Wow! Arsenal Habiskan Hampir Rp25 Miliar untuk TC di Dubai, Malah Bikin Kai Havertz Cedera
Arsenal akan mengadakan pemusatan latihan (TC) di Dubai selama jeda musim dingin pada tahun 2024/2025.

Pemusatan latihan (TC) Arsenal di Dubai pada jeda musim dingin 2024/2025 menarik perhatian banyak pihak. Hal ini disebabkan oleh cedera parah yang dialami oleh Kai Havertz, yang membuatnya harus absen hingga akhir musim 2024/2025. Di kompetisi Premier League, tidak terdapat istilah jeda paruh musim. Pada periode tersebut, klub-klub biasanya dihadapkan pada jadwal yang sangat padat. Mereka tetap melanjutkan pertandingan antara Natal dan Tahun Baru, yang dikenal dengan sebutan Boxing Day. Dalam situasi Arsenal, mereka menghadapi jadwal yang sangat padat dari bulan Desember 2024 hingga Januari 2025. Total, ada 17 pertandingan yang harus dilakoni oleh tim asuhan Mikel Arteta di semua kompetisi yang diikuti.
Namun, pada bulan Februari 2025, Arsenal akan menikmati sedikit kelonggaran dalam jadwal mereka. Hal ini dikarenakan mereka tidak perlu berpartisipasi dalam babak play-off Liga Champions dan sudah tersingkir dari Piala FA. Dengan demikian, tim dapat memanfaatkan waktu ini untuk memulihkan kondisi fisik para pemain dan merencanakan strategi untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
TC di Dubai

Dalam bursa transfer paruh musim 2024/2025, Arsenal tidak mengeluarkan dana sama sekali. Sebaliknya, klub memutuskan untuk menginvestasikan hingga £1,2 juta (sekitar Rp24,8 miliar) untuk kegiatan latihan di Dubai.
Sesuai dengan laporan dari The Mirror, Arsenal memilih Dubai sebagai lokasi pelatihan karena beberapa pertimbangan penting. Salah satunya adalah adanya jeda waktu selama 10 hari setelah mereka tersingkir dari Piala FA, yang dimanfaatkan untuk melakukan training camp di sana.
Arteta menjelaskan bahwa tujuan latihan di Dubai bukan sekadar untuk mendapatkan sinar matahari bagi para pemain. Arsenal tidak pergi ke Dubai untuk berlibur, melainkan untuk menjalani sesi latihan intensif yang sayangnya berujung pada cedera yang dialami Kai Havertz.
Selama berada di Dubai, para pemain Arsenal hanya diberikan satu hari libur penuh. Mengenai cedera yang dialami Havertz, ini menjadi konsekuensi yang harus ditanggung Arsenal mengingat jumlah penyerang mereka yang sangat terbatas.
Pertimbangan Keuangan yang Mendasari Keputusan Arsenal

Arsenal membawa seluruh anggota tim inti serta sejumlah besar staf ruang ganti ke Dubai menggunakan pesawat khusus. Mereka memilih untuk menginap di hotel mewah, yang tentunya memerlukan anggaran yang sangat besar.
Meski tanpa mempertimbangkan konteks, laporan dari The Mirror menyebutkan bahwa Arsenal tampak hanya menghamburkan uang untuk berlatih di Dubai. Namun, jika kita melihat dari sudut pandang bisnis yang lebih luas, perjalanan ke Dubai ini sangat penting untuk masa depan bisnis klub.
Arsenal memiliki jaringan relasi bisnis yang luas di Dubai, dan kemitraan komersial yang kuat ini akan memberikan keuntungan besar bagi klub. Dengan demikian, The Gunners berpeluang untuk menarik sponsor yang dapat memberikan dukungan finansial yang signifikan di masa mendatang.