Bantu Warga Terdampak PPKM, Youtuber Medan Lelang Helm Antik
Merdeka.com - Pandemi Covid-19yang sudah satu tahun lebih melanda, membuat banyak masyarakat di Tanah Air terdampak. Banyak masyarakat yang kini terhimpit ekonomi, lantaran kehilangan pekerjaan dan penghasilan.
Hal ini membuat banyak pihak bahu-membahu membantu mereka yang terdampak pandemi, seperti yang dilakukan oleh YouTuber di Kota Medan belum lama ini.
YouTuber terkenal di Kota Medan yang bernama Sonu Paii atau yang dikenal dengan Mak Karbol ini melelang helm antik miliknya untuk membantu masyarakat terdampak pandemi di Kota Medan.
Ia sempat mengunggah pengumuman lelang tersebut di akun Instagram miliknya @sonu_paii pada Minggu (25/7).
"HAII GAES!! Setelah aku ngeliat kondisi dan situasi sekarang, aku berfikir untuk ngelelang helem karbol untuk bisa ngebantu kawan-kawan dan sawdara-sawdara kita yang membutuhkan," tulisnya dalam unggahan itu.
Berikut informasi selengkapnya.
Bantu Warga Terdampak PPKM
Instagram/@sonu_paii ©2021 Merdeka.com
Lelang ini dilakukan oleh Sonu Paii lantaran Ia berniat ingin membantu masyarakat di Kota Medan yang terdampak pandemi, khususnya di saat PPKM.
Ia pun membuka lelang tersebut dan akan memberikan helmnya tersebut kepada pelelang dengan penawaran tertinggi.
"yang membutuhkan di posisi ppkm ini. oke kita bakal liat siapa yang bakal ngasih penawaran tertinggi untuk ini!!! tah sultan” kalian gaes!!" lanjut caption unggahan tersebut.
Dapat Donasi Rp100 Juta
Instagram/@medanheadlines.news ©2021 Merdeka.com
Setelah Ia mengunggah lelang helm tersebut, ternyata banyak warganet yang antusias dan memberikan respon. Namun, diluar dugaan, ada seorang donatur yang memberikan donasi melalui Sonu Paii sebesar Rp100 juta.Seperti yang disebutkan dalam unggahan akun Instagram @medanheadlines.news pada Jumat (30/7), Sonu Paii mengatakan, donatur ini bahkan menyuruhnya untuk tetap menyimpan helmnya dan tidak usah dilelang."Awalnya aku mau melelang helm kesayanganku, untuk meringankan beban masyarakat, dengan hasil lelang memberikan bantuan pada masayarakat. Ternyata ada donatur yang mau memberikan bantuan, dan dia menyatakan tak usah sampai lelang helm kesayangan. Ia pun memberikan donasi Rp100 juta rupiah," ujarnya. Ia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada donatur tersebut dan warganet yang sudah mendukung. Ia mengatakan akan segera menyalurkan donasi tersebut kepada warga yang membutuhkan.
Tak Jadi Lelang Helmnya
Instagram/@sonu_paii ©2021 Merdeka.com
Dalam unggahan Instagram Live-nya pada Senin (26/7), Sonu Paii mengatakan bahwa Ia tidak jadi melelang helm antik miliknya. Hal tersebut Ia putuskan usai banyak sekali komentar dan pesan dari warganet yang melarangnya menjual helm antik tersebut dan memilih memberikan donasi secara sukarela. Ia pun akhirnya membuka donasi bagi warganet yang ingin ikut membantu masyarakat terdampak PPKM melalui dirinya. "Jadi setelah awak pertimbangkan, InsyaaAllah helm karbol nggak jadi kita lelang. Dan buat kalian nanti yang ngebantu, awak bakal serahin nomor rekening. Kalian bisa transfer ke situ dan nanti setelahnya bakal gimana bakal awak kasih tau info lebih lanjut," ujarnya.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingkah lucu Widodo masuk sambil mengenakan helm warna hitam
Baca SelengkapnyaTingkah lucu Widodo masuk sambil mengenakan helm warna hitam
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi yang menegur pemotor yang lawan arah dengan pura-pura membeli helm di pinggir jalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.
Baca SelengkapnyaKepada para pengemudi untuk tetap tertib berlalu lintas selama berkendara
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam momen ketika beberapa mobil hampir tidak bisa melalui tanjakan tersebut.
Baca SelengkapnyaDia ditangkap karena usahanya yang memproduksi gendongan bayi dan helm dinilai tidak sesuai dengan SNI.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaSosok pamen polri ceritakan masa lalunya saat pernah ditegur Polantas hingga benci polisi tapi kini jadi perwira polisi.
Baca Selengkapnya