60 Siswa Papua Ikuti Wisuda secara Online di Tiga Lokasi Berbeda
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 berdampak pada kegiatan belajar-mengajar di seluruh Indonesia. Sudah tiga bulan, seluruh kegiatan belajar mengajar di sekolah ditiadakan dan diganti dengan pembelajaran via daring atau online.
Namun hal ini tidak menghentikan agenda wisuda kelulusan siswa Papua. Ada sebanyak 60 siswa asli Papua yang bersekolah di bawah naungan Yayasan Alirena akan menjalani wisuda virtual di tiga lokasi berbeda waktu secara serentak.
Digelar di Zona Waktu Berbeda
Sumber: Yayasan Alirena ©2020 Merdeka.com
Dilansir dari liputan6.com, wisuda yang akan digelar pada 19 Juni 2020 ini nantinya disiarkan secara virtual dan digelar di zona waktu yang berbeda.
Hal ini dikarenakan seluruh siswa tersebut berada di lokasi yang berbeda-beda. Wisuda tersebut akan dimulai pukul 09.00 WIB atau 11.00 WIT dan disiarkan live streaming melalui Youtube Channel yayasan yang menaungi siswa-siswa ini.
Mengusung Tema Kami adalah Masa Depan
Wisuda yang mengusung tema 'Kami adalah Masa Depan' ini digelar bagi 8 siswa SD, 22 siswa SMP, dan 5 siswa SMA dari Sekolah Anak Indonesia yang berlokasi di Bogor. Lalu, 12 siswa dari SMPN 3 Agats, Kabupaten Asmat, serta 13 pelajar TK Sion Sumano, Kabupaten Sorong Selatan.
Motivasi dan Momentum Bagi Anak-Anak Papua
Meski pandemi ini membuat proses pembelajaran dengan tatap muka terhenti, namun hal ini tidak menyurutkan semangat siswa-siswa ini dalam belajar.Wisuda ini tetap digelar walau hanya secara virtual, bukan tidak lain untuk memberikan motivasi sekaligus menjadi momentum bagi anak-anak Papua dalam meraih masa depannya"Pandemi tidak menghentikan pembelajaran. Sebab, setiap anak yang tidak menyerah pada pendidikannya adalah masa depan bagi generasinya. Wisuda ini akan jadi momentum bahwa melalui pendidikannya, anak Papua bisa menentukan cerita masa depan diri dan daerahnya," kata Pembina Yayasan Alirena, Eng Go, Selasa (16/6).
Keterbatasan Jaringan Komunikasi Tidak Menjadi Halangan
Eng Go menambahkan, meski dengan segala keterbatasan terutama akses jaringan telekomunikasi di sebagian Papua dan kondisi pandemi Corona, wisuda pun tetap digelar agar setiap anak Papua menjadikan kegiatan itu menjadi momen berharga dan berdampak bagi kehidupan anak pedalaman Papua."Karena semangat adalah bahan bakar yang tak akan pernah habis," kata Eng Go.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Ingin Kehilangan Siswa Unggul Papua, Kemendagri Bakal Bereskan Tunggakan Beasiswanya
Tak Ingin Kehilangan Siswa Unggul Papua, Kemendagri Bakal Bereskan Tunggakan Beasiswanya
Baca Selengkapnya14 Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua di AS Terancam Dipulangkan, Orang Tua Lapor Komnas HAM
14 Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua di AS Terancam Dipulangkan, Orang Tua Lapor Komnas HAM
Baca Selengkapnya13 Wilayah di Papua Rawan Jelang Pemilu 2024 & 5 di Antaranya Daerah Zona 'Merah'
Polda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaPenghormatan Terakhir Rakyat Papua untuk Lukas Enembe, Arak Peti Jenazah Sejauh 2,5 KM ke Persemayaman
Ribuan mahasiswa dan masyarakat secara mengarak peti jenazah Lukas Enembe menuju persemayaman.
Baca SelengkapnyaIni Instruksi Kemendagri ke Pemprov Papua untuk Bereskan Masalah Beasiswa Siswa Unggul Papua
Wempi menegaskan, rapat tersebut digelar untuk menyamakan persepsi, pemahaman, dan mencari solusi seputar permasalahan yang berkaitan dengan beasiswa SUP.
Baca SelengkapnyaSosok Pemuda di Kalideres Tersangka Penjual Sertifikat Habib Palsu Dikenal Tertutup
Tersangka dikenal tetangga sebagai mahasiswa di salah satu kampus Jakarta.
Baca Selengkapnya514 TPS di Papua Belum Lakukan Pencoblosan Pemilu 2024, Ini Penyebabnya
"Per hari ini tersisa 514 TPS yang belum mencoblos,” kata Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius
Baca SelengkapnyaTerlalu Lama Tinggal di Bandung, Pemuda Papua Ini Sampai Lupa Bahasa Sendiri
Pemuda ini pun dengan reflek mengatakan "mama kumaha?" saat menelpon dengan ibunya di Papua
Baca Selengkapnya