Merdeka.com - Pihak kepolisian dari Tim Patroli Reaksi Cepat (PRC) Ditsamapta Polda Sumut berhasil membekuk sejumlah anggota geng motor bernama "SBB" di Jalan Sei Bilah dan Jalan Setia Budi pada Minggu (19/3) dini hari. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi membenarkan adanya penangkapan gerombolan geng motor tersebut.

"Benar, subuh jam 3 pada hari Minggu Tim PRC Ditsamapta mengamankan tujuh remaja yang diduga hendak tawuran di daerah Setia Budi," kata Hadi.

Berdasarkan unggahan dari akun @poldasumaterautara, terekam video detik-detik Tim PRC Ditsamapta Polda Sumut melakukan penangkapan terhadap para pelaku geng motor "SBB" tersebut. Nampak dalam video para petugas menggunakan seragam berwarna hitam mengejar pelaku hingga masuk ke gang sempit.

Berpapasan Saat Patroli

A post shared by Humas Polda Sumut (@poldasumaterautara)

Penangkapan gerombolan geng motor bernama "SBB" atau Setia Budi Berdarah itu berawal dari patroli rutin 3C (Curas, Curat, dan Curanmor) yang dilaksanakan Ditsamapta Polda Sumut.

Saat patroli berlangsung, petugas menemukan rombongan remaja yang diduga geng motor. Ketika petugas hendak berhenti dan menegur rombongan remaja tersebut, mereka pun melarikan diri hingga terjadi kejar-kejaran ke permukiman warga.

Berdasarkan hasil interogasi petugas, rupanya para remaja tersebut hendak melakukan tawuran di daerah Setia Budi.

Amankan 7 Remaja

©2023 Merdeka.com

Setelah terlibat aksi kejar-kejaran petugas kepolisian berhasil mengamankan tujuh orang remaja yang rata-rata masih berstatus sebagai pelajar.

Tujuh remaja tersebut berinisial RS, S, SW, FJ, DK, RF, dan PEM. Dari ketujuh anggota geng motor, Tim PRC Polda Sumut turut menemukan sejumlah barang bukti yang terdiri dari 3 buah botol miras, 2 buah sajam (celurit), dan 1 buah mercon. Seluruh barang-barang tersebut ditemukan di dalam sebuah tas pada saat penangkapan.

"Saat ini dalam proses penyidikan oleh Tim Jatanras Polda Sumut," tambah Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengutip dari caption @poldasumaterautara (19/3).