50 Tebak-tebakan Bahasa Jawa yang Menantang dan Bikin Penasaran
Aplikasi kamus bahasa jawa-indonesia. ©2013 Merdeka.com
Merdeka.com - Tebak-tebakan Bahasa Jawa adalah pilihan menarik untuk menyegarkan suasana. Menggunakan bahasa lokal akan menambah keakraban teman sesama satu kampung halaman.
Tebak-tebakan Bahasa Jawa akan terdengar akrab di telinga dengan logat uniknya yang menambah suasana kocak dan seru. Bahasa Jawa pun memiliki tingkat kesopanannya pada masing-masing kata-katanya yaitu terdiri dari Jawa Ngoko, Kromo, ataupun bahasa Jawa Krama Inggil.
Semakin tua lawan bicara, maka semakin tinggi tingkat kesopanan yang digunakan sehingga umumnya menggunakan Jawa Krama atau Krama Inggil. Sedangkan untuk teman sebaya cukup menggunakan Bahasa Ngoko. Berikut tebak-tebakan Bahasa Jawa yang menantang dan bikin penasaran:
Tebak-tebakan Bahasa Jawa Seru
1. "Kabeh tugas kuwi gampang, nek ora usah digarap." (Semua pekerjaan itu mudah, jika tidak usah dikerjakan)
2. "Dadi wong ojo kaku-kaku, ndak koyo kanebo garing." (Jadi orang jangan terlalu kaku, nanti seperti kanebo kering)
3. "Sing bergincu bakal kalah karo sing berilmu." (Yang berlipstik bakal kalah sama yang berilmu)
4. "Wong lemu kui, dudu kakean mangan, tapi program diete sing gagal." (Orang gemuk itu, bukan kebanyakan makan, tapi program dietnya gagal)
5. "Dosa sing paling menyedihkan iku dosambat ora duwe duit." (Dosa yang paling menyedihkan adalah mengeluh tidak punya duit)
6. "Dadi wong ojo koyo wit gedhang, due jantung tapi ra duwe ati." (Jadi orang jangan kayak pohon pisang, punya jantung tapi enggak punya hati)
7. "Combro wae ono isine, moso atimu kosong." (Combro saja ada isinya, masa hatimu kosong)
8. "Aku tanpamu bagaikan sego kucing ilang karete. Ambyar." (Aku tanpamu bagai nasi kucing hilang karetnya, hancur)
9. "Witing tresno jalaran seko sering dijak dolan rono-rono." (Cinta tumbuh dari sering diajak jalan ke sana ke mari)
10. "Gantenge secukupe wae lah, nek kelewihen mbok dadi srigala." (Ganteng secukupnya saja, kalau kelebihan nanti jadi serigala)
11. "Nek ngomong ojo dhuwur-dhuwur. Ngko lambemu kesampluk pesawat." (Kalau berbicara jangan tinggi-tinggi, nanti mulutmu tersambar pesawat)
12. "Guyon ki ojo kelewatan. Nek kelewatan ngko mutere kadohan." (Bercanda jangan kelewatan, kalau kelewatan putar baliknya jauh)
13. "Nek ngomong ojo manis-manis, mundak cangkeme dirubung semut." (Kalau bicara jangan manis-manis, nanti mulutnya didatangi semut)
14. "Urip iku akeh cobaan. Yen akeh saweran iku jenenge dangdutan." (Hidup itu banyak cobaan, kalau banyak saweran namanya dangdutan)
15. "Dadi koe ngiri karo aku? Yo wis aku ngalah, aku tak nganan." (Jadi, kamu iri sama aku? Ya, sudah aku mengalah saja, aku pergi ke kanan)
Tebak-tebakan Bahasa Jawa Bikin Penasaran
16. "Foto DP kok karo pacare terus, opo mbiyen leh tuku HP urunan?"
(Foto DP kok sama pacarnya terus, apa dulu beli HP-nya patungan?)
17. "Kui mantan opo pahlawan? Kok dikenang wae?" (Itu mantan atau pahlawan? Kok kamu kenang terus?)
©2012 Merdeka.com
18. "Kula ngertos nek rejeki niku mung titipan. Tapi Gusti, mbok nek nitip kathah sekedhik." (Saya tahu kalau rejeki itu titipan. Tapi kalau nitip, agak banyakan dikit, dong, Tuhan)
19. "Tresnomu koyo rumah makan padang, akeh cabange." (Cintamu seperti rumah makan padang, banyak cabangnya)
20. "Obat sing pait wae iso nggawe mari, mosok koe sing manis iso nggawe loro?" (Obat yang pahit saja bisa menyembuhkan, masa kamu yang manis bisa menyakiti?)
21. "LDR = Lunga dewe rapopo" (Pergi sendiri tidak apa-apa)
22. "Omonganmu koyo parfum isi ulang, podo wangine tapi gak asli." (Perkataanmu seperti parfum isi ulang, sama harumnya tapi pals.)
