Merdeka.com - Keputihan adalah hal alami yang terjadi pada perempuan. Kelenjar di dalam vagina dan leher rahim Anda menghasilkan sedikit cairan. Cairan ini mengalir keluar dari vagina setiap hari, membawa sel-sel tua yang telah melapisi vagina. Inilah cara tubuh Anda menjaga vagina tetap sehat dan bersih.

Keputihan biasanya bening atau seperti susu dan tidak berbau. Warna dan ketebalan debit berubah dengan siklus bulanan Anda. Keluarnya cairan lebih kental saat Anda berovulasi (saat salah satu ovarium melepaskan sel telur), saat menyusui, atau saat bersemangat secara seksual.

Namun, ada jenis keputihan tertentu yang dapat mengindikasikan infeksi. Keputihan yang tidak normal mungkin berwarna kuning atau hijau, konsistensi tebal, atau berbau tidak sedap.Infeksi jamur atau bakteri biasanya menyebabkan keputihan yang tidak normal. Jika Anda melihat keluarnya cairan yang terlihat tidak biasa atau berbau busuk, temui dokter Anda untuk diagnosis dan pengobatan.

Berikut cara mengatasi keputihan apabila sudah berlebihan yang bisa Anda lakukan di rumah.

Cara Mengatasi Keputihan dengan Bahan Alami

Kunyit

Cara mengatasi keputihan yang pertama dengan menggunakan kunyit. Kandungan zat anti-bakteri pada kunyit dapat membantu menghilangkan keputihan membandel pada miss V. Anda hanya perlu meminum air perasan kunyit yang telah diparut setiap hari. Lebih jelasnya seperti ini :

Minum 2 kali dalam sehari. Rutin minum perasan kunyit setiap hari agar keputihan segera teratasi.

Biji fenugreek mungkin masih terdengar asing di telinga Anda. Biji fenugreek berasal dari tanaman dengan nama yang sama yaitu fenugreek atau bisa juga disebut dengan klabet. Biji fenugreek dapat membantu meningkatan jumlah pH pada miss V Anda. Cara mengatasi keputihan berlebih Anda di rumah bisa menggunakan biji ini.

Caranya dengan merendam 1 sdm biji fenugreek dalam air hangat seharian penuh. Lalu saring airnya kemudian minum. Minum air biji fenugreek secara rutin setiap hari setiap sebelum sarapan.

Bawang putih sudah merupakan resep herbal turun temurun dikarenakan zat-zat yang mengandung sifat antibakteri dan antijamur. Mengonsumsi bawang putih secara rutin bahkan dapat menghambat bakteri masuk pada area kewanitaan Anda.

Anda bisa mengonsumsi bawang putih dengan cara apapun asalkan rutin dan teratur. Begitulah cara menghilangkan keputihan dengan bawang putih.

Daun sirih

Cara mengatasi keputihan ternyata bisa menggunakan daun sirih juga sudah terkenal. Buktinya adalah dengan banyaknya produk pembersih miss V yang menggunakan ekstrak sirih.

Zat dalam daun sirih juga bersifat sebagai antibakteri dan ant ijamur. Caranya pun mudah. Anda hanya perlu merebus beberapa lembar daun sirih dengan 2 gelas air. Tunggu hingga air hanya tinggal setelah. Minum air rebusan daun sirih setiap hari.

Daun sambiloto juga dapat menjadi cara mengatasi keputihan secara alami. Caranya sama dengan mengonsumsi daun sirih. Dengan merebus daun sambiloto dengan air lalu meminumnya. 

Bawang Putih

Bawang putih sudah merupakan resep herbal turun temurun dikarenakan zat-zat yang mengandung sifat antibakteri dan antijamur.

Mengonsumsi bawang putih secara rutin bahkan dapat menghambat bakteri masuk pada area kewanitaan Anda. Anda bisa mengkonsumsi bawang putih dengan cara apapun asalkan rutin dan teratur. Begitulah cara mengatasi keputihan dengan bawang putih.

Perawatan di rumah lainnya

Untuk mencegah infeksi, lakukan kebersihan yang baik dan kenakan pakaian yang bernapas pakaian dalam katun. Jangan gunakan douche karena dapat memperburuk pengeluaran dengan menghilangkan bakteri yang berguna. Juga, praktikkan seks yang aman dan gunakan perlindungan untuk menghindari IMS.

Untuk mengurangi kemungkinan infeksi jamur saat minum antibiotik, makan yoghurt yang mengandung kultur hidup dan aktif. Jika Anda tahu Anda mengalami infeksi jamur, Anda juga dapat mengobatinya dengan obat bebas krim atau supositoria infeksi jamur menurut healthline.

Bisakah keputihan dicegah atau dihindari?

Tidak perlu mencegah keputihan normal. Namun, keputihan yang tidak normal dapat dicegah dengan mengikuti tips berikut ini dilansir dari Family Doctor.