Merdeka.com - Kredit/Credit berasal dari bahasa Romawi “Credue” yang mempunyai arti “Percaya” diadopsi oleh masyarakat sebagai membeli dan atau menjual secara angsuran. Purwodarminto memberi arti kredit sebagai menjual/membeli dengan tidak membayar tunai.

Menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1972 Sebagaimana Telah Diubah dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, Kartu kredit adalah salah satu alat pembayaran paling mutakhir setelah cek dan giro yang bersifat tidak tunai.

Kartu kredit dibuat dari plastik dengan ukuran standar tertentu dan berisikan data nomor kartu yang terekam dalam magnetic stripe pada bagian belakang kartu. Pada bagian depan kartu terdapat nama dan nomor pemegang kartu yang dicetak timbul, juga terdapat tanggal masa berlaku kartu tersebut.

Nomor pemegang kartu biasanya terdiri dari 12- 16 digit dan unik untuk setiap bank dan pemegang kartu.

Penting untuk memahami apa itu kartu kredit dan cara menggunakan kartu kredit ketika Anda mendapatkannya dari perusahaan maupun membuatnya secara pribadi. Berikut merdeka.com merangkum cara menggunakan kartu kredit bagi pemula:

Fungsi Kartu Kredit

Pada dasarnya fungsi pokok dari kartu kredit ialah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat luas sehingga dapat melancarkan dan mendorong perdagangan dan perputaran uang.

Pada awalnya, konsep kredit muncul karena adanya kebutuhan dari pihak yang kelebihan uang dengan yang kekurangan uang demi pencapaian kebutuhan. Pihak yang mendapatkan kredit harus dapat menunjukkan prestasi yang lebih tinggi berupa kemajuan-kemajuan pada usahanya atau mendapatkan pemenuhan atas kebutuhannya.

Adapun bagi pihak yang memberi kredit, secara materiil dia harus mendapatkan rentabilitas berdasarkan perhitungan yang wajar dari modal yang dijadikan objek kredit dan secara spiritual mendapatkan kepuasan dengan dapat membantu pihak lain mencapai kemajuan.

Kini kartu kredit digunakan bebas untuk semua orang guna memenuhi transaksi sehari-hari. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaannya sebab kartu kredit dapat mendorong gaya hidup yang konsumtif.

Cara Kerja Kartu Kredit

Kartu kredit memungkinkan Anda melakukan pembelian dan membayarnya nanti. Dalam hal ini, ini seperti pinjaman jangka pendek.

Saat Anda menggunakan kartu kredit untuk melakukan pembelian, pada dasarnya Anda menggunakan uang perusahaan kartu kredit. Anda kemudian membayar uang itu kembali ke perusahaan kartu kredit, dengan atau tanpa bunga, tergantung pada waktu pembayaran Anda.

Perusahaan kartu kredit Anda memberi batas kredit yang dapat Anda gunakan untuk melakukan pembelian. Batas ini akan didasarkan pada hal-hal seperti skor kredit, pendapatan, dan riwayat akun Anda. 

Saat Anda membebankan pembelian ke kartu Anda, kredit yang tersedia menyusut. Saat Anda melakukan pembayaran terhadap saldo Anda, Anda membebaskan kredit yang tersedia lagi menurut investopedia.

Setiap bulan, Anda akan menerima laporan yang menunjukkan aktivitas akun Anda. Laporan ini meliputi:

Total saldo kartu Anda

Batas kredit Anda yang tersedia

Pembelian yang Anda lakukan selama siklus laporan tagihan itu

Pembayaran minimum jatuh tempo

Tanggal jatuh tempo pembayaran

Pembayaran minimum jatuh tempo adalah jumlah terkecil yang harus Anda bayarkan untuk bulan itu. Tetapi selalu merupakan ide yang baik untuk membayar lebih dari jumlah minimum jika Anda bisa.

Pernyataan kartu Anda juga akan memberi tahu Anda berapa biaya yang harus Anda keluarkan untuk melunasi saldo seiring waktu dengan bunga. Anda dapat menghindari biaya bunga atas saldo kartu kredit dengan membayar tagihan Anda secara penuh selama masa tenggang. 

Masa tenggang kartu kredit adalah jangka waktu tertentu, biasanya 20 hingga 30 hari, yang harus Anda lunasi untuk pembelian terakhir sebelum bunga mulai bertambah.

Jika Anda tidak membayar penuh, bunga mulai bertambah. Jumlah bunga yang Anda bayarkan ditentukan oleh tingkat persentase tahunan kartu Anda, atau APR. APR mencerminkan tingkat bunga untuk kartu tersebut, bersama dengan biaya apa pun yang dibebankan pada kartu, yang disetahunkan sebagai persentase.

Cara Menggunakan Kartu Kredit

Kartu kredit mudah digunakan. Jika Anda pergi ke toko, misalnya, Anda mungkin diminta untuk memasukkan kartu Anda ke pembaca chip atau menggeseknya di kasir. 

Anda juga dapat menambahkan kartu Anda ke aplikasi dompet digital untuk pembayaran nirsentuh di toko. Saat berbelanja online, menggunakan kartu kredit Anda sama saja dengan memasukkan informasi kartu Anda, yaitu:

Nomor kartu Anda

Tanggal kedaluwarsa

Kode keamanan CVV kartu Anda, yang biasanya tercetak di bagian belakang

Saat Anda menggunakan kartu Anda untuk melakukan pembelian, pedagang, perusahaan kartu kredit, dan jaringan kartu (seperti Visa atau Mastercard) berkoordinasi untuk mengotorisasi dan memproses pembayaran. Semua ini dilakukan secara elektronik dan praktis secara instan.

Penting juga untuk menggunakan kartu kredit Anda dengan cara yang akan membantu meningkatkan skor kredit Anda, sementara tidak membebani Anda lebih dari yang diperlukan dalam hal bunga dan biaya. Sebagai contoh:

1. Bayar Tagihan Anda Tepat Waktu

Skor kredit didasarkan pada berbagai faktor, tetapi riwayat pembayaran Anda adalah yang paling penting. Membayar tagihan tepat waktu dapat membantu skor kredit Anda, sementara membayar terlambat atau pembayaran yang terlewat sama sekali dapat merusaknya. 

Jadi tip pertama cara menggunakan kartu kredit adalah memastikan Anda melakukan pembayaran pada atau sebelum tanggal jatuh tempo setiap bulan.

Anda dapat menjadwalkan pembayaran otomatis dari rekening bank Anda atau mengatur pengingat tanggal jatuh tempo melalui akun kartu kredit Anda untuk meminimalkan risiko keterlambatan pembayaran.

2. Ketahui Bagaimana Bunga Kartu Anda Dihitung

Beban bunga dapat membuat semua yang Anda beli dengan kartu Anda lebih mahal jika Anda membawa saldo dari bulan ke bulan. Saat Anda membuka rekening kartu kredit, pastikan Anda memahami apa itu APR dan bagaimana bunga bertambah pada pembelian.

Ingat, Anda bisa melunasi pembelian tanpa bunga selama masa tenggang. Juga, ketahuilah bahwa jika Anda memiliki saldo dengan suku bunga berbeda, pembayaran Anda mungkin diterapkan secara berbeda. Misalnya, Anda memiliki satu saldo pada APR promosi 0% dan saldo lainnya pada APR pembelian reguler. Apa pun yang Anda bayar di atas jumlah minimum akan diterapkan ke saldo dengan APR tertinggi terlebih dahulu.

3. Perhatikan Biaya Kartu Kredit

Kartu kredit dapat mengenakan banyak biaya, yang juga menambah biaya penggunaannya. Beberapa biaya paling umum yang mungkin Anda alami adalah:

Biaya tahunan

Biaya transaksi luar negeri

Biaya transfer saldo

Biaya penarikan tunai

Biaya keterlambatan pembayaran

Biaya pembayaran yang dikembalikan

Semua biaya ini, serta APR kartu, harus dicantumkan dalam perjanjian kartu Anda. Anda juga dapat menemukannya online sebelum Anda melamar. 

Jika Anda mempertimbangkan kartu dengan biaya tahunan, pertimbangkan itu terhadap nilai apa pun yang mungkin ditawarkan kartu melalui program hadiah atau manfaat lainnya. Banyak kartu tersedia tanpa biaya tahunan.

Demikian pula, jika Anda berencana untuk menghabiskan waktu di luar negeri, Anda mungkin ingin memilih kartu yang tidak membebankan biaya transaksi luar negeri.

4. Awasi Keseimbangan Anda

Setelah riwayat pembayaran Anda, faktor terpenting kedua yang mempengaruhi nilai kredit Anda adalah rasio pemanfaatan kredit Anda. Ini mengukur berapa banyak kredit Anda yang tersedia yang Anda gunakan pada waktu tertentu. 

Umumnya, lebih baik menjaga saldo kartu Anda tetap rendah dibandingkan dengan batas kredit Anda. Memaksimalkan kartu kredit Anda dapat menyebabkan skor kredit Anda turun dan juga mengirimkan sinyal kepada pemberi pinjaman bahwa Anda mungkin peminjam dengan risiko lebih tinggi.

(mdk/amd)