4 Cara Menggunakan Disinfektan Alkohol dengan Benar, Hindari Hal Berbahaya Ini
Merdeka.com - Saat ini dunia tengah menghadapi pandemi virus corona yang semakin meluas. Indonesia sendiri telah mengimbau seluruh masyarakat untuk melakukan social dan physical distancing sebagai upaya untuk menekan penyebaran virus corona di masyarakat.
Masyarakat pun dianjurkan untuk banyak melakukan aktivitas di rumah. Seperti bekerja dari rumah, belajar di rumah, dan ibadah di rumah.
Selain upaya social dan physical distancing, pemerintah juga melakukan upaya-upaya lain untuk meminimalisir risiko penyebaran wabah Covid-19 yang semakin meluas. Salah satunya dengan menyemprotkan cairan disinfektan di tempat-tempat umum.
Hal ini sudah banyak dilakukan di daerah kota-kota besar, terutama yang sudah masuk zona merah penyebaran Covid-19. Tidak hanya dilakukan oleh pemerintah daerah, di wilayah dengan cakupan yang lebih kecil seperti Rukun Warga (RW) juga sudah melakukan hal yang sama.
Upaya ini dilakukan sebagai usaha preventif terhadap virus corona yang kasusnya semakin banyak. Namun ternyata penggunaan disinfektan ini harus dilakukan dengan cara yang baik dan tepat.
Terutama pada disinfektan yang berbahan dasar alkohol, tidak boleh digunakan secara sembarangan. Dilansir dari Liputan6.com, berikut beberapa cara menggunakan disinfektan berbahan alkohol yang benar.
Jangan Mencampur Alkohol dengan Pemutih
Cara menggunakan disinfektan dengan bahan alkohol yang benar pertama adalah tidak mencampurkan alkohol dengan bahan pemutih.
Alkohol merupakan bahan kimia yang mengandung etanol dan isopropil. Kandungan ini menjadi bahaya jika dicampurkan dengan bahan pemutih yang mempunyai kandungan kloroform.
Bila dicampurkan, kedua bahan ini bisa menjadi senyawa beracun yang mengeluarkan asap beracun dan korosif. Jika seseorang secara tidak sengaja menghirup senyawa tersebut, akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Seperti terjadinya masalah pada sistem saraf pusat, hati, ginjal hingga paru-paru.
Bukan hanya itu, senyawa ini juga dapat menyebabkan iritasi kulit, mata serta menimbulkan rasa mual dan pusing.
Jangan Ditaruh Dekat Sumber Api
boldsky.com
Cara menggunakan disinfektan berbahan alkohol yang harus diperhatikan selanjutnya adalah dilarang menaruh di dekat sumber api. Alkohol merupakan bahan kimia yang sangat sensitive dengan panas, terutama api. Sehingga sangat disarankan untuk tidak menaruh disinfektan alkohol dekat dengan sumber api seperti korek atau rokok.
Sebelum menggunakan, pastikan terlebih dulu area bebas dari api, lalu cairan disinfektan dapat digunakan dengan aman.
Pastikan Ada Ventilasi
Selanjutnya, cara menggunakan disinfektan berbahan alkohol yang tidak kalah penting adalah dengan memastikan keberadaan ventilasi atau ruang udara yang baik. Bukan tanpa alasan, alkohol merupakan bahan kimia yang mudah menguap dan bisa menimbulkan asap berbahaya.
Untuk itu, sebelum membersihkan rumah dengan menggunakan disinfektan beralkohol, pastikan lebih dulu seluruh jendela terbuka. Dengan begitu ventilasi atau ruang udara masuk dapat tercukupi dengan baik.
Jangan Membersihkan Permukaan Terntentu dengan Alkohol
Shutterstock.com/sixninepixels
Meskipun cairan disinfektan dapat digunakan untuk membersihkan permukaan benda-benda dari bakteri dan virus secara efektif. Namun perlu diketahui tidak semua permukaan benda dapat dibersihkan dengan disinfektan beralkohol.
Sebaiknya disinfektan ini tidak digunakan untuk membersihkan benda furnitur. Pasalnya, kandungan alkohol di dalamnya dapat merusak lapisan finishing pad furnitur. Dalam hal ini juga sebaiknya menghindari penggunaan permukaan benda yang dicat.
Kedua, kain tertentu. Isopropil dalam alkohol bisa menghilangkan semua noda yang sulit seperti tinta, minyak, atau getah. Perlu diingat, beberapa kain tidak cocok dengan alkohol. Bahan halus atau sintetis seperti asetat, rayon, wol, dan sutra sebaiknya dihindari dalam penggunaan alkohol.
Cara Membuat Disinfektan
2020 Liputan6.com/JohanTallo
Jika tidak tersedia cairan disinfektan yang dijual di pasaran, Anda bisa membuat cairan disinfektan sendiri dengan mudah di rumah. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat cairan disinfektan.
Alat yang diperlukan:
Bahan yang dibutuhkan:
Cara Pembuatan dan Penggunaan:
- Masukan cairan pemutih ke dalam botol plastik atau kaca.
- Tambahkan air bersih dan aduk hingga tercampur rata.
- Cairan disinfektan sudah siap digunakan.
Anda dapat mengaplikasikan ke sekitar lingkungan tempat tinggal. Disinfektan memiliki sifat antibakteri dan antivirus.
(mdk/ayi)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jerawat bukan hanya masalah kulit, tetapi juga masalah percaya diri. Ternyata, ada banyak cara alami untuk mengatasi bekas jerawat dengan bahan alami.
Baca SelengkapnyaSebelum dan sesudah berolahraga, kulit membutuhkan perawatan yang tepat.
Baca SelengkapnyaUntuk mengurangi risiko kandungan formalin yang berbahaya dalam ikan, cukup memanfaatkan satu jenis bahan saja. Mari cari tahu langkah-langkahnya..
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menghilangkan bulu kaki merupakan salah satu perawatan kecantikan yang sering dilakukan.
Baca SelengkapnyaTernyata cobek batu tak cukup hanya dibersihkan dengan air saja, butuh teknik tersendiri untuk merawatnya.
Baca SelengkapnyaUntuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca SelengkapnyaMeski digoreng tanpa soda kue, bakwang jagung tetap kriuk dan sedikit keluarkan minyak. Ini dia caranya.
Baca SelengkapnyaKeberadaan semut di dalam rumah sering menjadi sumber ketidaknyamanan. Namun, dengan hanya menggunakan dua bahan dapur saja, dapat mengusir semut.
Baca SelengkapnyaSebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.
Baca Selengkapnya