Ulasan Pedas Media Malaysia: Australia Ajarkan Indonesia Arti Sepak Bola Sesungguhnya
Kekalahan Timnas Indonesia melawan Australia mendapatkan perhatian dari berbagai media di kawasan Asia Tenggara.

Kekalahan Timnas Indonesia dari Australia menjadi perhatian media di berbagai negara Asia Tenggara. Salah satu media yang memberikan ulasan adalah Astro Arena dari Malaysia. Pertandingan tersebut berlangsung pada matchday ke-7 Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Indonesia menghadapi Australia di Stadion Sidney pada Kamis (20/3).
Dalam laga itu, Skuad Garuda mengalami kekalahan telak dengan skor 1-5 dari tim tuan rumah. Akibat hasil ini, Indonesia kini menempati peringkat ke-4 di klasemen Grup C dengan total enam poin. Timnas Indonesia tertinggal empat poin dari Australia yang berada di peringkat kedua, yang merupakan zona untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Meskipun demikian, peluang Indonesia untuk melaju ke Piala Dunia 2026 masih ada. Terdapat tiga pertandingan tersisa yang dapat memengaruhi nasib Skuad Garuda. Dengan hasil-hasil yang tepat, Indonesia masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki posisi mereka. Oleh karena itu, penting bagi tim untuk tetap fokus dan berjuang di laga-laga berikutnya. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Transformasi Timnas Indonesia Berakhir dengan Hasil Kurang Memuaskan

Astro Arena mengangkat judul yang mencolok mengenai hasil yang diperoleh Timnas Indonesia dalam pertandingan melawan Australia. Dalam pandangannya, Australia berhasil menunjukkan kepada Jay Idzes dan rekan-rekannya tentang makna sebenarnya dari sepak bola. "Kualifikasi Piala Dunia 2026: Australia ajarkan Indonesia arti sepak bola sesungguhnya," tulis Astro Arena.
Lebih lanjut, Astro Arena menilai bahwa Indonesia memiliki skuad yang cukup kompetitif untuk menghadapi laga ini. Kekuatan tim semakin bertambah dengan kehadiran Ole Romeny, Dean James, dan Emil Audero yang mendapat perhatian khusus. "Indonesia telah mengalami perubahan besar menjelang putaran ketiga, dengan hadirnya lebih banyak pemain warisan dan kedatangan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala," tambah Astro Arena.
Dominasi Timnas Indonesia

Patrick Kluivert telah membawa perubahan signifikan dalam gaya permainan Timnas Indonesia jika dibandingkan dengan masa pelatih Shin Tae-yong. Dalam pertandingan melawan Australia, Kluivert menginstruksikan timnya untuk lebih proaktif dan melakukan tekanan terhadap lawan. Indonesia berhasil menguasai bola hingga 60 persen, sementara Australia hanya 40 persen. Selain itu, Indonesia juga menciptakan lebih banyak peluang dengan melakukan 11 tembakan sepanjang pertandingan.
Namun, meskipun Indonesia mendominasi permainan, hasilnya tidak memuaskan karena efektivitas tim Australia. Pasukan yang dilatih oleh Tony Popovic mampu memanfaatkan setiap kesempatan dengan sangat baik. Australia berhasil mencetak lima gol dari sembilan tembakan yang mereka lepaskan, menunjukkan ketajaman mereka dalam menyelesaikan peluang. Dengan demikian, meskipun Indonesia menunjukkan penguasaan bola yang lebih baik, hasil akhir tetap berpihak pada Australia.