Merdeka.com - Sumatra Utara (Sumut) akan menjadi tuan rumah dalam perhelatan olahraga Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang rencananya akan dibuka pada 13 Oktober 2024. PON XXI mendatang akan diselenggarakan di dua lokasi berbeda, yakni Sumut dan Aceh.

Berbagai persiapan pun mulai dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dalam menyambut PON XXI, salah satunya mulai mencari dan menjaring atlet-atlet terbaik yang ada di Sumut. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pada Senin (1/11).

“Ada 33 kabupaten/kota di Sumut, dan sekitar 14 juta masyarakatnya, kita perlu mencari sekitar 700 orang untuk menjadi atlet. Saya yakin, di daerah-daerah itu ada mutiara-mutiara yang bisa menjadi kebanggaan untuk Sumut di bidang olahraga,” ujarnya.

Gubernur Edy menambahkan, Sumut juga akan mengadakan banyak kompetisi di daerah untuk mengasah skill para atlet yang nantinya akan mewakili Sumut di PON XXI. Melansir dari laman resmi berita Pemprov Sumut, berikut informasi selengkapnya.

Jaring Atlet dan Tingkatkan Kompetisi Daerah

infosumut.id ©2021 Merdeka.com

Terkait hal ini, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut John Ismadi Lubis mengatakan, saat ini Sumut memiliki sekitar 113 pelatih, yang terdiri dari 54 orang mantan pelatih PON Papua dan 59 pelatih Pelatda jangka panjang. Sedangkan untuk atlet, Sumut memiliki 186 atlet yang kemarin berlaga di PON Papua dan 311 atlet Pelatda jangka panjang.

John mengatakan, pihaknya akan melakukan seleksi penjaringan atlet-atlet baru untuk maju di PON XXI. Selain itu, kompetisi daerah juga akan diperbanyak untuk mengasah kemampuan para atlet.

“Kita akan perkuat penjaringan atlet kita kemudian kita seleksi sehingga kita benar-benar mendapat atlet yang berkualitas. Seperti yang dijelaskan Pak Gubernur, kompetisi di daerah itu sangat penting untuk menjaring talenta-talenta muda,” katanya.

Tingkatkan Fasilitas untuk Atlet

Selain membuat rencana program dari penyaringan, peningkatan atlet serta pelatih, Gubernur Edy mengatakan, Pemprov Sumut akan meningkatkan fasilitas olahraga dan pelatih untuk persiapan PON XXI. Salah satunya adalah dengan membangun training camp khusus yang diharapkan mampu mendorong kemampuan atlet. Hal ini juga sangat ditekankan, mengingat di PON Papua kemarin Sumut tidak berhasil lolos ke 10 besar, sehingga diharapkan pada PON XXI mendatang bisa meraih prestasi yang lebih baik. “Itu juga kita upayakan, sarana dan prasarana latihan, salah satunya training camp di Siosar untuk melatih jantung dan paru-paru atlet kita. Selain itu, kita juga berupaya meningkatkan kualitas pelatih kita untuk mendorong kesuksesan atlet,” terangnya.