Bus di Kota Medan Kembali Beroperasi Pasca Libur Lebaran, Ini Syarat Bagi Penumpang
Merdeka.com - Setelah sempat berhenti beroperasi di masa peniadaan mudik Lebaran, armada bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) kembali melayani para penumpang berbagai tujuan mulai Selasa (18/5).
Namun, para calon penumpang yang hendak melakukan perjalanan diwajibkan untuk melakukan tes swab antigen dan menyertakan hasil laporan negatif sebagai syarat jalan.
Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi pada Selasa (18/5).
Ia menyebut, aturan tersebut akan diberlakukan hingga 24 Mei dan akan kembali normal pada pada 25 Mei 2021.
Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Wajib Sertakan Hasil Rapid Test Antigen
Hadi mengatakan, calon penumpang bus wajib memiliki hasil negatif test RT-PCR/Rapid Antigen maksimal 1x 24 jam. Atau bisa juga menunjukkan hasil negatif dari tes Genose.
"Selain itu hasil negatif Genose C-19," katanya.
Penumpang juga wajib mematuhi protokol kesehatan seperti yang dianjurkan pemerintah yakni memakai masker, rajin cuci tangan dan menjaga jarak.
"Setiap penumpang bus wajib menaati protokol kesehatan," katanya.
Akan Ditindak Tegas
Bagi armada bus yang nekat membawa penumpang tanpa dilengkapi surat bebas Covid-19, pihak Polda Sumut akan menindak tegas. Pengendara bus juga akan diputar balikkan kembali ke daerah asal. "Apabila ditemukan pelanggaran atas pelarangan sesuai ketentuan yang berlaku, pengendara bus diarahkan atau diperintahkan balik ke daerah asal," lanjut Hadi. Selain itu, pihak pengelola atau PO bus dan sopir dilarang untuk menaikkan dan menurunkan penumpang di luar terminal atau pool bus."Kemudian, tidak menaikkan dan menurunkan penumpang di luar terminal atau pool bus," katanya.
PO Bus Siap Sediakan Fasilitas Tes Antigen
Terkait peraturan ini, pihak PO bus di Kota Medan ada yang berinisiatif akan mengundang petugas medis ke loket bus, guna mempermudah calon penumpang bus untuk melakukan tes swab antigen.Namun, biaya tes ditanggung oleh penumpang. "Kita sudah koordinasi dengan direksi untuk menyediakan petugas medis di sini, tapi penumpang yang menanggung biayanya," kata Mandor Perusahaan Otobus (PO) PT. RAPI, S Simarmata.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov DKI Jakarta Siapkan 2.258 Bus AKAP untuk Pemudik Lebaran 2024
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin mengatakan, ribuan bus AKAP yang disiapkan itu berasal dari 152 Perusahaan Otobus (PO).
Baca SelengkapnyaPenumpang Kereta Api Pandalungan yang Anjlok di Sidoarjo Diantarkan Naik Bus ke Tujuan
KAI menyediakan layanan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemprov DKI Sediakan 259 Bus untuk Mudik Gratis, Catat Tanggal dan Kota Tujuan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar program mudik gratis untuk masyarakat pada momen Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaArus Mudik Lebaran di Tol Sumatera Dipastikan Aman dan Lancar
Puncak kepadatan kendaraan diprediksi terjadi pada 10 dan 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaInfo Terbaru: Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran Baru Terjual 57 Persen
Rute-rute mudik Lebaran yang paling banyak diminati masih tujuan Pasar Turi dan Gubeng (Surabaya), Yogyakarta, Bandung serta Semarang.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Mencekam Tabrakan Kereta Api Turangga dan KA Lokal Bandung Raya
Sebuah video memperlihatkan detik-detik mencekam tabrakan kereta api Turangga dan Commuterline Bandung
Baca SelengkapnyaPembunuh Wanita Muda di Depok Kabur ke Luar Kota, Ditangkap dalam Bus Malam
Pembunuh wanita muda dalam rumah kontrakan di Gang H Daud, Jalan Raden Saleh, Sukmajaya, Depok sudah diamankan.
Baca Selengkapnya