Berkunjung ke Desa Dolok Manampang, Kampung Penghasil Tahu Sejak 1970
Merdeka.com - Olahan tahu begitu disukai oleh masyarakat Indonesia. Pusat pembuatan makanan yang menggunakan bahan utama kacang kedelai itu juga mudah ditemui.
Di Sumatra Utara, terdapat Desa Dolok Manampang, Kabupaten Serdang Bedagai yang menjadi pusat produksi tahu hingga mendapat julukan sebagai "Kampung Tahu". Hal ini dikarenakan hampir setiap warga yang tinggal di desa tersebut memiliki mata pencaharian utamanya sebagai perajin tahu.
Dilansir dari Youtube Liputan6, dulunya kampung ini hanya memiliki 2 orang yang bekerja sebagai penghasil tahu. Namun, seiring berjalannya waktu, hampir seluruh warga di desa Dolok Manampang kini berprofesi serupa.
Penasaran dengan "Kampung Tahu" di Kabupaten Serdang Bedagai ini? Simak ulasannya yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini.
Sejak Tahun 1970
Kepala Desa Dolok Manampang Dedi Tengku Dua Turnip (Dok: Youtube/Liputan6) ©2023 Merdeka.com
Menurut Kepala Desa Dolok Manampang Dedi Tengku Dua Turnip, sebagian besar warga desa itu telah menjadi pengrajin tahu sejak tahun 1970.
"Sejarah produksi tahu sendiri dulunya dilakukan oleh orang tua terdahulu. Terdapat 2 orang perajin yang sudah mulai melakoninya sejak tahun 1970," katanya.
Dedi melanjutkan, awal mula kampung ini bisa menjadi sentra perajin tahu karena dari pekerja yang kemudian menekuni ilmunya sampai membuka pabrik tahu sendiri.
"Pekerja ini para pendahulu kita, mereka menimba ilmu di situ sambil bekerja dan mempelajari sampai mereka membuka usaha sendiri," jelasnya.
Wisata Kuliner
Youtube/Liputan6 ©2023 Merdeka.com
Setelah kampung ini menjadi sentra perajin tahu, keberadaannya kini menjadi tempat wisata kuliner yang dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat setempat. Selain fokus pada proses produksi, para perajin tahu ini juga fokus pada pemasaran.
Melansir dari beberapa sumber, saat ini sudah tercatat 15 industri rumahan yang menjalankan bisnis produksi tahu. Dalam sehari, mereka menghasilkan 20 papan tahu dan menghabiskan sekitar 1 karung kacang kedelai.
Selain itu, tercatat ada 20 varian olahan tahu yang diproduksi langsung masyarakat Desa Dolok Manampang ini. Tak heran jika desa ini sudah dicap sebagai desa wisata sekaligus wisata kuliner yang menarik untuk dikunjungi.
Proses Manual
Perajin tahu bernama Bahrun (Dok: Youtube/Liputan6) ©2023 Merdeka.com
Salah satu perajin tahu bernama Bahrun menjelaskan, proses pembuatan tahu di Desa Dolok Manampang masih manual dan mengandalkan keahlian khusus.
"Pertama kali yang diperhatikan yaitu kadar airnya. Airnya tidak tercemar oleh zat-zat lain, harus bersih. Itu intinya," katanya.
Bahrun menambahkan, melalui proses itulah yang membedakan kualitas mutu tahu yang ada di Desa Dolok Manampang dengan kualitas tahu yang ada di tempat lainnya.
Diwariskan Turun Temurun
Youtube/Liputan6 ©2023 Merdeka.com
Agar kerajinan ini masih terdapat generasi penerusnya, tak sedikit para perajin tahu ini memberikan edukasi dan ilmunya kepada warga yang lebih muda.
"Di zaman sekarang ini mencari pekerjaan sulit. Saya rasa kalau muda mudi untuk menciptakan lapangan kerja sendiri (produksi tahu) dan tidak bergantung kepada orang," ucap salah satu perajin tahu termuda di desa bernama Azhar.
Keunikan lain dari desa ini adalah warganya tetap rukun dan akur, padahal hampir semuanya memiliki kesamaan profesi. Kerennya, warga kerap menyantap olahan tahu goreng bersama-sama bahkan sudah menjadi kegiatan sehari-hari.
(mdk/adj)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terbentuk dari Letusan Gunung Berapi, Simak Fakta Menarik Danau Maninjau di Sumatra Barat
Di bagian barat Pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, terdapat danau yang tak kalah indahnya untuk dikunjungi, yaitu Danau Maninjau
Baca SelengkapnyaDesa Ini Lokasinya di Pinggir Jurang Tapi Padat Penduduk, Pemandangannya Ternyata Indah Banget
Meski berada di tepi jurang, namun perkampungan tersebut padat penduduk.
Baca SelengkapnyaPemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang
Jumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melihat Desa Petani Unik di Jepang, Alamnya Cantik & Ladang Tertata Rapi
Banyak warga lokalnya menggunakan ladang untuk dijadikan sebagai lahan menanam sayur-sayuran.
Baca SelengkapnyaSejarah Padang Mangateh, Peternakan Tertua dan Terbesar di Sumatra Barat Warisan Kolonial
Sebuah daerah khusus peternakan ini dikenal mirip seperti padang rumput yang berada di Selandia Baru dan didirikan langsung oleh Pemerintah Hinda Belanda.
Baca SelengkapnyaDesa di Tuban Ini Larang Warga Bangun Rumah Hadap Utara hingga Sembelih Kambing, Ini Alasannya
Masyarakat desa ini punya tujuh pantangan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat
Baca SelengkapnyaTerkenal Punya Beras Kualitas Unggulan, Ini Fakta Menarik Kota Solok di Sumatra Barat
Salah satu wilayah di Sumatra Barat ini memiliki beragam tempat wisata dan ragam kuliner yang menarik untuk dicoba sekaligus penghasil beras unggulan.
Baca SelengkapnyaLebong Tandai, Desa Kecil di Bengkulu Penyumbang Emas Tugu Monas dan Dikuras Habis oleh Penjajah
Salah satu desa yang terletak di Kecamatan Napal Putih ini dikenal sebagai kawasan pertambangan sejak zaman kolonial hingga menjadi rebutan beberapa negara.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Kampung Nagog yang Terpencil di Cilacap, Konon Banyak Warganya Tidak Betah Tinggal di Sini
Akses yang sulit membuat warga yang tinggal di sana sulit pergi ke mana-mana
Baca Selengkapnya