Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bikin Pilu, Remaja di Tapsel Terancam Gagal Sekolah di Yaman karena Ini

Bikin Pilu, Remaja di Tapsel Terancam Gagal Sekolah di Yaman karena Ini 5 Universitas yang Jadi Kampusnya Bintang Korea, Mau Nyusul Jejak Mereka?. ©Shutterstock

Merdeka.com - Melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, khususnya di luar negeri, bisa jadi merupakan impian setiap orang. Meski begitu, bukan hal yang mudah untuk bisa mewujudkan impian tersebut.

Seperti yang saat ini dialami oleh seorang pemuda asal Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatra Utara (Sumut), bernama Abdul Latif Lubis.

Latif, sapaan akrabnya, saat ini terancam tidak bisa melanjutkan pendidikan di salah satu universitas di Yaman, lantaran orang tuanya tak memiliki biaya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di sana.

Pemuda berusia 20 tahun ini merupakan santri alumni Pondok Pesantren Al-Yusufiyah di Desa Holbung, Kecamatan Angkola Muaratais, Tapsel. Ia sudah sejak kecil mempunyai tekad kuat ingin berkuliah di Yaman, namun saat ini Ia dihadapkan dengan pilihan sulit lantaran kondisi ekonomi keluarganya yang sangat pas-pasan.

"Saya Pak, hanya pasrah dan berdoa banyak kepada Allah SWT, kiranya ada uluran tangan dari orang-orang berkecukupan demi terwujudnya cita-cita yang sejak lama saya impikan ini," ucap Latif pada Minggu (31/10), dilansir dari Antara.

Diketahui, orang tua Latif sehari-harinya bekerja sebagai buruh yang menggarap kebun milik orang lain. Pendapatan mereka tentu tidak cukup untuk membayar kebutuhan studi Latif di Universitas Al-Ahgaff Markas Lughoh, Yaman, yang tergolong cukup besar bagi keluarga dengan ekonomi yang rendah.

Perjuangan Bisa Diterima di Universitas di Yaman

Latif bercerita, selama Ia bersekolah enam tahun sebagai santri di Pesantren Al-Yusufiyah, orang tuanya sudah susah payah untuk membiayai sekolahnya. Namun, Ia bersyukur karena berhasil menyelesaikan studinya di pesantren.

Latif merupakan satu-satunya santri yang lolos tes dan diterima untuk melanjutkan studi ke Yaman di tahun ini. Sementara di tahun-tahun sebelumnya, sudah ada dua kakak kelasnya yang berhasil melanjutkan studi ke universitas impiannya tersebut.

Namun, impian Latif yang tinggal di depan mata tersebut terancam kandas. Lantaran setidaknya dibutuhkan biaya puluhan juta, agar Latif bisa berangkat ke Yaman. Sementara pihak Universitas Al-Ahgaff Markas Lughoh Arabiah sudah mengundangnya untuk daftar ulang kembali sebelum Februari 2022 batas waktu pemberangkatan ke Yaman. Latif tak bisa berbuat banyak.

Berharap Ada Uluran Tangan Dermawan

Sementara itu, ayah Latif, Marwan Lubis (58) mengatakan, Ia memiliki 12 orang anak. Lima di antaranya merupakan anak dari almarhum istri pertamanya, sedangkan tujuh lainnya merupakan anak dari istri keduanya. Marwan mengaku, dari semua anaknya, Latif yang paling memiliki tekad kuat untuk bisa melanjutkan studi ke luar negeri, yaitu ke Yaman. Namun, Ia sendiri sedih lantaran saat ini tak memiliki biaya agar anaknya tersebut bisa berangkat ke Yaman. Padahal, jika Latif berhasil melanjutkan studinya ke Yaman, baru Latif yang bisa melanjutkan pendidikan hingga universitas. "Niat dia (Latif) untuk studi ke luar negeri sangat kuat sudah sejak dulu. Jadi terkadang saya sedih, sebab saya menyadari kemampuan ekonomi saya yang hidup pas-pasan. Seandainya Allah SWT izinkan berkuliah di Yaman, baru Latif lah anak saya yang mengecap pendidikan tinggi di universitas," ucapnya.Atas kondisi ekonomi keluarganya yang sangat tidak memungkinkan itu, Marwan hanya bisa pasrah. Ia tak menampik jika dirinya sangat mengharapkan adanya bantuan dari para dermawan agar sang anak bisa mewujudkan impiannya yang sudah lama Ia cita-citakan. "Saya berharap sangat Allah SWT dapat membukan pintu hati para dermawan dalam mewujudkan cita-cita tulus yang tinggi anak saya ini Latif bisa melanjutkan sekolahnya ke Yaman tersebut," ujar Marwan.

(mdk/far)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Anak Yatim ini 2 Kali Gagal kini jadi Polisi Bikin Jenderal Polisi Salut, Sang Ibu 'Semoga Almarhum Bangga'

Anak Yatim ini 2 Kali Gagal kini jadi Polisi Bikin Jenderal Polisi Salut, Sang Ibu 'Semoga Almarhum Bangga'

Simak kisah inspiratif Bintara Polri anak yatim, sampai bikin kagum dua jenderal polisi.

Baca Selengkapnya
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya
Tetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri

Tetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri

Sebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.

Baca Selengkapnya
13 Alasan Mengapa Orang Pintar dan Cerdas Lebih Sulit Merasa Bahagia

13 Alasan Mengapa Orang Pintar dan Cerdas Lebih Sulit Merasa Bahagia

Seseorang yang pintar memiliki titik lemah yang muncul berupa sulit merasa bahagia.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Umi Pipik Lepas Bilal Ataya Sekolah ke Yaman, Tak Bertemu Tiga Tahun

Momen Haru Umi Pipik Lepas Bilal Ataya Sekolah ke Yaman, Tak Bertemu Tiga Tahun

Momen haru Umi Pipik lepas Bilal Ataya sekolah ke Yaman. Bilal akan menempuh pendidikan selama tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Sepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'

Sepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'

Kisah seorang ojol perempuan yang tiba-tiba rindu kuliah saat ngetem di kampusnya mendapat banyak sorotan warganet.

Baca Selengkapnya
Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.

Baca Selengkapnya