Merdeka.com - Pandemi membuat orang lebih berjarak satu sama lain lebih dari biasanya. Lima puluh empat persen dari 40.000 orang yang berpartisipasi dalam Tes Sentuh BBC, sebuah survei yang dilakukan di 112 negara, mengatakan bahwa mereka tidak mendapatkan interaksi fisik yang cukup: lengan melingkari bahu, sentuhan simpatik, atau pelukan panjang. Dan itu sebelum pandemi terjadi.

Pada April 2020, ketika penguncian terkait COVID mulai berlaku, jumlah itu meningkat menjadi 60 persen, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Medical Research Archives of the European Society of Medicine.

Itu benar terlepas dari apakah seseorang hidup sendiri atau bersama orang lain. Profesional perawatan kesehatan telah memberi nama untuk kondisi ini yang mempengaruhi begitu banyak masyarakat: kelaparan sentuhan.

“Kita dilahirkan sebagai orang yang suka berpelukan, dan kita tidak pernah benar-benar melupakannya,” kata James Cordova, seorang profesor psikologi dan psikolog klinis di Universitas Clark dekat Boston melansir dari readersdigest.in.

Berpelukan juga merupakan salah satu bentuk komunikasi. Kontak kulit-ke-kulit telah didorong setelah kelahiran anak untuk memperkuat hubungan ibu-anak. Dan kesan dari ingatan ini tetap bersama kita selama sisa hidup kita.

Oleh sebab itu cuddling atau berpelukan menjadi aktivitas penting bagi suatu pasangan. Berikut merdeka.com merangkum manfaat cuddling bagi pasangan yang menarik diketahui:

1. Melepaskan hormon cinta

Manfaat cuddling bagi pasangan yaitu dapat melepaskan hormon cinta. Saat Anda berpelukan, tubuh melepaskan lebih banyak oksitosin, atau 'hormon cinta'. Ini tidak terjadi bahkan ketika Anda melakukan sesuatu yang membuat Anda bahagia, baik itu memasak, membersihkan atau mendengarkan musik, dll.

2. Memeluk membangun ikatan yang lebih baik

Manfaat cuddling berikutnya yaitu dapat membangun ikatan yang lebih baik. Hal itu dikarenakan lebih banyak oksitosin dalam tubuh Anda, yang berarti lebih banyak ikatan. 

Ini membuat Anda dan pasangan semakin merasa lebih memahami satu sama lain. Cuddling bisa menjadi aktivitas non seksual Anda dengan pasangan yang patut dicoba.

3. Memeluk membuat Anda tetap tenang

Ketika seseorang memeluk, Anda langsung merasakan perasaan tenang. Itu karena berpelukan atau cuddling dapat menurunkan stres dengan melepaskan oksitosin, yang merupakan obat anti-kecemasan alami.

Ini juga memberi kita istirahat dari jadwal kita yang padat dan sibuk. Sentuhan menenangkan kita, membuat kita merasa aman dan terlindungi. Itu membuat kita merasa dicintai dan dihibur.

4. Mengurangi stres

Ketika tingkat stres Anda lebih rendah, Anda merasa mudah untuk tidur, dan berpelukan adalah cara yang bagus untuk melakukannya. 

Tingkat serotonin juga meningkat, dengan berpelukan. Ini pada gilirannya membuat Anda merasa nyaman dengan diri sendiri dan bisa sangat bermanfaat ketika Anda merasa cemas atau berpikiran buruk.

Jadi, jika Anda mengalami hari yang benar-benar menegangkan, maka lakukanlah cuddling dengan pasangan Anda.

5. Memeluk membangun keintiman seksual

Meringkuk ke dalam pelukan satu sama lain dan menyentuh tidak hanya membantu Anda terikat dengan pasangan, tetapi juga mengembalikan percikan di antara Anda berdua yang meningkatkan hubungan seksual Anda, dan membuat Anda nyaman dengan keintiman. Ini seperti pemanasan pertama sebelum melakukan hal lainnya.

6. Memeluk mengatur detak jantung

Jika Anda ingin kesehatan jantung yang baik, maka Anda harus berpelukan. Juga, ketika seseorang marah atau emosional, maka detak jantung mereka meningkat. Pelukan dapat menurunkannya ke tingkat yang optimal.

Ketika Anda berhubungan dekat dengan pasangan, Anda secara tidak sadar memilih ritme tubuh mereka. Memeluk dapat membantu Anda menyelaraskan pernapasan pasangan dengan Anda, bahkan ketika mereka mulai cemas atau hiperventilasi.

7. Menghilangkan rasa sakit

Manfaat cuddling ternyata juga bisa membantu menghilangkan rasa sakit. Oksitosin juga membantu meredakan rasa sakit. Itu sebabnya terapi sentuhan dianjurkan ketika Anda mengalami ketidaknyamanan mental atau fisik. 

Itu membuat Anda merasa dibutuhkan, dan menunjukkan seseorang ada di sana saat Anda berada di posisi terendah. Ini membawa kepuasan emosional dan rasa nyaman, karena oksitosin dilepaskan dalam tubuh untuk meredakan rasa sakit.

8. Meningkatkan kualitas tidur

Jika Anda membutuhkan istirahat malam yang lebih baik, cobalah pelukan sebelum tidur. Selama kedekatan fisik ini, otak melepaskan oksitosin dan melawan produksi 'hormon stres' kortisol. 

Ini menurunkan kortisol dan meningkatkan oksitosin yang meningkatkan perasaan aman, tenang, dan relaksasi  yang semuanya mendukung tidur yang nyenyak. Memiliki tingkat oksitosin yang lebih tinggi juga dikaitkan dengan berkurangnya mimpi buruk seperti yang dilansir dari well and good.

9. Memeluk dapat meningkatkan kekebalan tubuh

Karena serotonin terkait dengan kesehatan usus, dan kesehatan usus terkait dengan kekebalan, Anda dapat menyimpulkan bahwa berpelukan berdampak pada sistem kekebalan tubuh kita. 

Kekebalan kita meningkat ketika serotonin dilepaskan, yang dapat membantu menurunkan stres, melawan penyakit, mengurangi peradangan, dan tetap sehat. Dan meskipun berpelukan bukanlah pengganti pedoman yang lebih aman di rumah untuk mencegah penyebaran COVID-19, berpelukan setidaknya dapat membantu kita menikmati waktu kita dan menjaga komponen kesehatan.

10. Memeluk dapat meningkatkan fungsi pencernaan

Semakin sering kita berpelukan, semakin banyak serotonin yang kita produksi, dan semakin banyak serotonin yang kita hasilkan, semakin baik kemampuan kita untuk mencerna dan mengolah makanan. 

Saat dilepaskan ke aliran darah, serotonin menyampaikan pesan yang kuat ke seluruh tubuh, terutama di usus. 

Saat serotonin disimpan di usus, itu secara signifikan memengaruhi fungsi pencernaan, rasa lapar, dan rasa kenyang. Inilah sebabnya mengapa kita mungkin menikmati makanan dan makan, dan ketika merasa tertekan, kita mungkin kehilangan nafsu makan.

Tentu saja, berpelukan tidak akan secara ajaib memperbaiki masalah pencernaan, dan jika Anda mengalami gejala gangguan pencernaan, pastikan untuk mencari bantuan medis.