Merdeka.com - Wallpaper tidak hanya bermanfaat untuk penampilan estetika tetapi juga menambah umur panjang dan daya tahan dinding. Cara pasang wallpaper dinding memang tidak cukup mudah namun bukan berarti itu sangat sulit. Jika Anda berhasil memasang wallpaper dinding dengan rapi, Anda akan melihat bagaimana keindahan yang disuguhkan oleh wallpaper.

Ada berbagai macam warna dan gaya wallpaper untuk dipilih. Vinyl sangat bagus untuk area dengan banyak kelembapan seperti dapur dan kamar mandi. Untuk tempat yang tetap kering seperti kamar tidur dan lorong, sebaiknya gunakan kertas dan kain bukan tenunan.

Ada perekat khusus untuk kertas tertentu, dan penting untuk mengetahui perbedaan antara kertas dan vinil. Periksa label di wallpaper Anda untuk label yang benar. Berikut selengkapnya cara pasang wallpaper dinding yang benar, ampuh lekat, dan rapi dilansir dari Liputan6.com:

Siapkan Peralatan

Cara pasang wallpaper dinding yang pertama yaitu dengan menyiapkan peralatan yang dibutuhkan terlebih dahulu agar memudahkan pekerjaan nantinya. Alat-alat yang dibutuhkan untuk memasang wallpaper dinding di antaranya yaitu lem wallpaper (bisa dibeli di toko material), kuas aplikasi wallpaper, pisau cutter, gunting, meteran, pensil, kain perca, alas berupa plastik besar, tangga A, benang dengan pemberat untuk memastikan lurus-tidaknya pemasangan, spons, amplas dan kape/ kapi untuk membersihkan dinding.

Membersihkan Dinding

Cara pasang wallpaper dinding kamar selanjutnya adalah dengan membersihkan dinding. Dinding yang lama tidak dibersihkan cenderung mengelupas dan ditempeli banyak kotoran. Kotoran atau sisa kelupasan dinding yang membuat permukaan tidak rata akan membuat pemasangan wallpaper tidak rapi dan menyebabkan lem susah merekat.

Berikan juga tambalan pada bagian dinding yang berlubang akibat lubang paku atau hal lainnya. Pastikan juga bahwa dinding yang akan dipasangi wallpaper ini bebas dari rembesan air saat hujan, karena kelembaban yang tinggi bisa membuat wallpaper cepat mengelupas.

Lakukan Pengukuran

Cara pasang wallpaper dinding berikutnya yaitu dengan melakukan pengukuran. Setelah dinding bersih, ukur luasan dinding dan kertas wallpaper yang dibutuhkan. Hal ini berhubungan dengan kerapian hasil akhir sehingga tidak akan menyesalinya.

Saat membeli wallpaper dinding kamar, bisa jadi Anda hanya memberikan perkiraan ukuran ruangan saja dengan beberapa ukuran lebih, agar wallpaper nantinya tidak kurang.

Sebelum dipasang, sebaiknya ukur lagi dengan pasti dan presisi, berapa lebar dan tinggi dinding. Lalu berapa lembar wallpaper dinding kamar yang harus dipasang. Bila perlu, buat garis acuan dengan pensil tipis agar lebih percaya diri saat memasangnya dan tidak khawatir terjadi kesalahan atau pemasangan yang miring.

Selain itu, bisa juga menggunakan benang yang diberi pemberat untuk memastikan bahwa garis petunjuk pemasangan wallpaper dinding sudah lurus.

Memotong Wallpaper Dinding

Sebelum mulai memotong, terlebih dahulu Anda harus paham betul cara memotongnya. Anda bisa mengikuti petunjuk pemotongan dan pemasangan yang biasanya ada di wallpaper.

©chicagowindowpros.com

Untuk melanjutkan cara memasang wallpaper dinding kamar, potong gulungan wallpaper dinding sesuai dengan lebar dan tinggi dinding ruangan. Untuk bagian samping paling terakhir, berikan kelebihan beberapa cm untuk bagian sambungan. Hal ini perlu dilakukan jika sambungan wallpaper dinding perlu ditumpuk agar serasi.

Bila perlu, beri nomor wallpaper dinding di bagian belakang kertas agar tidak salah dalam memasang sesuai urutannya. Sambil memotong wallpaper dinding, periksa juga apakah ada bagian yang cacat atau sobek.

Selain itu, Anda juga harus memerhatikan polanya terlebih dahulu sebelum memotong, sebagai salah satu cara memasang wallpaper dinding kamar. Jangan sampai polanya tidak bisa tersambung dengan benar.

Untuk mengetahui apakah pola antara potongan yang satu dengan lainnya sudah tersambung dengan baik, Anda perlu menyejajarkan antara bagian pertama yang sudah dipotong dengan gulungan yang belum dipotong. Posisikan sampai terbentuk motif pola yang benar, lalu tandai wallpaper dinding sebelum dipotong.

Siapkan Lem dan Terapkan

Cara pasang wallpaper dinding kamar selanjutnya adalah menyiapkan lem dan memasangnya. Dalam memasang wallpaper dinding setidaknya ada 2 adonan lem yang dibutuhkan, yaitu lem untuk meratakan permukaan wallpaper, dan lem untuk sambungan antar-wallpaper dinding.

Lem sambungan ini biasanya lebih kental, jadi tidak perlu banyak tambahan air. Lem yang lebih kental juga digunakan pada bagian tepi dinding agar pemasangan wallpaper dinding lebih rekat dan awet. Larutkan lem pada wadah yang sudah disediakan. Lalu diamkan selama beberapa saat.

Siapkan wallpaper dinding yang sudah dipotong di atas meja panjang atau di atas lantai yang sudah dilapisi plastik bersih. Terapkan lem, tapi jangan jangan sampai terlalu basah, karena akan mengakibatkan gelembung atau permukaan tidak rata. Terapkan lem dengan hati-hati.

Di bagian tepi yang berbatasan dengan sudut dinding, sapukan adonan lem yang lebih kental. Lakukan pemulasan lem ini dengan menggunakan roller. Tapi jika tidak ada, Anda bisa menggunakan kuas. Oleskanlah dengan merata.

Tempelkan Wallpaper ke Dinding

Cara pasang wallpaper dinding kamar berikutnya, yaitu menempelkan wallpaper ke dinding. Siapkan tangga A di dekat dinding untuk memasang wallpaper pada area yang tinggi.

Rekatkan wallpaper ke dinding dengan hati-hati. Ikuti petunjuk atau tanda pensil yang tadi sudah dibuat. Tempelkan perlahan-lahan sambil diratakan dan rekatkan dengan penggaris mika.

Perhatikan Kerapian

Cara pasang wallpaper dinding selanjutnya yaitu dengan memperhatikan kerapiannya. Potong bagian yang berlebih di bagian atas, samping, maupun bawah dinding yang terdapat sisa wallpaper.

Lap Sebelum Anda Membereskan Semuanya

Cara pasang wallpaper dinding yang terakhir yaitu dengan mengelapnya dengan lembut. Gunakan spons alami untuk membersihkan sisa lem di setiap lembar. Jauh lebih mudah untuk membersihkan lem saat masih lembab daripada menunggu hingga kering.

Gunakan beberapa tetes sabun pencuci piring untuk membersihkan sisa lem yang sangat lengket. Untuk menghindari timbulnya buih, peras spons saat masih terendam air, lalu peras spons lagi di atas ember air.