Merdeka.com - Sebagai upaya mencegah adanya praktik pungli dalam pelayanan publik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, Sumatra Utara (Sumut) meluncurkan sistem pembayaran digital Smart Elekronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).

Sistem pembayaran digital ini disambut positif karena dinilai dapat mempermudah penerimaan pendapatan daerah secara non tunai yang bersumber dari pembayaran pajak maupun retribusi.

"Dairi merupakan salah satu daerah di Sumatra Utara yang memiliki potensi pendapatan pajak dan retribusi daerah yang cukup besar sehingga perlu percepatan dan perluasan pembayaran digital di dalam pengelolaannya," kata Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu di Sidikalang pada Selasa (13/4).

Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.

Optimalkan Pendapatan Asli Daerah

dairikab.go.id ©2021 Merdeka.com

Sistem ini dinilai bisa mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari pembayaran pajak maupun retribusi dan memperbaiki tata kelola keuangan pemerintah daerah karena proses administrasi lebih sederhana.

Selain itu, sistem ini untuk mengantisipasi adanya pungli karena kontrol keuangan secara sistematis tercatat dan akses keuangan semakin merata dengan ketersediaan kanal dan instrumen pembayaran non tunai yang beragam.

Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan komitmen untuk mengoptimalkan digitalisasi pembayaran secara sistematis, terpadu dan berkesinambungan.

Mempercepat Perbaikan Ekonomi

Eddy mengatakan, penerapan sistem pembayaran digital ini juga diharapkan bisa mempercepat pembangunan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19."Pandemi Covid-19 telah mengubah perilaku masyarakat ke tren ekonomi nirsentuh, dan pembayaran secara digital merupakan keniscayaan di era industri 4.0 yang menuntut seseorang bekerja cepat dan efisien. Semua transaksi perdagangan, layanan publik dan jasa keuangan didorong untuk dilakukan tanpa adanya tatap muka," katanya.