Merdeka.com - Pernikahan adalah hal yang diinginkan hampir semua orang dalam kehidupan mereka terutama ketika mereka sudah mengenali diri mereka sendiri. Pernikahan yang diharapkan langgeng selamanya ini, tentu tak bisa sembarangan diputuskan, bahkan ketika kamu sudah bertahun-tahun berpacaran dengan pasanganmu.

Dalam kehidupan pernikahan, modalnya tidak hanya perasaan cinta, tetapi komitmen dan kompromi. Bahkan jika kamu dan pasangan sudah siap secara keuangan, ada hal penting lainnya yang tak boleh ketinggalan untuk kembali dibicarakan dan dikonfirmasi. Soalnya, ada banyak kasus perceraian yang bukan hanya soal masalah uang, bisa mental atau ketidakcocokan visi.

Oleh sebab itu, simak rangkuman merdeka.com di bawah ini soal persiapan sebelum menikah yang wajib diketahui pasangan:

Pahami Value Pasangan

Persiapan sebelum menikah adalah memahami betul value pasangan atau nilai-nilai hidup yang ia pegang. Terlebih jika kalian baru saja mengenal dalam waktu yang relative singkat kemudian memutuskan menikah, saling mengobrol dan bertanya terkait value yang dianut penting dilakukan.

Meski jarang, perbedaan value mungkin bisa menjadi masalah runyam dalam rumah tangga. Sebab kalian mesti memiliki haluan kapal yang sama, dan jika value masing-masing menghalangi tujuan hidup satu sama lain, tentu ini masalah besar.

Kamu bisa membicarakan nilai dan keyakinan pribadi, seperti agama, dinamika dan ritual keluarga, dan politik sebelum benar-benar memutuskan menikah dengan pasanganmu.

Buat dan Lakukan Tujuan Bersama

Bukan hanya value yang mesti dibicarakan, tetapi jika kamu dan pasangan sudah memiliki tujuan pribadi, ketika menikah, buatlah tujuan bersama-sama. Sebab sebagai partner hidup, ada masanya ini bukan hanya soal cinta dan saling menyayangi, tetapi juga meraih sesuatu dalam kehidupan bersama.

Tujuan bersama bisa menjadi salah satu bara api untuk rumah tangga kalian. Ada banyak hal yang harus dilakukan bersama, ada tujuan yang harus ditempuh bersama.

Diskusikan Keuangan

Uang memang bukan segalanya, tetapi kehidupan pernikahan membutuhkan uang. Bahkan untuk hidup layak secara pribadi, uang sangatlah penting. Ketika memutuskan hidup bersama dan saling berbagai tempat tinggal dan materi, mendiskusikan cara pandang, manajemen, dan sumber keuangan adalah persoalan mendasar.

Bicarakan tentang bagaimana kamu akan berbagi/membagi biaya hidup, bagaimana kamu berencana untuk hidup, dan apakah kamu berdua berharap untuk bekerja sampai pensiun. Mulailah percakapan dengan bertanya pada diri sendiri enam pertanyaan uang penting ini.

Bicarakan Tentang Anak

Membicarakan tentang anak, berarti membicarakan penambahan satu nyawa lagi di antara kehidupan pernikahan kalian. Persiapan sebelum menikah ini sangat krusial, dan pasangan harus saling tahu bagaimana pandangan mereka terhadap apakah ingin memiliki anak dan jika iya kapan waktu yang tepat.

"Memiliki anak adalah komitmen besar, secara pribadi dan finansial, selama sisa hidupmu, dan mengubah hubunganmu dengan pasangan," kata Beth Bernstein dari SQN Events di Chicago melansir dari laman Real Simple.

Temui Orang-Orang Favorit Satu Sama Lain

Persiapan sebelum menikah yang wajib diketahui pasangan adalah mengenal karakter pasangan. Mengenal karakter pasangan bisa pula dengan bertemu dengan orang-orang favorit pasanganmu dan melihat bagaimana pasanganmu membangun hubungan dengan orang-orang di sekitarnya.

Jika waktu dan geografi memungkinkan, habiskan waktu bersama dan benar-benar mengenal orang yang dicintai pasanganmu. 

Membangun hubungan yang kuat dengan keluarga dan teman dekat pasanganmu juga akan memperdalam ikatan antara kalian berdua. 

Lebih Detail Lebih Baik

Persiapan sebelum menikah bisa dilakukan dengan membicarakan tugas masing-masing dalam rumah tangga. Ini penting dilakukan, segera setelah kalian resmi di KUA, tentu kalian pulang ke rumah, kembali bekerja dan sibuk menjalani kehidupan.

Memang memungkinkan detail-detail rumah tangga dibicarakan sambil jalan. Tetapi alangkah lebih baik, jika kamu mengetahui pendapat pasanganmu sedari awal. Mungkin ada hal-hal penting yang menurutmu krusial ternyata tidak sependapat dengannya, dan di waktu ini kamu bisa berkompromi.

Misalnya memutuskan siapa yang ingin melakukan apa, dan kapan? Kapan cucian selesai, seminggu sekali? Seberapa sering kamu akan membersihkan kamar mandi dan siapa yang akan melakukannya? Siapa yang menangani keuangan dan bagaimana kalian akan melakukannya? Berapa banyak yang akan kalian simpan setiap bulan? Cari tahu semuanya di awal sesegera mungkin.

Bicara Tentang Keintiman

Keintiman sangat penting untuk dipertimbangkan saat kalian mempersiapkan pernikahan. Menyesuaikan diri dengan kebutuhan, keinginan, dan harapan seksual pasangan tidak akan datang tanpa komunikasi yang jujur dengan pasanganmu. 

Maklum, banyak pasangan merasa canggung atau tidak nyaman mendiskusikan aspek-aspek intim dari hubungan mereka dan bisa merasa takut mereka akan mempermalukan atau menyinggung perasaan. 

Melakukan percakapan ini hanya akan membantu membangun kehidupan cinta yang kuat, sehat, dan tanpa kesalahpahaman sejak awal.

Bangun Kebiasaan Baik

Hal-hal apa yang ingin kalian lakukan sepanjang pernikahan? Makan semua makanan di meja makan? Berolahraga di gym beberapa kali seminggu bersama? Membahas acara mingguan setiap hari Minggu? Pergi jalan-jalan di malam hari? Mulailah melakukan hal-hal ini segera dalam pernikahanmu dan itu akan menjadi kebiasaan BESAR yang akan berlanjut sepanjang pernikahan.

Keluarga

Dalam tradisi masyarakat hampir di seluruh dunia, menikahnya sepasang kekasih berarti menikahkan keluarga mereka. Keluarga sebagian besarnya, juga akan mempengaruhi kehidupan pernikahan kalian.

Jika keluarga saling mendukung, dan kamu mengenal serta bisa berkompromi dengan segala aspek keluarga pasanganmu maka tidak ada masalah. Tetapi jika ada Sesuatu yang mengganjal, bicarakan sesegera mungkin sebelum menikah.