Merdeka.com - Film adalah cara yang bagus untuk bersantai dan melepas lelah , tetapi film juga merupakan cara yang sangat penting untuk terhubung, belajar, dan mendapatkan inspirasi.

Ratusan film dibuat tentang laki-laki dan pekerjaan mereka, tetapi perempuan pekerja jarang ditampilkan oleh perusahaan media besar.

Film tidak hanya menjadi cara yang bagus untuk menginspirasi, tetapi juga berfungsi sebagai alat yang menyenangkan dan informatif untuk mengajarkan pelajaran hidup kepada anak-anak.

Ketika Anda melihat seseorang di layar melakukan sesuatu yang Anda cita-citakan dalam hidup Anda, itu memberi motivasi dan kepercayaan diri untuk terus bekerja pada diri Anda sendiri.

Berikut merdeka.com merangkum lima film tentang perempuan karier yang menginspirasi dan membuat Anda bangkit, beberapa diambil dari kisah nyata pengusaha dan jutawan sukses dari beragam sumber:

Coco Before Chanel (2009)

©2021 Merdeka.com/ IMDB

Film tentang perempuan karier yang pertama yaitu Coco Before Chanel (2009). Perancang busana dan pengusaha Prancis, Gabrielle Bonheur "Coco" Chanel (1883-1971) dikenal karena telah membebaskan wanita dari batasan "siluet korset". 

Tak hanya kreator busana couture, Chanel juga mendesain perhiasan, tas tangan, dan wewangian. Prestasi dan warisannya yang abadi telah mengobarkan mitos "Coco Chanel" yang melingkupi ingatannya yang terus-menerus baik dalam mode maupun budaya populer. 

Kehidupan pribadi Chanel dan aktivitasnya selama pendudukan Jerman di Prancis selama Perang Dunia II menghasilkan lebih banyak minat untuk persona yang ambigu namun menarik ini. 

Dalam Coco Before Chanel karya Anne Fontaine, Audrey Tautou memerankan Coco, seorang gadis muda yang otodidak dan ambisius, yang kemudian akan menjadi Coco Chanel, simbol kesuksesan dan kebebasan, dan perwujudan wanita modern. 

Film nominasi Academy Award ini berfokus pada tahun-tahun awal Gabrielle Bonheur, alias "Coco," dari panti asuhan, cinta pertamanya, dan akhirnya, butik Chanel pertama, tulis laman frenchculture.org.

Joy (2015)

©2021 Merdeka.com/ IMDB

Film tentang perempuan karier berikutnya yakni Joy (2015). Joy adalah kisah tentang sebuah keluarga yang melintasi empat generasi dan seorang wanita yang bangkit menjadi pendiri dan ibu dari dinasti bisnis keluarga yang kuat. 

Joy dibintangi Jennifer Lawrence dalam sebuah film yang ditulis dan disutradarai oleh David O. Russell, Robert De Niro, Bradley Cooper, Edgar Ramirez, Isabella Rossellini, Diane Ladd, dan Virginia Madsen yang juga menjadi pemeran dalam film tersebut. 

Kisah ini terinspirasi oleh kehidupan dan masa wirausahawan penemu Joy Mangano, pencipta Desain Ingenious dengan penjualan lebih dari $1 miliar, serta terinspirasi oleh elemen-elemen dari kehidupan para pionir bisnis bersejarah lainnya.

Chocolat (2000)

©2021 Merdeka.com/ IMDB

Film tentang perempuan karier selanjutnya yakni Chocolat (2000) berdasarkan novel dengan judul yang sama oleh Joanne Harris, dan disutradarai oleh Lasse Hallström. 

Diadaptasi oleh penulis skenario Robert Nelson Jacobs, Chocolat menceritakan kisah seorang ibu muda, diperankan oleh Juliette Binoche, yang tiba di desa Lansquenet-sous-Tannes, Prancis yang fiksi dan tertekan dengan putrinya yang berusia enam tahun dan membuka La Chocolaterie Maya, cokelat kecil. 

Cokelatnya dengan cepat mulai mengubah kehidupan penduduk kota. Pembuatan film berlangsung antara Mei dan Agustus 2000. Film ini dibuat di Desa Flavigny-sur-Ozerain, di Burgundy, Prancis, dan di Rue De L'ancienne Poste di Beynac-et-Cazenac di Sungai Dordogne di Dordogne, Prancis. 

Adegan sungai difilmkan di Danau Fonthill di Fonthill Bishop di Wiltshire, Inggris dan adegan interior di Shepperton Studios, Surrey, Inggris.

Film ini dinominasikan untuk lima Academy Awards, termasuk Film Terbaik. Itu juga dinominasikan untuk delapan BAFTA, dan empat Golden Globes. Judi Dench memenangkan Screen Actors Guild Award untuk penampilannya dalam film tersebut.

Sunshine Cleaning (2008)

©2021 Merdeka.com/ IMDB

Film tentang perempuan karier berikutnya yakni Sunshine Cleaning (2008). Pernah menjadi kapten pemandu sorak sekolah menengah yang berkencan dengan gelandang, Rose Lorkowski (Amy Adams) sekarang mendapati dirinya telah menjadi seorang ibu tunggal berusia tiga puluh tahun yang bekerja sebagai wanita pembersih. 

Adiknya Norah, (Emily Blunt) masih tinggal di rumah bersama ayah mereka Joe (Alan Arkin), seorang salesman dengan sejarah seumur hidup dari skema nahas cepat kaya.

Putus asa untuk membawa putranya ke sekolah yang lebih baik, Rose membujuk Norah untuk terjun ke bisnis pembersihan TKP dengannya untuk menghasilkan uang dengan cepat. 

Dalam waktu singkat, gadis-gadis itu sampai ke siku-siku dalam pembunuhan, bunuh diri dan situasi khusus lainnya. 

Dengan membangun bisnis mereka sendiri yang mustahil, Rose dan Norah membuka pintu menuju kegembiraan dan tantangan berada di sana untuk satu sama lain, apapun yang terjadi, sambil menemukan penyembuhan pribadi dengan cara yang paling tidak terduga.

Intern (2015)

©2021 Merdeka.com/ IMDB

Robert De Niro berperan sebagai pensiunan New Yorker Ben, yang mendaftar ke program magang senior. Setelah wawancara menggurui batas ('Di mana Anda melihat diri Anda dalam sepuluh tahun?' 'Ketika saya 80?').

Dia mendapatkan penempatan di toko mode online. Bosnya adalah Jules kooky (Anne Hathaway), yang bersepeda di sekitar kantor dan berada di bawah tekanan dari investor uang besar untuk menjual jiwanya dan menyewa seorang CEO untuk menjalankan perusahaan rintisannya yang sedang berkembang pesat.Film ini menjadi penanda bahwa seorang perempuan pun dapat memikul tugas sebagai bos dan memimpin sama seperti laki-laki. Meski ini adalah pembicaraan usang, tanpa dialog secara terus menerus, praktik diskriminasi gender akan terus berlangsung.