Antisipasi Aksi Teror, Bandar Udara Kualanamu Gelar Simulasi Keamanan Darurat
Merdeka.com - Dalam mengantisipasi adanya aksi teror, Bandara Kualanamu melaksanakan simulasi Airport Emergency dan Security Exercise pada hari Kamis (8/12).
Director of Operations PT. Angkasa Pura Aviasi Bandara Kualanamu, Heriyanto Wibowo menjelaskan, simulasi itu melibatkan TNI-Polri, Aviation Security (AVSEC), Basarnas dan lainnya yang merupakan bagian dari regulasi PT. Angkasa Pura II.
"Melalui latihan bersama ini kita bisa evaluasi apa saja yang kurang dari Standar Operasional Prosedur (SOP). Meskipun pengamanan dan kewaspadaan pasti dilakukan ada atau tidaknya peristiwa teror, peristiwa ini untuk mengukur kemampuan personel dalam menghadapi aksi teror di Bandara Kualanamu," terang Heriyanto Wibowo dilansir ANTARA (8/12).
Simulasi ini biasa dilakukan setiap dua tahun sekali dengan tujuan untuk menguji kemampuan komunikasi, peralatan, dan personel ketika dihadapkan dengan aksi teror.
Rencanakan Aksi Meledakkan Pesawat
Ilustrasi shutterstock.com
Skenario kali ini kondisi Bandara Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang sedang diteror bom, sedangkan seorang calon penumpang telah disandera. Aksi ini dilakukan oleh sekelompok teroris berjumlah empat orang.
Aksi keempat teroris itu diketahui oleh petugas Cleaning Service bandara, kemudian melaporkan kepada personel Avsec yang bertugas.
Setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku terdeteksi membawa barang bom rakitan IEDS yang siap untuk diledakkan. Pelaku juga sempat menyandera dan menodongkan senjata kepada seorang wanita yang sedang menggendong bayi.
Dalam skenario, salah seorang pelaku telah berhasil kabur dan melakukan penembakan pesawat yang akan mendarat di Bandara Kualanamu. Dampaknya beberapa jadwal penerbang pun delay dan pelaku itu akhirnya berhasil ditangkap petugas.
"Simulasi ini untuk berjaga-jaga bila ada teroris yang menyusup. Pada simulasi ini juga mengimbau kepada penumpang agar tidak panik," terang Heriyanto Wibowo.
(mdk/adj)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbas Sebaran Abu Vulkanik Marapi, Otoritas Bandara Internasional Minangkabau Ditutup
Penutupan dilakukan dengan pertimbangan aspek keselamatan para penumpang pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaTinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran, Sejumlah Maskapai di Adi Soemarmo Tambah Jam Operasional
Maskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.
Baca SelengkapnyaAngkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini
Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaAPJAPI Minta Pengelola Bandara Buka Saluran Pengaduan untuk Memudahkan Perjalanan Mudik
APJAPI meminta kepada segenap pengelola bandara untuk menyediakan saluran pengaduan penumpang
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaBandara Ngurah Rai Layani 21 Juta Penumpang di 2023, Meningkat 71 % Dibanding 2022
Dari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca Selengkapnya