Cari Sang Ibunda, Ini Kisah Akbar Pemulung yang Jadi Anak Angkat Syekh Ali Jaber
Merdeka.com - Kepergian Syekh Ali Jaber memang membawa duka bagi banyak pihak. Kebaikannya selama hidup menjadi kenangan yang paling berharga.
Sebelum meninggal dunia, Syekh Ali Jaber sempat menjadikan seorang pemulung sebagai anak angkat. Hal ini berawal sebuah foto viral yang memperlihatkan seorang pemulung tengah membaca Al-Qur'an di pinggir jalan.
Hal ini membuat Syekh Ali Jaber tergerak hatinya untuk membantunya. Sosok tersebut bernama Akbar, sejak dulu hingga kini ia masih mencari keberadaan ibunya.
Hal ini diketahui dari saluran Youtube de Hakims yang tayang pada Senin (18/1/2021) lalu. Akbar berjuang dari Garut sampai Bandung untuk mencari jejak ibunya.
Ia juga memiliki cita-cita jika nanti bisa bertemu dengan ibunya. Berikut ulasannya.
Anak Angkat Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber bertemu dengan Akbar pertama kali pada November 2020. Mendiang pun mengutarakan ingin mengangkat Akbar sebagai anak angkatnya. Syekh Ali pun datang langsung ke rumah Akbar di Garut untuk meminta izin.
"Ini ada Akbar, di pinggir jalan sedang baca Al-Qur'an menggetarkan hati Syekh Ali dan menjemputmu meminta izin keluarga kamu," kata Irfan Hakim.
©2021 Merdeka.com/Youtube deHakims
Alasan Akbar Jadi Pemulung
Akbar menjadi pemulung sejak kelas empat Sekolah Dasar. Saat itu dirinya memilih untuk berhenti menuntut ilmu. Akbar memiliki alasan yang membuatnya jadi pemulung. Hal ini dikarenakan ia ingin mencari ibunya.
"Jadi pemulung sejak kelas 4 SD, ada alasannya juga sih sering kabur-kaburan apa ya cari ibu, ga tau ibu di mana. Di Garut itu bapak, kakek, nenek," ungkap Akbar.
©2021 Merdeka.com/Youtube deHakims
Ditinggal Ibu Sejak 8 Bulan
Akbar menceritakan sang ibunda meninggalkannya sejak usianya masih 8 bulan. Ia pun kini mencari ibunya tanpa tahu wajah wanita yang melahirkannya tersebut.
"Kamu mencari Ibu dari Garut sampai ke Bandung," tanya Irfan Hakim.
"Ibu pergi saat aku berumur delapan bulan, cari ibu ke Bandung namanya Siti Sumiati ga ada foto belum tau mukanya juga, kurang paham ibu pergi kenapa kayaknya gara-gara berantem," ungkap Akbar.
"Jalan kaki dari Garut ke Bandung, tidur ya di mana mana aja, kakek nenek penah berpesan kalau kita posisi lagi ngapain harus deket sama Al-Qur'an," imbuhnya.
©2021 Merdeka.com/Youtube deHakims
Cita-Cita Akbar untuk Bertemu Ibunya
Irfan Hakim pun menyampaikan di dalam videonya ciri-ciri ibunda Akbar. Ia ingin Akbar segera bertemu dengan ibunya. Akbar sendiri memiliki cita-cita mulia jika dapat bertemu dengan ibunya. Akbar ingin memeluk dan mencium kaki sang ibu.
"Kalau anda kenalan ataupun yang menyaksikan ini merasa pernah melahirkan tahun 2003 nama bapak nya Unan Suherman nama ibunya Siti Sumiati nih anaknya kasian pengin ketemu ibunya boleh komentar bisa terjadi pertemuan," kata Irfan Hakim.
"Pengin peluk ibu ya dan cium kaki karena meskipun orang tua sudah meninggalkan anak tetep anak sayang dengan orang tua nya tetep aja kita harus cium kaki," ucap Akbar.
©2021 Merdeka.com/Youtube deHakims
(mdk/kum)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin Ajak Pendukung Datang Kampanye Akbar di JIS Pakai Baju Putih dan Ikat Kepala Merah Putih
Cak Imin mengajak seluruh rakyat Indonesia dari elemen manapun untuk turut hadir dalam kampanye akbar terakhir AMIN di JIS.
Baca SelengkapnyaSaking Padatnya, Cak Imin Jalan Santai Sejauh 3 Km Menuju Mobil Usai Kampanye Akbar di JIS
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyapa sejumlah warga yang ia lewati
Baca SelengkapnyaBangun Sahur Langsung Cari Kerja, Unggahan Pria Ini Bikin Warganet Bersyukur
Seorang pria dengan akun @ipan.ib mengunggah kegiatannya setelah sahur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Adik Kandung Korban Pembunuhan Ibu di Bekasi Diserahkan Ke Ayahnya
Pada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.
Baca SelengkapnyaCerita Warga Brebes Sumbang 10 Ribu Telur Asin untuk Peserta Kampanye Akbar Anies-Muhaimin di JIS
Ribuan telur asin itu diangkut menuju ke JIS, Jakarta, Jumat malam.
Baca SelengkapnyaCak Imin Sowan ke Abuya Muhyiddin di Sumedang: Kalau Kami Menang Jalankan Cita-Cita Kiai
Menurut Cak Imin, AMIN setiap saat membutuhkan bimbingan, terutama dalam hal merawat perjuangan sekaligus merawat amanah kepemimpinan yang diberikan.
Baca SelengkapnyaBabak Baru Kasus Pembunuhan di Subang, Aksi Sadis Yosep Habisi Istri dan Anak Terbongkar Dalam Persidangan
Yosep merupakan otak pembunuhan terhadap istri dan anak kandungnya tersebut.
Baca SelengkapnyaIni Penampakan Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa
Cemburu kepada Istrinya yang membuat Panca melakukan semua aksi kejinya tersebut.
Baca Selengkapnya'Dunia Serasa Enggak Adil' Kisah Tiga Bocah Ditinggal Ibunya Pamit Bekerja, Ternyata Tak Bisa Kembali untuk Selamanya
Sang ibunda sempat pamit untuk pergi bekerja. Ibunya juga berjanji akan segera pulang jika pekerjaannya telah selesai.
Baca Selengkapnya