Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dampak Cuaca Panas Buat Nyamuk Semakin Banyak, Ketahui Cara Mengatasinya

Dampak Cuaca Panas Buat Nyamuk Semakin Banyak, Ketahui Cara Mengatasinya Ilustrasi nyamuk. Shutterstock/mycteria

Merdeka.com - Indonesia memiliki dua musim, yakni hujan dan kemarau yang rawan untuk perkembangan nyamuk. Nyamuk biasa mungkin hanya menjadi pengganggu dan membuat rasa sakit sedikit karena gigitannya.

Nyamuk penyebab demam berdarah akan menimbulkan demam yang memiliki risiko kematian tinggi di Indonesia. Cuaca panas akhir yang kerap terjadi dapat meningkatkan perkembangbiakan nyamuk.

Saat cuaca panas, musim nyamuk mencapai puncaknya. Suhu hangat membuat mereka melewati siklus hidup mereka lebih cepat, sehingga lebih banyak bertelur dan lebih banyak telur yang menetas.

Cuaca panas dan kering menyebabkan serangga seperti nyamuk mencari tempat yang lembap dan sejuk seperti di rumah dan genangan air di mana pun. Hal ini patut diwaspadai dan penting untuk melakukan pencegahan sejak dini.

Berikut merdeka.com rangkum dampak cuaca panas buat nyamuk semakin banyak beserta cara mencegahnya:

Dampak Cuaca Panas bagi Aktivitas Perkembangan Nyamuk

Sudah diketahui bahwa nyamuk menyukai iklim hangat. Nyamuk aktif setelah suhu secara konsisten di atas 10 derajat, tetapi aktivitas cenderung melonjak ketika suhu 26 derajat ke atas.

Spesies yang berbeda aktif pada waktu yang berbeda, tetapi secara umum, sebagian besar nyamuk lebih aktif pada senja dan fajar. Suhu malam yang hangat memungkinkan nyamuk untuk berkembang biak, karena paparan sinar matahari yang berkepanjangan dapat membuat mereka dehidrasi.

Cuaca hangat juga berarti kemungkinan infeksi lebih besar. Penelitian telah menunjukkan bahwa nyamuk yang membawa  virus West Nile, virus tersebut dapat berkembang biak dalam cuaca yang lebih hangat. Hal yang sama berlaku untuk nyamuk Zika,semakin hangat, semakin efisien mereka menularkan virus.

Itu karena udara yang lebih hangat menginkubasi virus lebih cepat pada nyamuk, yang memberi mereka lebih banyak waktu untuk menyebarkannya. 

Cara Mengatasi Nyamuk dan Mencegah Demam Berdarah di Rumah

1. Mengurangi habitat nyamuk

Pencegahan DBD pertama yang bisa dilakukan dengan mengurangi habitat nyamuk itu sendiri. Nyamuk yang membiakkan demam berdarah berkembang biak di genangan air yang mengisi benda-benda seperti ban, penutup plastik, pot bunga, mangkuk air hewan peliharaan, dan lain-lain.

Mengurangi habitat nyamuk dengan membuang genangan air untuk berkembang biak. Hal ini dapat membantu mencegah demam berdarah. Dengan demikian, risiko Anda terkena DBD akan berkurang.

2. Tinggal di rumah yang tertutup rapat

Di musim pancaroba yakni peralihan hujan dan kemarau, nyamuk DBD semakin banyak berkeliaran. Oleh sebab itu, tinggal atau tidur di tempat terbuka tidak terlalu dianjurkan. Pastikan jendela ditutup dengan benar atau sekat pintu tidak memiliki lubang apa pun. Ini akan menghilangkan kemungkinan nyamuk masuk ke dalam rumah.

3. Gunakan penolak nyamuk

Pencegahan DBD selanjutnya bisa dilakukan dengan menggunakan penolak nyamuk entah dengan berbagai tanaman atau lotion anti nyamuk. Menggunakan obat nyamuk, terutama di daerah tropis dengan populasi dan keramaian tinggi, dapat membantu mengusir nyamuk yang menggigit Anda. 

Oleskan pula krim anti nyamuk pada tubuh Anda saat bepergian ke tujuan tropis dan bahkan saat Anda berada di dalam ruangan. Selain itu tumbuhan seperti kemangi, serai wangi, dan daun min juga bisa di tanam di dekat rumah untuk mengusir nyamuk.

4. Kenakan pakaian pelindung

Pencegahan DBD berikutnya dengan memakai pakaian panjang saat tidur atau menggunakan selimut. Untuk menghindari gigitan nyamuk, seseorang dapat menggunakan pakaian lengan panjang dan celana penuh dengan kaus kaki dan sepatu tertutup. Sangat disarankan untuk menggunakan jenis pakaian pelindung khusus di daerah yang terkena demam berdarah.

