112 Ribu Warga Sumut Terima Sertifikat Tanah dari Presiden, Ini Tujuannya

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memberikan 112 ribu sertifikat tanah kepada warga Sumatra Utara. Pemberian tersebut dilaksanakan secara luring di Istana Negara, Jakarta Pusat dan secara daring di 33 provinsi yang ada di Indonesia.
Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi didampingi oleh Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak juga mengikuti prosesi penyerahan sertifikat tanah dari Presiden Joko Widodo di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman, Nomor 41, Medan. Kegiatan itu disaksikan langsung oleh ratusan masyarakat dari sejumlah daerah di Sumatra Utara yang menerima sertifikat.
Edy Rahmayadi dalam sambutannya mengatakan dari 1,5 juta sertifikat tanah yang dibagikan oleh Presiden Joko Widodo, Sumut kebagian sebesar 112 ribu. Untuk tahun 2023, ada 150 ribu yang harus dibagikan kepada masyarakat.
Menyelesaikan Konflik
Pemberian sertifikat kepada masyarakat Sumatra Utara ini akan menyelesaikan permasalahan sertifikasi tanah yang selama ini banyak menyulitkan dan menyebabkan konflik.
Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, menambahkan bahwa pemberian sertifikat tanah kepada masyarakat ini akan menyertai 3 hal, yaitu keadilan, manfaat, dan kepastian. Maka konflik agraria selama ini bisa berkurang seiring berjalannya program sertifikasi tanah.
"Kalau dulu bisa banyak sertifikat muncul. Sekarang kita berharap tidak ada kejadian (masalah sertifikat) muncul kembali. Karena tanah itu diperoleh melalui dengan cara membeli, warisan, atau dengan cara menyerobot tanah. Maka dari itu kita harus pastikan tidak ada tindak pemalsuan sertifikat," imbauan Edy Rahmayadi kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN), dikutip dari infosumut.id (1/12).
Berantas Mafia Tanah
Di kesempatan yang sama, orang nomor satu di Sumatra Utara itu memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah membantu menangani kasus-kasus mafia tanah.
Dalam masalah sertifikat pertanahan, pihak kepolisian selalu menang dalam perkara hukum. Namun belakangan ini, sudah ada yang ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus masalah pertanahan dan oknum mafia tanah.
"Kalau sudah ada sertifikat, nanti akan ada warisan yang ditinggalkan dan surat-suratnya sudah jelas. Tidak lagi menjadi bahan keributan," kata Edy Rahmayadi, dikutip dari infosumut (1/12).
Tanda Hukum Penting
Pemberian 112 ribu sertifikat tanah kepada warga Sumut akan terdiri dari redistribusi tanah dan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Pada kegiatan ini juga diwakilkan dari masyarakat yang berada di Kota Medan, Binjai, Deliserdang, dan Langkat.
Kepala Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN), Askani, mengatakan, program PTSL mewajibkan masyarakat pajak perolehan tanah. Namun dalam praktiknya di lapangan, masyarakat memiliki kemampuan membayar yang berbeda-beda, apalagi nominalnya yang mencapai 1 juta rupiah.
"Kalau ini bisa dibebaskan, kegiatan PTSL ini bisa cepat dan masyarakat terbantu," terang Kepala Kanwil BPN, Askani.
Pemberian sertifikat oleh Presiden ini merupakan tanda hak hukum yang sangat penting. Karena menyangkut kelangsungan hidup masyarakat dan menghindari konflik pertanahan yang ada selama ini.
(mdk/adj)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Prabowo: Pak Jokowi Diserang, Ibu Iriana Juga, Ini Apa Ini?
Prabowo Subianto sering tak habis pikir dengan berbagai serangan hoaks yang menyasarnya dan Jokowi.
Baca Selengkapnya

BEM KM UGM Nobati Jokowi sebagai Alumnus Paling Memalukan
Sertifikat itu ditandatangani oleh Ketua BEM KM UGM periode 2023 Gielbran Muhammad Noor.
Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Bantuan Kemanusiaan Sementara untuk Pengungsi Rohingya
Jokowi memastikan bantuan tersebut akan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal.
Baca Selengkapnya

Jokowi: Ada Dugaan Kuat Perdagangan Orang Terkait Pengungsi Rohingya
Jokowi menyebut, pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO.
Baca Selengkapnya

Mengenal Sosok Datuk Itam, Pria Keturunan India Ini Torehkan Sejarah di Tapanuli Tengah
Pria keturunan India ini telah memberikan dampak dan menorehkan sejarah di wilayah Sorkam, sebuah kecamatan di Tapanuli Utara.
Baca Selengkapnya

Janjikan Pupuk Petani, Ganjar Singgung Fotonya Bersama Jokowi dan Prabowo di Sawah Tersebar
Ganjar tiba-tiba menyinggung soal fotonya bersama Prabowo dan Jokowi viral di sosial media.
Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan 10 Dubes Negara Sahabat
Menurutnya, Indonesia dan Kanada juga telah berkolaborasi dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, transisi energi.
Baca Selengkapnya

Arsjad Rasjid Nilai Ganjar Mirip Jokowi: Rajin Blusukan, Tidur di Rumah Warga
Ganjar Pranowo dinilai memiliki prinsip dan kesamaan dengfan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik Ridwan Mansyur Jadi Hakim Konstitusi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Ridwan Mansyur sebagai hakim konstitusi menggantikan Manahan Sitompul.
Baca Selengkapnya

Letusannya Diketahui Orang Belanda, Ini Fakta Menarik Gunung Krakatau yang Kembali Erupsi
Baru-baru ini Gunung Krakatau kembali erupsi pada Kamis (7/12) siang dengan tinggi kolom abu vulkanik 1.200 meter di atas puncak.
Baca Selengkapnya

Menyusuri Rumah Kediaman Raffles, Peninggalan Gubernur Terakhir Inggris di Bengkulu
Sebuah bangunan peninggalan kolonial Inggris di Sumatra ini menjadi kediaman gubernur sekaligus pusat aktivitas pemerintahan.
Baca Selengkapnya

Dikabarkan Pacaran, Intip Potret Manis Khalifah Nasif Taruna Akpol Putra Bos Tambang dan Anak Politikus Ternama
Khalifah Nasif dikabarkan tengah dekat dengan Patricia Putri. Keduanya dulu satu angkatan saat SMA.
Baca Selengkapnya