Berawal dari Sakit Hati, Ini 4 Potret Wanita Pengirim Sate Beracun di Bantul
Merdeka.com - Baru-baru ini kasus sate beracun yang menewaskan bocah berusia 8 tahun di Bantul menghebohkan publik. Kasus ini pun masih terus dilakukan penyelidikan.
Bocah bernama Naba Faiz Prasetya tewas setelah menyantap sate yang mengandung racun jenis C. Sebelumnya, sate beracun tersebut berawal saat Bardiman, ayah korban merupakan pengemudi ojek online, menerima pesanan offline dari seorang wanita di daerah Jalan Gayam, Kota Yogyakarta.
Peristiwa ini terjadi pada 25 April 2021 sekitar pukul 15.30 WIB di masjid Nur Alam, wanita ini meminta Bardiman mengantarkan paket takjil ke sebuah alamat di daerah Sewon, Bantul. Namun paket tersebut tak diterima oleh orang yang ada di alamat tersebut. Orang tersebut beralasan tak mengenal pengirim paket takjil.
Setelahnya, Bardiman membawa pulan paket takjil tersebut. Saat itu Bardiman beserta istri dan dua anaknya mengonsumsi paket takjil yang berisi sate.
Nahas, istri dan anaknya bernama Naba memakan sate dengan bumbu. Setelah dilakukan penyelidikan, wanita tersebut sudah ditangkap dan diamankan. Berikut potret wanita pengirim sate beracun di Bantul.
Sudah Diamankan
Polisi akhirnya menemukan pelaku sate beracun setelah melakukan penyelidikan. Berikut sosok wanita yang mengirimkan sate beracun.
Wanita ini berinisial NA berusia 25 tahun. Kini dirinya telah diamankan oleh pihak kepolisian.
©2021 Merdeka.com/kapanlagi
Asal Majalengka
Wanita ini berasal dari Majalengka, Jawa Barat. NA merupakan pegawai swasta di daerah Yogyakarta.
©2021 Merdeka.com/kapanlagi
Barang Bukti
Polisi mengamankan barang bukti satu unit sepeda motor Vario, helm, dan sandal jepit. Selain itu, barang bukti beberapa plastik kresek kombinasi garis merah berisi tusuk sate bercampur saus kacang. Polisi juga menyita uang Rp30 ribu dan handphone milik tersangka.
©2021 Merdeka.com
Sakit Hati
Tersangka menggunakan Kalium Sianida yang dicampurkan ke bumbu sate. Ia mendapatkan barang tersebut dengan memesan secara online.
Pembunuhan ini bisa dikatakan pembunuhan berencana karena sudah dirancang beberapa hari atau beberapa minggu. NA melakukan kejahatan ini dengan motif sakit hati. Hal ini lantaran target menikah dengan orang lain.
©2021 Merdeka.com/kapanlagi
(mdk/kum)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Baca SelengkapnyaPeristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaBayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?
Sejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Korban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaSakit Hati Dicerai, Pria di Aceh Utara Tega Sebar Foto Bugil Mantan Istri
Akibat perbuatannya, pelaku terancam hukuman enam tahun penjara.
Baca SelengkapnyaLengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma
Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca Selengkapnya7 Penyebab Bintitan pada Anak, Begini Cara Mengatasinya
Bintitan pada anak adalah kondisi di mana terjadi peradangan pada salah satu kelenjar minyak di kelopak mata.
Baca SelengkapnyaAdakan Jumat Berkah di Panti ODGJ, Aksi Wanita Ini Tuai Pujian
Memesan 270 porsi sate dan es teh, Nara pun membagikan makanan dan minuman ini pada para penghuni panti.
Baca SelengkapnyaSederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca Selengkapnya