Merdeka.com - Jika pernah menghabiskan waktu di Internet dan pengguna aktifnya, Anda mungkin pernah melihat artikel dan gambar dengan judul utama yang sensasional. Rasanya mungkin itu mengusik rasa penasaran karena umumnya judul-judul tersebut sengaja dibuat sedemikian rupa. Itulah clickbait.

Untuk sebagian besar, clickbait dianggap hanya sebagai gangguan, tetapi terkadang juga dapat menyebabkan beberapa konsekuensi yang agak negatif. Faktanya, dunia clickbait itu sendiri tidak sekering kelihatannya.

Menggunakan headline clickbait adalah taktik yang digunakan di seluruh internet, dari publikasi berita hingga situs bisnis kecil, itu akan selalu ada. Bahkan dengan risiko mengganggu dan mengasingkan pembaca, penggunaan clickbait telah berkurang.

Apa itu clickbait, mengapa itu bekerja dengan sangat baik, dan apakah Anda harus menggunakan metode ini saat membuat situs web Anda sendiri? Di bawah berikut apa saja yang penting diketahui perihal clickbait dan dampaknya:

Apa itu Clickbait?

Clickbait adalah judul sensasional yang mendorong seseorangAnda untuk mengklik tautan ke artikel, gambar, atau video. Alih-alih menyajikan fakta objektif, headline clickbait sering kali menarik emosi dan rasa ingin tahu. 

Setelah mengklik, situs web yang menghosting tautan tersebut memperoleh pendapatan dari pengiklan, tetapi konten sebenarnya biasanya memiliki kualitas dan akurasi yang dipertanyakan. Situs web menggunakan clickbait untuk menarik klik sebanyak mungkin, sehingga meningkatkan pendapatan iklan mereka.

Sementara headline dan konten sensasional telah digunakan sejak abad ke-19, mereka telah menyebar luas di dunia digital. Meskipun didasarkan pada ide lama, clickbait masih memiliki tujuan yang sama seperti nenek moyangnya: untuk mendapatkan perhatian Anda dengan cara apapun yang diperlukan.

Sejarah clickbait

Clickbait sendiri berasal dari istilah jurnalisme kuning, yang berkaitan dengan surat kabar yang menunjukkan sedikit atau tidak sama sekali memperhatikan akurasi atau penelitian, dan menawarkan berita utama yang menarik untuk menjual lebih banyak makalah.

Istilah ini berasal dari komik strip yang terbit pada akhir tahun 1890-an, berjudul The Yellow Kid. Bentuk lain yang lebih akrab dari jenis berita sensasional ini berasal dari jurnalisme tabloid, yang telah ada selama berabad-abad dan mencakup publikasi seperti tabloid supermarket favorit semua orang, Weekly World News, dan perburuan yang sangat konyol untuk Bat Boy.

Di samping kehebatan clickbait dan jurnalisme kuning serta tabloid menggunakan headline dan konten yang aneh dan sensasional karena satu alasan. Sensasionalisme menjual.

Tujuan utama di balik iklan atau artikel clickbait adalah untuk menghasilkan pendapatan iklan online, yang merupakan alasan lain mengapa hal itu begitu lazim dan dianggap sebagai gulma.

Ketika situs web menggunakan clickbait, mereka biasanya lebih menghargai mendapatkan klik daripada menghasilkan informasi berkualitas. Artinya mereka tidak peduli jika mereka membuang waktu Anda dengan konten yang biasa-biasa saja.

Meskipun jenis jurnalisme ini menjengkelkan, biasanya tidak berbahaya. Namun, clickbait bisa berbahaya jika digunakan bersamaan dengan pembuatan berita palsu. 

Headline palsu yang keterlaluan memicu emosi pembaca, yang kemudian menyebarkan konten di media sosial. Anda mungkin bertanya-tanya apa yang membuat clickbait dan berita palsu terus menyebar, meskipun kualitas dan akurasinya buruk. 

Sayangnya, penelitian telah menunjukkan bahwa 6 dari 10 orang berbagi berita utama di media sosial tanpa membaca artikel yang sebenarnya.