Foto:
Sriwijaya air merupakan salah satu perusahaan penerbangan di Indonesia. Sriwijaya air berdiri sejak 10 November 2003. Perusahaan ini adalah perusahaan swasta murni yang didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim. Sriwijaya air mengawali usahanya dengan bermodalkan satu armada Boeing 737-200. Selengkapnya
Dengan sudah diambilnya dua jenazah tersebut, Pandra memastikan untuk warga Lampung yang menjadi korban kecelakaan sudah teridentifikasi semua.
Dengan teridentifikasinya dua nama baru ini, Tim DVI Polri total sudah berhasil mengidentifikasi 55 identitas korban. Beberapa di antaranya sudah dipulangkan kepada pihak keluarga korban.
Ada tiga orang sahabat yang menjadi korban kecelakaan pesawat itu dari sejumlah korban yang sudah teridentifikasi. Mereka adalah Pipit Piyono, Sugeng Effendi dan Yohanes.
Menurut Rusdi, korban berhasil diidentifikasi lewat data DNA yang didapat dari keluarga. Identitas mereka adalah Fazila Ammara (6), Sugiono Effendy (36), Yohanes (33), dan Nabila Anjani (11).
Dalam kesempatan itu, Sutarmidji menyampaikan kepada pihak maskapai Sriwijaya Air dalam kepengurusan apapun, termasuk santunan, agar berurusan langsung dengan pihak ahli waris korban, bukan kepada orang lain atau kepada calo.
Jenazah Angga bisa dipulangkan setelah berhasil diidentifikasi dan hasilnya dilaporkan kepada pihak keluarga pada Kamis, 21 Januari 2021. Kepastian itu berdasarkan hasil dari tes DNA terhadap anaknya yang baru lahir.
District Manager Sriwijaya Air Pontianak Faisal Rahman mengingatkan pihak keluar korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ-182 untuk menghindari penawaran oknum untuk mengurus asuransi kecelakaan karena sudah difasilitasi dengan mudah dan layanannya gratis.
Masih tersisa 7 korban yang dana santunannya masih dalam proses dan secepatnya akan diserahkan kepada ahli waris.
"Sehingga total korban yang berhasil diidentifikasi sebanyak 49 jenazah," tuturnya.
Jefferson menyatakan, Sriwijaya Air tetap berkomitmen untuk mengawal proses identifikasi seluruh korban hingga tuntas. Meski pun diketahui, operasi pencarian dan penyelamatan secara resmi sudah dihentikan.
Hery mengungkap, sampai saat ini total jumlah korban yang telah teridentifikasi sebanyak 47 korban. Sebanyak 35 korban di antaranya telah diserahkan ke pihak keluarga.
Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Jauwena mengatakan, akan melakukan evaluasi internal setelah jatuhnya satu armada maskapai tersebut dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/01).
Berita ini berisi kronologi lengkap dari awal jatuhnya pesawat Sriwijaya Air pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB, hingga pencarian yang masih terus berlangsung.
"Kita tengah berada di titik jatuhnya pesawat SJ 182," ujar komando kapal dari pengeras suara.
Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Kombes Hery Wijatmoko menyampaikan, pihaknya telah memeriksa body part atau bagian tubuh yang ditemukan seorang nelayan di Pantai Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Hingga hari ke-14, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah menerima sebanyak 325 kantong body part dan 274 kantong properti dari korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
"Memang operasi SAR sesuai tugasnya, telah ditutup. Tapi kami sebagai tanggung jawab kami melakukan investigasi akan terus mencari CVR yang sampai hari ini belum ditemukan," kata Soerjanto
Sebanyak 50 orang perwakilan keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 bertolak menuju di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
Ia berjanji apabila dalam proses pencarian CVR menemukan jasad korban, akan dilaporkan dan ditindaklanjuti. "Begitu ketemu satu saja, akan diproses," katanya.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali berhasil mengidentifikasi 4 jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1) lalu. Total jenazah yang berhasil diidentifikasi menjadi 47 korban.
BERITA TERKAIT
PROFIL LAINNYA