Bisnis Kuliner Gulung Tikar saat Pandemi, Indra Bekti Lakukan Inovasi Ini
Merdeka.com - Adanya pandemi Covid-19 memberikan dampak buruk terhadap perekonomian masyarakat. Pembatasan aktivitas masyarakat tentu berpengaruh besar pada aktivitas bisnis. Tak sedikit perusahaan yang bangkrut, bisnis sepi, sehingga membuat seseorang harus mengatur strategi ulang agar tetap bertahan di kondisi pandemi.
Hal ini tak hanya dirasakan oleh masyarakat biasa, sejumlah artis juga merasakan dampak pandemi. Salah satunya adalah presenter Indra Bekti.
Bisnis kuliner milik Indra Bekti terpaksa harus gulung tikar saat pandemi. Omzetnya pun juga turun, sehingga Ia harus menutup beberapa usahanya tersebut.
Meski begitu, presenter berusia 43 tahun ini justru tak mau menyerah begitu saja. Untuk terus menekuni bisnis kuliner yang digemarinya, Indra Bekti pun mencari jalan keluar agar bisa tetap berkreasi.
Tidak Menyerah akan Kegagalan
Indra Bekti menjelaskan bahwa bisnis kuliner miliknya ditutup karena situasi pandemi saat ini. Meskipun begitu, ia tak menyerah begitu saja dan mencari jalan keluar atas masalah tersebut.
"Masih, ini lagi nyoba untuk bisnis usaha yang lain karena sekarang ini bisnis makanan itu lagi drop banget, malah tutup bisnisnya karena pandemi. Sekarang mencoba tetap survive dengan melakukan hal yang bisa," ungkap Indra Bekti dilansir dari kapanlagi.com, Selasa (23/3) sore.
Teknik Penjualan
Liputan6 ©2021 Merdeka.com
Indra Bekti sebenarnya percaya bisnis kuliner masih mendapatkan hati di masyarakat meski harus mengalami jatuh bangun dalam merintisnya. Tapi menurutnya, semua itu tergantung pada bagaimana teknik penjualannya karena ia menganggap bisnis kuliner itu seru. Saat ini, Indra bergabung dengan sebuah aplikasi bernama Koki.
"Kalau kuliner masih bagus banget, menurut aku bisnis ada ups and downs, yang penting promosinya dan berani untuk melakukan sesuatu. Pandemi ini memang nggak kuat buat lanjut, tapi kita pindah ke bisnis lain, cuma aku masih percaya kuliner itu seru," ujar Indra.
Dengan bergabung dengan aplikasi tersebut, indra berharap bisnisnya akan terbantu.
"Makanya dengan aplikasi ini mungkin bisa membantu, orang bisa masak, bisa makan dari pada beli makanan orang lain mending beli makanan satu sama lain. Intinya aku melihat bisnis kuliner masih bagus banget," jelas Indra.
Peluang Baru
Sementara itu, CEO sekaligus Founder KOKi App, Petar Mihaljcic dalam kesempatan yang sama pun menjelaskan konsep dasar struktur aplikasi ini adalah platform untuk semua orang yang suka makan dan masak. Oleh karena itu, di aplikasi tersebut semua pengguna dapat order kreasi dari komunitas.
"Ini sensasi baru karena paling gampang bisa menikmati karya orang lain, saya percaya memasak adalah sebuah seni. Dengan ada aplikasi ini kita bisa jadi seniman di dapur, ini nggak cuma buat jualan aja tapi lebih luas guys," papar Petar Mihaljcic.
Solusi untuk Semua Masyarakat
Menurut Peter dengan terobosan baru ini mungkin bisa jadi sebuah solusi untuk masyarakat yang punya hobi makan atau memasak. Karena memasak adalah sebuah karya seni, Peter pun mengatakan semua kalangan bisa ikut dan menjadi Koki handal sekaligus menjual masakannya.
"Pokoknya ini jadi satu solusi buat masyarakat untuk siapapun. Kalau kamu punya passion masak, kamu bisa lakukan. Undangan juga untuk semua ayo kita jadi koki. Buat anak-anak bisa juga, karena saya percaya seni tidak mengenal usia," ungkap Peter.
(mdk/frd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19
Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca SelengkapnyaFenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaBegini Inovasi Dikembangkan Pupuk Kaltim untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional
Selain berbagai upaya reinvention business dalam tubuh Pupuk Kaltim, pihaknya juga terus melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholders.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Cetak Wirausaha Unggul di Indonesia, Kini Sudah Terkumpul 29.780 Ide Bisnis
Tidak hanya peserta yang baru membawa ide bisnis, namun juga banyak peserta yang telah memiliki bisnis bagus, yang turut bersaing dalam seleksi ini.
Baca SelengkapnyaJalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Terbitkan Izin Kawasan Berikat pada PT Indra Eramulti Logam Industri
Bea Cukai mendukung pertumbuhan ekspor untuk meningkatkan daya saing industri lokal
Baca SelengkapnyaPMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri
Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKisah Penghafal Quran Bangun Bisnis, Berasal dari Keluarga Miskin dan Sempat Bangkrut Hingga Tak Bisa Gaji Karyawan
Untuk tetap mempertahankan bisnisnya, Rifan melakukan berbagai inovasi produk makanan hingga bisnis oleh-oleh.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Lompat dari Apartemen di Jakut Sempat Punya Usaha Kapal Ikan
Bisnis kapal tersebut bangkrut ketika pandemi Covid-19 lalu.
Baca Selengkapnya