5. Tidur di bawah kelambu

Pencegahan DBD untuk balita terutama bisa dipasangkan kelambu di tempat tidurnya sebab anak-anak sulit untuk menyadari dan mengatasi gigitan nyamuk. Tidur di bawah kelambu dapat memberi Anda dan anak Anda perlindungan lapis ganda dari gigitan nyamuk.   

6.  Jaga rumah Anda tetap bersih dan rapi

Pencegahan DBD juga bisa dengan menjaga rumah tetap bersih dan rapi. Hindari meninggalkan sampah di dalam dan di luar rumah yang kemungkinan dapat menampung nyamuk dan telurnya seperti ban bekas dan wadah penyimpanan lain dengan air di dalamnya.

7.  Belilah insektisida yang efektif melawan nyamuk dan aman digunakan di dalam rumah

Jika Anda tinggal di mana banyak kasus demam berdarah dan sejenisnya penting untuk mempunyai banyak perlindungan, salah satunya insektisida untuk nyamuk. Penggunaan obat nyamuk bakar mungkin dapat membantu namun penggunaan dengan hati-hati dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

8. Buang limbah dengan benar

Jika memungkinkan, gunakan tempat sampah tertutup dan buang sampah Anda secara teratur. Memisahkan sampah Anda dapat membantu mencegah serangga memasuki rumah Anda.

9. Terangi rumah

Nyamuk biasanya lebih menyukai tempat yang lembap dan gelap. Berikan rumah Anda penyinaran matahari alami pada siang hari. Selain membunuh bakteri dan jamur, hal tersebut membuat nyamuk tidak tertarik untuk ke sana. 

10. Jangan menggantung pakaian

Kebiasaan menggantung pakaian yang masih banyak dilakukan banyak orang dapat mengundang nyamuk untuk beraktivitas di sekitarnya. Hal tersebut yang akhirnya meningkatkan risiko Anda terkena DBD.

(mdk/amd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tetap Nyaman di Siang Hari, Ini  yang Harus Dilakukan Ketika Menghadapi Cuaca Panas Menyengat

Tetap Nyaman di Siang Hari, Ini yang Harus Dilakukan Ketika Menghadapi Cuaca Panas Menyengat

Lebih lanjut, inilah tips yang bisa diupayakan ketika menghadapi cuaca panas menyengat.

Baca Selengkapnya
Tanpa Daun Nangka, Ini Cara Cepat Membuat Ayam Kampung yang Alot Jadi Cepat Empuk

Tanpa Daun Nangka, Ini Cara Cepat Membuat Ayam Kampung yang Alot Jadi Cepat Empuk

Ternyata ayam kampung dapat cepat empuk saat direbus tanpa bahan apapun, termasuk daun nangka. Ini dia caranya.

Baca Selengkapnya
Contoh Perubahan Cuaca Beserta Penyebabnya, Menarik Dipelajari

Contoh Perubahan Cuaca Beserta Penyebabnya, Menarik Dipelajari

Perubahan cuaca sangat berpengaruh pada aktivitas makhluk hidup sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Pakaian Bau Apek Setelah Dicuci, Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab Pakaian Bau Apek Setelah Dicuci, Ketahui Cara Mengatasinya

Musim hujan adalah mimpi buruk bagi cucian-cucian yang menumpuk sebab rawan bau apek lantaran lembap.

Baca Selengkapnya
8 Cara Mengatasi Kulit Belang dengan Efektif, Lakukan Hal Ini

8 Cara Mengatasi Kulit Belang dengan Efektif, Lakukan Hal Ini

Kulit belang dapat muncul sebagai bercak, noda, atau flek pada wajah, leher, tangan, atau area tubuh lainnya.

Baca Selengkapnya
Dampak Cuaca Ekstrem Terjang Jateng, Sebabkan Longsor hingga Angin Kencang di Beberapa Tempat

Dampak Cuaca Ekstrem Terjang Jateng, Sebabkan Longsor hingga Angin Kencang di Beberapa Tempat

Cuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.

Baca Selengkapnya
Nestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis

Nestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis

Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi

Baca Selengkapnya
7 Buah untuk Mengatasi Panas Dalam, Efektif dan Kaya Nutrisi

7 Buah untuk Mengatasi Panas Dalam, Efektif dan Kaya Nutrisi

Panas dalam dapat diatasi dengan konsumsi buah kaya kandungan air.

Baca Selengkapnya
8 Cara Mengatasi Demam Panggung yang Efektif, Lakukan Hal Berikut Ini

8 Cara Mengatasi Demam Panggung yang Efektif, Lakukan Hal Berikut Ini

Mengatasi demam panggung memerlukan pemahaman tentang penyebabnya dan penerapan strategi untuk mengelolanya.

Baca Selengkapnya