23. "Urepmu gak duwe tujuan? Koyok wong kebelet tapi ga nemu jedeng ae." (Hidup tanpa tujuan seperti orang yang kebelet, tapi tidak menemukan WC)
24. "Awakmu ojo kakehan kode, salah peng telu tak blokir lho" (Kamu jangan kebanyakan kasih kode. Salah tiga kali, hatinya bisa terblokir)
25. "Nek bojo iku tulang rusuk, berarti mantan iku fosil." (Kalau pasangan bagaikan tulang rusuk kita, maka mantan adalah fosil)
26. "Ikhlas iku koyok keset, dipidek pidek tetep kudu welcome." (Ikhlas itu seperti keset, walau diinjak-injak tetap harus welcome.)
27. "Sak abot-abote masalahmu, nek ditimbang yo ra bakal payu." (Seberat apa pun masalahmu, kalau ditimbang juga tidak akan laku)
28. "Nek dee ngadoh ra mesti dee sengit, iso wae dee meh ngentut." (Ketika dia mulai menjauh, bukan berarti dia benci, siapa tahu dia mau kentut)
29. "Saking galau ne, krungu lagu Balonku wae atiku kemropok." (Begitu galaunya sampai dengar lagu Balonku aja hatiku hancur.)
30. "Truk wae nduwe gandengan, mosok kowe ora nduwe gandengan?" (Truk saja punya pasangan, masak kamu nggak punya?)
Tebak-tebakan Bahasa Jawa Lucu
31. Kacang iku gurih, tapi nek dikacangin iku perih. (Kacang itu gurih, tapi kalau dikacangin itu perih)
32. Wong lemu kui, dudu kakean mangan, tapi program diete sing gagal. (Orang gemuk itu, bukan kebanyakan makan, tapi program dietnya gagal)
33. Waktu adalah uang. Yen kancamu mbok jak dolan ngomong raenek wektu, berarti wonge ra ndue duwit. (Waktu adalah uang. Kalau temanmu kamu ajak main bilangnya enggak ada waktu, berarti temanmu enggak punya uang)
34. Asline aku yo kudu nangis, tapi wedi mengko umbelku metu. (Aslinya aku ingin nangis, tapi takut nanti ingusku keluar)
35. Udane awet, koyo lambemu nek ngomel, nggak leren-leren. (Hujannya awet, kayak mulutmu kalau ngomel, enggak berhenti-henti)
36. Kowe butuh duit?? Reneo, ayo nangis bareng. (Kamu butuh uang? Ke sini, ayo nangis bersama)
37. Yen tak sawang sorote mripatmu, ketoke kowe arep nembung utang karo aku. (Kalau aku lihat sorot matamu, sepertinya kamu akan meminta hutang padaku)
38. Nek ngomong ojo manis-manis, mundak cangkeme dirubung semut. (Kalau bicara jangan terlalu manis-manis, nanti mulutnya diserbu semut)
39. Rasah sok romantis, nek akhire mung tragis. Mending seng humoris tapi akhire manis. (Nggak perlu romantis, kalau akhirnya hanya tragis. Mending yang humoris tapi akhirnya manis)
40. Kowe nek sayang ngomong, ojo ngode terus. Aku dudu brangkas sing butuh kode. (Kamu kalau sayang itu bilang, jangan memberikan kode saja. Aku bukan brangkas yang butuh kode)
Tebak-tebakan Bahasa Jawa Nyesek
41. Tresno iku kadang koyo criping telo. Iso ajur nek ora ngati-ati le nggowo. (Cinta terkadang seperti keripik singkong, bisa hancur jika tidak hati-hati dibawa)
42. Pacaran kui ra usah diumbar-umbar, sing penting undangan teko-teko kesebar. (Pacaran itu tidak perlu dipamerkan, yang penting tiba-tiba menyebar undangan)
43. Najan awakmu lemu, ning isih amot ning atiku. (Walaupun badanmu besar, masih muat kok di hati ku)
44. Obat pahit ae marakke mari, mosok koe sing manis marakke loro. (Obat yang pahit saja bisa bikin sembuh, masak kamu yang manis bikin sakit)
45. Tetese grimis karo tetese tangisanmu, iseh jeru tetesen banyu motone wong tuoku.(Tetesan gerimis sama tetesan tangismu, lebih dalam tetesan air mata orangtuaku).
46. Jaremu lungo tuku sego, lha muleh malah gowo lanangane tonggo. (Katanya pergi beli nasi, lha pulang malah bawa pasangannya tetangga).
47. Aku bernapas kowe bernafas, mosok kene jodoh. (aku bernafas, kamu bernafas, masak iya kita jodoh)
48. Makkk, atine anakmu ora kuat mak. (ibu, hatinya anakmu tidak kuat bu)
49. Ambyar, alah mboh wes kadong sayang ujunge bubar. (hancur, nggak ngerti lagi sudah terlanjur sayang tapi ujungnya putus)
50. Ketan, ketemu mantan pas aku gowo gebetan. (Ketan, bertemu mantan pas aku membawa gebetan)
[amd]
Baca Selanjutnya: Tebak-tebakan Bahasa Jawa Seru...
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami