Ditangkap agar Tak Bahayakan Anak-anak, Kondisi Harimau Sumatra Ini Memprihatinkan
Merdeka.com - Seekor harimau sumatra berhasil ditangkap Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatra Utara di Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan pada Kamis (27/8) lalu.
"Kita khawatir anak-anak yang belajar secara online (di lintasan harimau) menjadi korbannya," kata Kepala Seksi Wilayah V Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Hotmauli Sianturi pada Senin (31/8), dilansir dari Antara.
Pasalnya, selama pandemi COVID-19, anak sekolah khususnya di Kampung Tapus Godang dan Kampung Tapus Godang, Desa Tapus Sipagabu, Kecamatan Aek Bilah harus mencari sinyal hingga ke hutan-hutan demi bisa mengikuti sekolah online.
Mangsa Ternak Warga
Selain itu, harimau tersebut dikabarkan telah memangsa beberapa hewan ternak milik masyarakat khususnya di Desa Tapus Sipagabu selama beberapa pekan terakhir.
Bahkan lima ekor anjing peliharaan warga juga dimangsa oleh harimau tersebut.
Dilakukan Pemeriksaan Kesehatan
BBKSDA Sumut kemudian melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap harimau sumatra ini.Hotmauli mengatakan, petugas telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap harimau tersebut antara lain, pengukuran berat badan, tinggi dan panjang badan, pemeriksaan gigi, pengambilan sampel darah dan tindakan medis seperti pemberian cairan infus, vitamin, obat cacing dan antibiotik.
Alami Malnutrisi
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis secara makro, diketahui bahwa harimau sumatra ini berjenis kelamin betina dengan umur lebih kurang 2 sampai 3 tahun dan berat 45,2 Kg. "Secara umum kondisinya sehat, namun mengalami malnutrisi sehingga tubuhnya terlihat agak kurus akibat tidak mendapatkan pakan yang cukup," kata Hotmauli.
Alami Dehidrasi dan Anemia
Hotmauli juga menjelaskan, harimau itu juga mengalami dehidrasi dan anemia yang mengakibatkan kondisinya terlihat lemah. Selain itu, banyak ditemukan parasit externa (kutu) pada tubuhnya. Sedangkan hasil laboratorium pemeriksaan darah menunjukkan bahwa eritrosit menurun yang menandakan terjadinya anemia pada harimau tersebut."Hal ini berkaitan dengan hasil pemeriksaan fisik secara makro, di mana kondisi satwa tersebut terlihat dehidrasi, mukosa pucat yang mengakibatkan kondisinya terlihat lemah. Di samping itu, ada beberapa komponen darah yang merujuk bahwa harimau mengalami anemia," jelasnya.
Alami Gangguan Fungsi Hati
Untuk hasil pemeriksaan kimia darah, menunjukkan adanya peningkatan bilirubin, SGOT dan SGPT yang meningkat menandakan adanya gangguan fungsi hati pada harimau tersebut."Tetapi tim medis belum bisa memastikan apakah gangguan hati ini bersifat akut atau kronis," katanya.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaTerduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang
Terduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mirip Tangkuban Perahu, Pulau di Sumatra Utara Ini Dikisahkan Terbentuk dari Sosok Anak Durhaka
Konon pulau ini tidak ditemukan, namun akibat sebuah peristiwa yang luar biasa, Pulau Si Kantan ini muncul.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Putri Handayani, Wanita Indonesia Pertama yang Jejakkan Kaki di Kutub Selatan, Banjir Apresiasi
Berkat aksinya, Putri menuai apresiasi dari warganet hingga kalangan pejabat.
Baca SelengkapnyaMahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur
Korban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca Selengkapnya