Merdeka.com - Aturan minum air putih 8 gelas selama puasa tidak boleh diabaikan meski baru bisa melakukannya saat berbuka puasa hingga waktu sahur. Air putih adalah kebutuhan tubuh yang paling penting sebab air dalam tubuh kita telah keluar melalui napas, keringat, urine, dan kotoran.

Tentu saja, saat puasa Ramadan yang panjang, minum air putih bukanlah pilihan. Rasa haus sudah pasti menjadi pendamping Anda selama hari-hari musim panas Ramadan ini. Tetapi ada beberapa rahasia dan trik kecil yang dapat membantu Anda menghindari dehidrasi.

Oleh sebab itu berikut merdeka.com merangkum aturan minum air putih 8 gelas selama puasa yang penting untuk diperhatikan guna cegah dehidrasi:

Mengapa Minum Air Putih 8 Gelas Per Hari?

Satu teori menyatakan bahwa hal itu mungkin berasal dari tahun 1945, ketika sebuah organisasi penelitian merilis laporan yang menyatakan bahwa rata-rata orang perlu mengonsumsi 1 ml air per kalori makanan yang mereka konsumsi menurut laman healthline.

Untuk seseorang yang makan hingga 2.000 kalori per hari, ini menambahkan hingga 2.000 ml (kira-kira 64 ons), atau delapan gelas 8 ons. Tetapi laporan tersebut juga menyatakan bahwa banyak dari air ini dapat diperoleh dari makanan yang Anda konsumsi.

Meskipun hal ini dapat digunakan sebagai pedoman, ada sejumlah faktor, baik di dalam tubuh maupun di lingkungan Anda, yang memengaruhi kebutuhan Anda akan air.

Ukuran tubuh, komposisi, dan tingkat aktivitas sangat bervariasi dari orang ke orang. Jika Anda seorang atlet, tinggal di iklim panas atau sedang menyusui, kebutuhan air akan meningkat. Mempertimbangkan semua ini, jelas bahwa kebutuhan air sangat bergantung pada individu.

Minum delapan gelas air per hari mungkin lebih dari cukup untuk beberapa orang, tapi mungkin terlalu sedikit untuk orang lain. Jika Anda ingin membuat segalanya tetap sederhana, cukup dengarkan tubuh Anda dan biarkan rasa haus menjadi panduan Anda.

Aturan Minum Air Putih 8 Gelas Selama Puasa

Berikut ini merdeka.com merangkum aturan minum air putih 8 gelas selama puasa agar tetap terhidrasi dirangkum dari laman liputan6:

Minum Dua Gelas Air Putih saat Berbuka Puasa

Waktu emas mengonsumsi air saat bulan puasa yaitu kala waktu berbuka dan sahur, pada waktu tersebutlah Anda bisa mengawali dan mengakhiri konsumsi air putih Anda.

Karena pada peraturan minum minimal 8 gelas per hari atau sesuai kebutuhan, saat berbuka puasa Anda bisa meminum air putih hingga 2 gelas lebih. Hal itu akan mengisi kembali cairan tubuh yang telah hilang seharian.

Anda bisa membagi waktu minum air putih selama berbuka puasa menjadi satu gelas sebelum salat maghrib, dan satu gelas lagi setelah azan maghrib. Dengan begitu sudah cukup untuk mencegah dehidrasi terjadi pada tubuh.

Minum Empat Gelas Air Putih pada Malam Hari

Selain dua waktu yang memang dikhususkan untuk makan dan minum yaitu waktu berbuka dan sahur, Anda juga dianjurkan untuk mengonsumsi air putih saat malam setelah salat tarawih. Pada malam hari tersebut, Anda bisa minum air putih dengan jumlah lebih banyak dari berbuka dan sahur, yaitu sebanyak empat gelas guna memenuhi anjuran 8 gelas per hari.

Usahakan untuk tidak mengonsumsi air putih terlalu berdekatan atau hanya dalam sekali waktu. Dengan begitu tubuh bisa lebih mudah dalam memproses makanan dan membuat pencernaan menjadi lebih lancar.

Minum Dua Gelas Air Putih saat Sahur

Minum air putih saat sahur memiliki jumlah yang sama dengan saat berbuka, yaitu dua gelas. Pengaturannya pun hampir sama, Anda sebaiknya meminum satu gelas air putih saat akan makan makanan sahur, dan satu gelas lagi saat waktu imsak hampir datang.

Dengan pembagian ini, Anda bisa menjalankan aktivitas berpuasa di siang hari dengan lebih kuat dan bersemangat. Selain itu, hal ini juga bisa memperlancar pencernaan dan membuang racun yang ada dalam tubuh.

Perlu diperhatikan, meski membutuhkan asupan air yang cukup, namun jangan minum air putih dalam jumlah banyak sekaligus sebab hal tersebut dapat menyebabkan kembung.