Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berpotensi Kena Dampak Kasus Gisel, Kak Seto Beri Saran Ini Demi Gempi

Berpotensi Kena Dampak Kasus Gisel, Kak Seto Beri Saran Ini Demi Gempi Kak Seto Sahabat Anak. ©2021 Merdeka.com/Kapanlagi

Merdeka.com - Kasus video asusila yang menyeret nama Gisella Anastasia menemui babak baru. Setelah mengakui perbuatannya, Gisel kini telah meminta maaf kepada seluruh pihak yang dirugikannya. Nama mantan suami, Gading Marten dan Gempi sang anak juga turut disebut oleh Gisel.

"Saya berharap, melalui pernyataan saya ini, saya bisa dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya dari semua pihak. Terutama sekali lagi yang saya kasihi kedua orangtua saya, seluruh keluarga besar, anak saya Gempita, Mas Gading dan seluruh keluarga besarnya, serta Wijin dan keluarga," tutur Gisel dalam siaran SCTV.

Kasus yang melilit Gisel mau tak mau juga menyinggung masa depan sang anak. Hal ini kemudian menyita perhatian salah satu pemerhati anak di Indonesia, Kak Seto. Berusaha menyelamatkan mental Gempi, Kak Seto memberikan beberapa sarannya kepada rekan media.

Melansir dari Kapanlagi, Kak Seto berharap agar keselamatan mental Gempi menjadi perhatian rekan media saat menuliskan berita. Tak hanya itu, ia juga menambahkan saran untuk keluarga Gading yang saat ini tengah mengasuh Gempi.

Diminta Tak Terlalu Mendramatisir

gempi

©2020 Merdeka.com/Instagram Gading Marten

Sebagai pemerhati anak, Kak Seto jelas memahami bagaimana pertumbuhan mental seorang anak kecil. Melihat kasus Gisel yang tengah jadi buah bibir saat ini, Kak Seto merasa khawatir dengan Gempi.

Ia meminta kepada rekan media untuk tak terlalu mendramatisir berita  menyangkut Gisel. Menurutnya proses hukum yang tengah berjalan dan permintaan maaf Gisel sudah menjadi bentuk pertanggung jawaban.

"Saya mohon, karena ini menyangkut seorang anak ya, jangan sampai itu terlalu di-dramatisasi. Sang ibu sudah minta maaf, sudah menjalani proses hukum sampai dipidana pun, itu bagian dari upaya bentuk pertanggung jawaban atas perilaku beliau," tutur Kak Seto.

Kak Seto juga menambahkan agar rekan media lebih memberikan perhatiannya kepada pertumbuhan Gempi. Ia menyayangkan jika Gempi mendapat bully lantaran pemberitaan sang ibu.

"Kita mikirin juga anak yang terkait sang ibu supaya nanti setelah mulai makin besar, bertemu dengan teman-temannya lalu dijadikan bahan hujatan atau bullying, 'Kamu kan dulu ibunya gini'," terangnya.

Sarankan Treatment Psikologi dan Jauhkan Sosial Media

adu gaya gempi dan thalia

©2020 Merdeka.com/instagram.com

Jika dibutuhkan, Kak Seto juga menyarankan Gempi untuk mendapat pendampingan psikologi baik dari keluarga maupun tenaga profesional. Hal ini bertujuan agar Gempi tetap dapat tumbuh dengan baik dan terlepas dari rasa minder.

"Kalau ini tidak mendapatkan treatment psikologi baik dari keluarga maupun oleh profesional, memang akan terkena dampak negatif, tidak percaya diri, kemudian menimbulkan sifat-sifat negatif terhadap orang tuanya dan sebagainya," papar Kak Seto.

Selain pendampingan jangka panjang, Kak Seto juga memberikan saran termudah yang bisa dilakukan saat ini oleh Gading maupun keluarganya. Ia meminta keluarga Gading menjauhkan Gempi dari sosial media saat ini dan membiarkannya bermain sebagai anak-anak.

"Mohon sementara ini dipisahkan dari media sosial dulu dan ciptakan suasana gembira supaya sibuk dan asyik dengan dunianya sebagai anak-anak," imbuhnya.

(mdk/vna)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya

Mengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya

Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.

Baca Selengkapnya
Terduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang

Terduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang

Terduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.

Baca Selengkapnya
Selesma pada Anak-anak Bisa Sembuh Sendiri dalam 7-10 Hari

Selesma pada Anak-anak Bisa Sembuh Sendiri dalam 7-10 Hari

Masalah selesma yang memicu batuk pilek pada anak bisa sembuh sendiri dalam 7-10 hari sehingga tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengapa Pria Kerap Mengesampingkan Masalah Kesehatan Mental Walau Mereka Mengalaminya?

Mengapa Pria Kerap Mengesampingkan Masalah Kesehatan Mental Walau Mereka Mengalaminya?

Masih banyak pria enggan mengakui bahwa mereka mengalami masalah kesehatan mental dan membutuhkan bantuan, mengapa?

Baca Selengkapnya
Ditanya Begini Jawabnya Begitu, Kenali Penyebab Seseorang Melantur saat Berbicara

Ditanya Begini Jawabnya Begitu, Kenali Penyebab Seseorang Melantur saat Berbicara

Melantur saat berbicara bisa disebabkan oleh kondisi bernama psikosis yang merupakan keadaan mental yang kompleks.

Baca Selengkapnya
Digilir 8 Pemuda Selama Hampir Satu Tahun, Gadis Keterbelakangan Mental di Banyuasin Hamil 6 Bulan

Digilir 8 Pemuda Selama Hampir Satu Tahun, Gadis Keterbelakangan Mental di Banyuasin Hamil 6 Bulan

Prengki menyebut sebelumnya sudah dilakukan mediasi dengan beberapa terlapor.

Baca Selengkapnya
5 Cara Cegah Kaki Sakit dan Pegal saat Berdiri Seharian

5 Cara Cegah Kaki Sakit dan Pegal saat Berdiri Seharian

Rasa sakit dan nyeri di kaki mungkin muncul ketika berdiri seharian. Ikuti cara ini untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib

Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib

Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.

Baca Selengkapnya