Merdeka.com - Nangka adalah sumber vitamin C yang sehat dan memiliki banyak nutrisi penting lainnya, dan penelitian menunjukkan bahwa nangka dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan.

Nangka adalah buah pohon tropis asli India barat daya. Mereka bagian dari keluarga tanaman Moraceae, yang juga termasuk mulberry, ara, dan sukun.

Nangka berukuran besar, dengan daging tebal, kuning, dan biji serta polong yang bisa dimakan. Dagingnya memiliki rasa manis dan khas, yang oleh sebagian orang digambarkan sebagai persilangan antara pisang dan nanas.

Karena teksturnya yang berserat, orang sering menggunakan daging nangka sebagai pengganti daging dalam hidangan vegetarian atau vegan. Berikut manfaat nangka bagi kesehatan:

Fakta Gizi Nangka

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/tulpahn

Manfaat nangka beragam, karena kandungan gizinya. Nangka merupakan jenis buah, tidak mengherankan bahwa sebagian besar kalori nangka berasal dari karbohidrat. Satu porsi 1 cangkir berisi 38 gram karbohidrat, 2,5 gram berasal dari serat makanan dan 32 gram berasal dari gula.

Nangka memiliki indeks glikemik 75 dan beban glikemik sedang. Indeks glikemik memberikan perkiraan bagaimana makanan dapat mempengaruhi kadar gula darah.

Makanan dengan skor 70 atau lebih dianggap makanan glikemik tinggi, dan merupakan makanan yang meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Beban glikemik memperhitungkan ukuran porsi ketika memberikan perkiraan tentang bagaimana makanan dapat mempengaruhi gula darah.

Untungnya, karena nangka adalah makanan yang utuh dan belum diproses, Anda dapat yakin bahwa gula ini secara alami terjadi pada buah mentah. Anda mungkin ingin memperhatikan penambahan kandungan gula dalam opsi kalengan atau beku.

Lemak

Nangka sangat rendah lemak, hanya sekitar 1 gram per cangkir. Karena kandungan lemaknya yang rendah dan tidak adanya lemak trans, nangka dianggap sebagai makanan yang menyehatkan jantung.

Meskipun reputasinya sebagai pengganti daging babi atau ayam di banyak hidangan utama, nangka tidak dapat bersaing dengan produk hewani ini dalam hal protein. Satu cangkir nangka mentah mengandung kurang dari 3 gram protein, jauh berbeda dari 20 gram plus yang Anda temukan dalam satu porsi daging. Perlu dicatat, bahwa nangka memiliki lebih banyak protein daripada banyak buah lainnya.

Vitamin dan Mineral

Manfaat nangka juga dapat diperoleh karena kandungan vitamin dan mineral. Mereka yang mencari makanan penambah kalium akan senang mengetahui bahwa satu cangkir buah mengandung 739 mg mineral ini, sekitar 15,7% dari nilai harian. 

Selain itu, porsi nangka mentah yang sama mengandung banyak vitamin C (23 mg atau sekitar 25% dari nilai harian) ditambah vitamin A, magnesium, mangan, dan tembaga dalam jumlah yang memadai.

Manfaat Nangka bagi Kesehatan

Nangka menyediakan banyak nutrisi penting yang membantu menjaga kita tetap sehat. Berikut manfaat nangka:

©2020 Merdeka.com/www.pixabay.com

Kandungan lemak padat yang rendah dan serat yang tinggi secara alami dari buah nangka sangat cocok dengan pola makan yang direkomendasikan oleh American Heart Association. Menurut organisasi tersebut, makan makanan tinggi serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol sebanyak 10%. Jika Anda memiliki kolesterol tinggi, pertimbangkan untuk menambahkan nangka ke daftar belanjaan Anda. Kalium dalam nangka dapat mengatur tekanan darah, mengurangi risiko serangan jantung atau stroke.

Selain itu, antioksidan dalam buah dan sayuran telah dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah. Secara khusus, kandungan vitamin C pada nangka dapat membantu mencegah ketidakstabilan plak pada aterosklerosis.

2. Meningkatkan Kekebalan

Vitamin C dalam nangka juga mendukung sistem kekebalan tubuh, memperbaiki kerusakan sel, dan membantu tubuh menyerap nutrisi penting lainnya seperti zat besi.

Orang-orang yang telah terpapar asap rokok, olahraga fisik yang ekstrem, atau suhu yang terlalu dingin akan mendapatkan manfaat dari vitamin C. Vitamin C telah terbukti mengurangi gejala flu biasa hingga 50%. Vitamin C juga merupakan prekursor kolagen, yang sangat penting untuk penyembuhan luka. 

Biji nangka juga mengandung protein yang disebut jacalin. Jacalin adalah lektin yang berikatan dengan karbohidrat tertentu. 

Penelitian telah mengidentifikasi mekanisme di mana jacalin melindungi sel CD4 (sistem kekebalan) dari infeksi HIV. Meskipun tidak ada vaksin saat ini melawan HIV, penelitian ini menunjukkan potensi masa depan yang menjanjikan dalam pengobatan penyakit ini.

3. Meningkatkan Kualitas Tidur

©www.msn.com

Selain itu, manfaat nangka lainnya adalah dapat meningkatkan kualitas tidur. Menambahkan lebih banyak magnesium ke dalam rencana makan Anda dapat menyebabkan kualitas tidur yang lebih baik dan mengurangi insomnia, terutama untuk orang dewasa lanjut usia yang berisiko lebih tinggi untuk kekurangan magnesium.

Satu porsi nangka mengandung sekitar 48 mg magnesium. Total asupan magnesium yang direkomendasikan berkisar antara 300–350 miligram. Meskipun satu cangkir nangka tidak akan memenuhi rekomendasi ini sendiri, ini dapat membantu Anda lebih dekat dengan asupan harian Anda.

4. Perkuat Tulang

Mangan adalah mikronutrien penting untuk pembentukan tulang. Studi pada wanita pascamenopause menemukan kadar mangan serum yang lebih tinggi secara positif terkait dengan kepadatan mineral tulang dan risiko patah tulang yang lebih rendah. 

Satu cangkir nangka mengandung 0,07 miligram mangan. Ini mungkin tidak terlalu banyak, tetapi mengingat asupan mangan yang cukup untuk orang dewasa berkisar antara 1,8 hingga 2,3 miligram per hari, nangka adalah sumber yang layak ditambahkan.

5. Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2

Kadang-kadang mengganti daging dengan nangka adalah cara yang efektif untuk mengurangi kalori dan lemak jenuh sambil juga mengonsumsi lebih banyak serat dan nutrisi mikro yang bermanfaat. 

Kombinasi makan lebih sedikit lemak jenuh dan lebih banyak serat telah dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin. Pergeseran diet ini memiliki implikasi positif dalam pengurangan diabetes tipe 2. Manfaat nangka ini dapat diperoleh dengan konsumsi yang tidak berlebihan.

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mengonsumsi Nangka

Beberapa ahli percaya bahwa bahan kimia dalam nangka dapat mengganggu obat yang digunakan selama operasi, membuat Anda mengantuk secara berlebihan. 

Jika tahu Anda akan segera dioperasi, mungkin yang terbaik adalah menjauh dari nangka, atau berkonsultasi dengan dokter Anda apakah boleh memakannya. Manfaat nangka dapat diperoleh dengan kadar yang tidak berlebihan.