Merdeka.com - Praktis setiap orang memiliki kekhawatiran, setidaknya sesekali, tentang bagaimana bau napas mereka. Jika Anda baru saja makan sesuatu yang pedas atau terbangun dengan mulut kapas, Anda mungkin berpikir bahwa napas kurang menyenangkan.

Meski begitu, sulit untuk mencium napas Anda sendiri dan mendapatkan pembacaan yang akurat tentang apakah Anda menderita halitosis, nama klinis untuk bau mulut atau tidak.

Karena sulit untuk mengetahui seperti apa bau napas sendiri, beberapa orang yang tidak memiliki bau mulut sering berpikir demikian, dan yang lainnya berpikir tidak. Ketidakmampuan untuk menilai secara akurat apakah bau napas Anda kadang-kadang disebut sebagai "paradoks bau mulut".

Berikut cara mengetahui bau mulut sendiri dan tips mengatasinya dilansir healthline:

Bisakah kamu mencium bau napasmu?

Tidak ada penjelasan pasti mengapa sulit mencium bau mulut sendiri. Fenomena ini, bagaimanapun, mungkin didasarkan pada kemampuan sistem saraf sensorik untuk menyesuaikan diri dengan rangsangan yang selalu berubah di sekitar. Ini dikenal sebagai adaptasi sensorik. Informasi sensorik masuk melalui panca indra, yaitu:

bau pendengaran rasa menyentuh penglihatan

Indra penciuman sangat efisien dalam mengisolasi bau yang berbahaya, seperti asap, dan aroma yang menyenangkan, seperti masakan favorit. Saat indra penciuman beradaptasi dengan rangsangan yang masuk, pengalaman tentang aroma yang dikenal cenderung memudar dan menjadi kurang menonjol, asalkan tidak berbahaya. 

Karena selalu mencium bau napas sendiri dan itu tidak berbahaya, Anda menjadi terbiasa dengan aromanya dan berhenti mencium baunya.

Ketidakmampuan untuk mencium napas sendiri mungkin juga disebabkan oleh anatomi. Mulut dan hidung berkomunikasi satu sama lain melalui lubang di bagian belakang mulut. Ini mungkin membuat Anda sulit mencium bau napas sendiri secara akurat.

Cara mengetahui bau mulut diri sendiri

Cara mengetahui bau mulut sendiri secara manual adalah dengan menjilat bagian dalam pergelangan tangan dan mencium baunya. Aroma napas di kulit akan lebih mudah dikenali oleh hidung. Meski begitu, teknik ini belum sepenuhnya pasti.

Cara lain untuk mencari tahu

Anda dapat mencoba beberapa metode lain untuk menentukan apakah napas berbau.

Di rumah

Mintalah seseorang yang Anda percaya untuk memberi tahu Anda jika napas berbau harum atau tidak enak.

Menggunakan pengikis lidah juga bisa bermanfaat, baik untuk menilai dan menghilangkan bau mulut. Kikis bagian belakang lidah, karena ini sering menjadi sumber bau mulut, dan cium pengerik. Jika baunya tidak enak, gabungkan menyikat lidah dengan sikat gigi atau menggunakan pengikis setiap hari ke dalam rutinitas kebersihan mulut.

Di dokter gigi

Anda juga bisa meminta dokter gigi untuk melakukan tes bau mulut. Ada beberapa tipe:

Tes halimeter

Tes ini mengukur tingkat senyawa sulfur yang mudah menguap (VSC). VSCs disebabkan oleh pertumbuhan berlebih bakteri, baik di usus maupun mulut.

Tes halimeter mengukur bagian per miliar VSC. Biasanya pengukuran itu berkisar di atas bagian per miliar biasanya menunjukkan bau napas.

Tes halimeter juga tersedia untuk dibeli dan digunakan oleh konsumen. Beberapa di antaranya lebih dapat diandalkan daripada yang lain. Sebelum membeli, tanyakan kepada dokter gigi mana yang mereka rekomendasikan.

Metode organoleptik

Metode ini bergantung pada penilaian pribadi dokter gigi terhadap bau napas melalui sedotan plastik. Seringkali, dokter gigi akan membandingkan pernapasan dari hidung ke mulut untuk membuat keputusan.

Dalam beberapa kasus, tes ini mungkin bertentangan satu sama lain. Tanyakan kepada dokter gigi jenis tes apa yang terbaik untuk Anda.

Penyebab bau mulut

Anda mungkin ingin melihat gaya hidup untuk menentukan apakah berisiko mengalami bau mulut.

©2020 Merdeka.com

Kebersihan mulut yang buruk

Kebersihan mulut yang buruk adalah salah satu penyebab paling umum dari bau mulut.

Jika Anda tidak menyikat dan membersihkan gigi secara teratur, partikel makanan dan bakteri yang membusuk dapat tetap terperangkap di antara gigi, menyebabkan bau dan plak. 

Jika plak pada gigi dibiarkan dan tidak dibersihkan setiap hari, dapat berubah menjadi karang gigi atau kalkulus yang keras. Tartar mengumpulkan lebih banyak bakteri dan dapat menyebabkan terbentuknya kantong di gusi di sekitar gigi. 

Kantong ini menjebak makanan dan bakteri, menyebabkan bau mulut semakin parah. Setelah karang gigi mengeras, hanya bisa dihilangkan dengan pembersihan gigi profesional.

Diet

Apa yang Anda makan dan minum juga penting. Makanan tertentu, seperti bawang putih dan bawang bombay, terkenal bisa menyebabkan bau mulut karena mengandung senyawa penghasil sulfur. 

Saat Anda makan makanan dengan rasa yang kuat atau berbumbu berat, baunya bisa bertahan di mulut. Minyak mereka juga ditransmisikan dari perut ke aliran darah, dan akhirnya ke paru-paru, di mana hal itu dapat memengaruhi bau napas selama beberapa hari.

Pelaku bau mulut lainnya termasuk minuman beralkohol, kopi, dan rokok.

Mulut kering

Mulut kering bisa jadi penyebab bau mulut. Air liur membantu membersihkan mulut. Jika Anda tidak menghasilkan cukup air liur, makanan dan bakteri pembentuk bau mungkin tertinggal di mulut, menyebabkan bau mulut. Kondisi medis yang menyebabkan mulut kering sebagai gejalanya, seperti diabetes, mungkin menjadi faktor penyebabnya.

Kondisi kesehatan

Beberapa kondisi medis yang berpotensi menjadi penyebab bau mulut, seperti:

infeksi sinus infeksi paru-paru gagal hati GERD

Tips untuk menghilangkan bau mulut

Menyikat dan membersihkan gigi dengan benang gigi setelah makan adalah salah satu cara termudah untuk menghilangkan banyak kasus bau mulut. Dalam keadaan terjepit dan tidak bisa menyikat? Mendapatkan permen karet spearmint bebas gula adalah pengganti sementara yang bagus. Jika lidah Anda terlihat dilapisi, menggunakan pengikis lidah dapat membantu mengurangi halitosis. Jika Anda memiliki penumpukan plak atau karang gigi pada gigi, pembersihan menyeluruh di kantor dokter gigi akan membantu. Menjaga kebersihan gigi setidaknya dua kali setahun akan membantu mencegah bau mulut. Jika mulut kering menjadi masalah, gunakan obat kumur yang dirancang untuk memperbaiki kondisi ini. Anda juga bisa mencoba menghisap es batu, permen karet tanpa gula, atau permen keras tanpa gula. Ada juga pengganti air liur yang dijual bebas yang dapat membantu menghilangkan mulut kering. Merokok membuat mulut Anda berbau dan tidak enak. Berhenti merokok adalah pilihan terbaik Anda, tetapi jika Anda belum siap untuk mengambil langkah itu, coba gosok gigi atau gunakan penyegar napas segera setelah Anda merokok. Coba sajikan peterseli segar di piring Anda. Mengunyah peterseli dapat membantu menyegarkan napas dan menghilangkan bau tak sedap yang disebabkan oleh makanan.

(mdk/amd)