Alasan Novanto utus Eni Saragih dampingi Kotjo di proyek PLTU Riau-1. Johannes Kotjo kenal dengan Eni setelah diperkenalkan oleh Setya Novanto. Novanto yang telah lama mengenal Kotjo merekomendasikan Eni sebagai 'pendamping' proyek Kotjo di PLN.
Mantan Ketua DPR Setya Novanto menjelaskan latar belakang melibatkan anaknya, Reza Herwindo dalam pertemuan antara mantan anggota Komisi VII DPR, Eni Maulani Saragih dengan pemilik PT Blackgold Natural Resources (BNR) Johannes Budisutrisno Kotjo di Hotel Darmawansyah.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kembali melakukan pelantikan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR tahun 2014-2019 dalam sidang paripurna, Rabu (31/10). Kali ini DPR telah melantik pengganti dari Setya Novanto dan Agus Gumiwang Kartasasmita.
Setya Novanto juga tercatat sudah beberapa kali mencicil uang pengganti. Pertama sebesar Rp 5 miliar, USD 100 ribu, serta Rp 1,1 miliar. Pihak Setya Novanto juga berencana menjual rumah di kawasan Cipete, namun hingga kini belum teraliasasi.
"Apa anda tidak menangkap bahwa Setya Novanto itu sedang minta tender?" tanya Hakim Joko Subagyo kepada Sofyan
Pada pertemuan itu, Setya Novanto menceritakan ada kawannya berminat mengerjakan proyek PLN di pulau Jawa, khususnya wilayah Jawa 3. Sofyan mengatakan, seluruh proyek di wilayah Jawa sudah penuh dan digarap oleh PLN melalui anak perusahaannya.
Terdakwa tindak pidana korupsi proyek e-KTP, Made Oka Masagung kerap mengaku tak tahu menahu alur uang panas proyek e-KTP melalui rekening perusahaan miliknya. Semisal, uang masuk dari Johannes Marliem, vendor penyedia AFIS untuk proyek e-KTP merek L-1.
Mantan Ketua DPR itu dibebankan uang pengganti sebesar USD 7,3 juta oleh Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat.
Eni sebut Setnov sempat minta Idrus tak diajak terlibat proyek PLTU Riau-1. Eni tetap menyampaikan pembahasan proyek tersebut kepada Idrus tanpa sepengetahuan Setya Novanto. Kelanjutan pembahasan proyek tersebut akhirnya tetap melibatkan Idrus setelah menggantikan posisi Novanto yang terjerat korupsi proyek e-KTP.
Eni tidak menyebut secara spesifik maksud permintaan Novanto agar sang anak mendapat bimbingan. Kendati demikian, dalam pertemuan Eni dengan Kotjo di Hotel Fairmont, Reza berperan sebagai fasilitator.
Eni Saragih mengaku diminta Setnov atur pertemuan Sofyan Basir dan Johannes Kotjo. Eni mengatakan dipanggil Novanto untuk mengawal proyek PLN yang akan dikerjakan perusahaan Kotjo. Sebagai anak buah, Eni menyanggupinya. Salah satu upayanya adalah mempertemukan Sofyan Basir dengan Kotjo.
Anggota DPR Komisi VII, Eni Maulani Saragih mengaku dijanjikan USD 1,5 juta oleh Setya Novanto atas tugasnya mengawal proyek PLTU Riau-1 yang digarap perusahaan milik Johanes Soetrisno Kotjo, Blackgold Natural Resources. Hal itu diungkap Eni dalam sidang untuk terdakwa Kotjo di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat.
Setya Novanto direncanakan bakal mendapat komitmen fee sebesar 24 persen atau USD 6 juta dari pengerjaan proyek PLTU Riau 1 senilai USD 900 juta.
Tompi seringkali berkomentar terkait kasus yang tengah disorot publik. Tentu saja kasusnya masih terkait dengan dunia medis.
Berdasarkan keputusan Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Setya Novanto diwajibkan mengembalikan USD 7,3 juta atas kasus yang merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun.
Sementara, Irvanto membantah akan hal itu. Dia mengatakan tidak ada peristiwa penitipan uang SGD 500 dari Fayakhun melalui Agus Gunawan kepada Novanto.
Aziz menegaskan, tidak ada titipan uang yang ia terima dari Irvanto ataupun Setya Novanto untuk perhelatan acara tersebut. Ia juga mengaku tak tahu menahu ada bantuan Rp 5 miliar dari Irvanto.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto menampik ada penggelontoran SGD 500 ribu dari Fayakhun Andriadi untuk kepentingan Rapimnas Golkar tahun 2016 di Bogor. Bantahan itu diungkapkannya saat menjadi saksi untuk terdakwa Fayakhun di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menanggapi santai umpatan mantan anggota Badan Anggaran DPR RI, Melchias Markus Mekeng. Sebelumnya, Mekeng bereaksi keras karena namanya disebut oleh Setya Novanto menerima uang korupsi proyek e-KTP.
Selain mendapat surat kuasa terhadap transaksi keuangan perusahaan, Abdullah juga beberapa kali diminta Novanto bertransaksi di money changer, salah satunya PT Inti Valuta, tempat uang korupsi untuk Novanto bermuara.