Merdeka.com - Tasbih Indosiar merupakan salah satu acara religi yang tayang setiap hari di Indosiar. Tasbih Indosiar mengemas acara dakwah dengan diawali sebuah pertanyaan.

Setiap bahasan di Tasbih Indosiar selalu dibawakan secara santai oleh Ustaz Subki Al-Bughury. Selain itu dibawakan oleh beberapa host seperti Lesty Kejora, Putri DA, Rizky Blllar, dan Hari LIDA.

Segala permasalahan kehidupan dibahas di Tasbih Indosiar. Ustaz Subki juga membahas isu selingkuh di beberapa episode. Berikut deretan tema Tasbih Indosiar yang membahas isu selingkuh.

Jangan Main Mata

Ustaz Subki membawakan dakwah di Tasbih Indosiar dengan bahasa santai. Kali ini ia membahas Tasbih Indosiar dengan  tema Jangan Main Mata. Pada bahasan ini, Ustaz Subki menjelaskan pentingnya menjaga pandangan antara wanita dan pria. Hal ini bisa menjadi perselingkuhan jika tak menjaga. 

"Ini memang jangan main mata, sudah disampaikan oleh abah. Harus memalingkan pandangan, menundukkan pandangan. Ada panah beracun yang dilontarkan oleh iblis biar kita jatuh ke dalam kesalahan," ujar Ustaz Subki. 

"Misalkan calon pasangan kita memutuskan untuk oke, untuk memutuskan untuk perempuan ini, caranya menjadi laki-laki yang baik itu seperti apa?" tanya Lesty Kejora.

"Ini pasti berat untuk fokus, kayak kita pas shalat fokus di satu titik, supaya kita terlatih. Di kehidupan ini kita banyak godaan, wanita, harta sudah dianggap indah. Main mata bukan wanita aja juga lihat mobil mewah, jangan sampai seseorang itu terjatuh di kesalahan. Misal lihat emas, memakai banyak emas di jarinya," ucap Ustaz Subki.

©2021 Merdeka.com/Vidio

Jangan Ganggu Suamiku

Isu perselingkuhan kini semakin mencuat. Banyak kasus yang memperlihatkan adanya orang ketiga, Ustaz Subki juga menjelaskan godaan wanita dan pria di dalam hubungan.

"Karena kecanggihan media sosial segalanya mudah lebih cepet juga, buat kita semua jaga diri dan keluarga dari sentuhan neraka. Semoga kita bisa jaga diri deh," kata Ustaz Subki. 

"Jangan sampai merusak kebahagiaan orang lain, percaya Allah memberikan kebahagiaan masing-masing," tambah Lesty Kejora. 

"Kita menjaga adab-adab yang ada. Tidak terlalu dekat, tidak masuk ke dalam wilayah yang terlalu pribadi. Kita harus menundukkan pandangan, mata fisik dan hati sehingga orang punya niat melakukan sesuatu, maka ini tundukkan, kemudian menjaga kesucian diri," terang Ustaz Subki. 

"Udah banyak korbannya (kenalan di media sosial). Belum ada sosmed aja udah aja wanita penganggu. Apalagi di zaman yang semakin canggih ini," imbuh Ustaz Subki. 

©2021 Merdeka.com/Vidio

Pengganggu Keharmonisan Keluarga

Ustaz Subki menjelaskan tentang penganggu keharmonisan keluarga. Kondisi ini juga merupakan kontribusi dari setan.

"Iya, harmonis kan cita-cita semua orang, kita tahu musuh abadi manusia adalah setan. Dia pasti gak seneng, ada orang taat, ada orang bahagia pasti inginnya menggelincirkan sebagai mana dulu bapaknya manusia, Nabi Adam dulu digelincirkan dari surganya Allah," ucap Ustaz Subki. 

"Nanti ada aja yang iri hati yang digoda setan untuk menggoda manusia," imbuhnya. 

©2021 Merdeka.com/Vidio