Beri Alat Bantu Dengar kepada Penyandang Disabilitas di Sumut, Ini Harapan Kemensos
Merdeka.com - Kementerian Sosial Republik Indonesia memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas melalui sentra "Bahagia" di Medan berupa alat bantu dengar. Pembagian bantuan itu disalurkan kepada 36 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) disabilitas di Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara.
Pemberian alat bantu dengar juga disalurkan ke beberapa wilayah kabupaten di Sumatra Utara, di antaranya Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Batubara, dan Kota Pematangsiantar.
"Senang sekali, sekarang suara kereta (sepeda motor) pun udah bisa terdengar," ungkap salah satu penerima alat bantu dengar dari Kabupaten Batubara, AP (21) dikutip dari Liputan6.com (6/1).
AP merasa sangat senang dengan pemberian alat bantu dengar tersebut dan akhirnya bisa mendengar setelah penantian selama seumur hidupnya.
"Terima kasih, karena udah ngasih alat bantu dengar ini," tambahnya.
Pengembangan Inovasi dan Teknologi
©ANTARA/HO-Humas Ditjen Linjamsos
Kemensos RI pada Selasa, 3 Januari 2023, menjabarkan kinerjanya sepanjang 2022, termasuk dalam penanganan masalah yang dihadapi penyandang disabilitas.
Sepanjang 2022 ini Kemensos juga mengupayakan sebuah inovasi teknologi yang bisa diterapkan untuk memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas. Upaya dilakukan dengan membentuk gerakan Indonesia Melihat, Indonesia Mendengar, dan Indonesia Melangkah.
Hasil pengembangan teknologi untuk penyandang disabilitas yaitu kursi roda elektrik, motor niaga roda tiga, tongkat adaptif disabilitas tunanetra, dan masih banyak lagi.
Masih di tahun yang sama, Kemensos RI juga telah mendistribusikan alat bantu itu kepada 1.145 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dengan bantuan 3 miliar rupiah untuk program Indonesia Mendengar.
Sedangkan Indonesia Melihat menjangkau 2.116 PPKS dengan total bantuan 23 miliar rupiah, dan Indonesia Melangkah menjangkau 6.960 PPKS dengan total 10 miliar rupiah.
Perlu Diperhatikan
©2015 merdeka.com/arie basuki
Pihak Kemensos RI juga menyoroti perhatian terhadap penyandang disabilitas dalam ancaman bencana hidrometeorologi dengan menyiapkan Difabel Relawan Tanggap Bencana (Difagna).
Selain itu, Kemensos meminta kepada jajarannya termasuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh Indonesia untuk mendorong pembebasan Orang dengan Gangguan Jiwa (DGJ) dari pemasungan.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini juga menyerukan agar tidak ada lagi kasus pemasungan terhadap ODGJ.
"Saya minta tidak ada lagi pemasungan. Penderita gangguan jiwa bisa disembuhkan dengan minum obat secara teratur," jelas Tri Rismaharini dilansir Liputan6.com.
Atasi Kemiskinan
©2021 Merdeka.com/Adi Nugroho
Tak cukup sampai situ, Kemensos RI terus berupaya untuk mengatasi kemiskinan yang menjadi masalah utama bagi masyarakat khususnya penyandang disabilitas.
Di bawah arahan langsung dari Menteri Sosial, Tri Rismaharini, Kemensos mengimplementasikan berbagai kebijakan dalam mempercepat penanganan kemiskinan.
Ada dua strategi utama Kemensos dalam mendorong penanganan kemiskinan di Indonesia, yaitu mendorong peningkatan pendapatan dan mengurangi pengeluaran masyarakat miskin dan rentan.
Untuk meningkatkan pendapat, Kemensos telah memberi akses kerja ke dunia kerja bagi kelompok terpinggirkan seperti pemulung, gelandangan, dan pengemis.
Dalam menekan pengeluaran keluarga miskin, Risma juga terus melanjutkan penyaluran bantuan sosial (Bansos).
"Untuk mengurangi beban ekonomi diterapkan kebijakan subsidi secara proporsional dan dengan bantuan sosial yang mencakup kebutuhan pokok, kesehatan, serta pendidikan," tambah Risma.
(mdk/adj)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pekerjakan Disabilitas, 15 Perusahaan Dapat Penghargaan dari Mensos Risma
Penghargaan ini diberikan atas peran perusahaan dalam memberikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaPulang Sosialisasi Pemilu, Kapolresta Pekanbaru Cegat Disabilitas
Hati Jeki luluh dan langsung memangggil anak buahnya untuk mengambilkan bingkisan dari mobilnya.
Baca SelengkapnyaBerdayakan Pekerja Disabilitas, Mensos Apresiasi Krisna Oleh-oleh Bali
Penyandang disabilitas merupakan kelompok rentan yang memiliki kemampuan untuk berdaya, tetapi kurang mendapat kesempatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kabar Baik, Penyandang Disabilitas Kini Bisa Ikut Seleksi Bintara-SIPSS
Rekrutmen disabilitas bintara Polri untuk yang menamatkan pendidikan di tingkat SMU dan SMK.
Baca SelengkapnyaHadir di Atas Panggung Kampanye, Ketua Kelompok Disabilitas Ungkap Kesan Mendalam: Pak Ganjar Sangat Perhatikan Kami
Hadir di Atas Panggung Kampanye, Ketua Kelompok Disabilitas Ungkap Kesan Mendalam: Pak Ganjar Sangat Perhatikan Kami
Baca SelengkapnyaSambil Meneteskan Air Mata, Curhatan Sang Ibu Awal Kisah Damara Daftar Polisi
Cerita haru datang dari sosok casis disabilitas yang berhasil lolos dalam seleksi SIPSS tahun 2024. Sosoknya adalah Damara Prisma Suganda.
Baca SelengkapnyaBulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia
Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMomen Haru Penyandang Tuna Netra Meraba Wajah Ganjar: Saya Dengar Bapak Orangnya Baik
Momen haru itu terjadi saat Hajatan Rakyat bersama calon presiden Ganjar Pranowo di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (6/2).
Baca SelengkapnyaKemauan Keras Penyandang Disabilitas ini Mencari Uang Halal Panen Pujian, Tulisan Digantung di Lehernya Bikin Sedih
Semua terpaksa dilakukannya demi menyambung nyawa.
Baca Selengkapnya