Setelah usaha untuk merekrut Zubimendi gagal, Liverpool memutuskan untuk menunda pencarian gelandang baru.
Raksasa Premier League Liverpool dikabarkan akan menunda perekrutan gelandang baru hingga Januari 2025 mendatang usai gagal memboyong Martin Zubimendi.
Liverpool selanjutnya mulai mencari pemain gelandang bertahan yang baru. Mereka kemudian menargetkan gelandang dari Real Sociedad, Martin Zubimendi. Terdengar kabar bahwa Zubimendi bersedia bergabung dengan Liverpool. Namun, pada akhirnya, The Reds harus menerima kenyataan pahit. Zubimendi memilih untuk tetap bersama Sociedad.
Liverpool Menunda Proses Rekrutmen Gelandang Baru.
Liverpool dilaporkan akan mencari alternatif lain setelah upaya mereka untuk mendatangkan Martin Zubimendi tidak berhasil. Namun, tampaknya The Reds berencana untuk melakukan sebaliknya. Mereka tidak akan mencari pemain gelandang bertahan baru. Informasi ini diungkapkan oleh Football Insider. Laporan tersebut menyebutkan bahwa Liverpool akan menunda pencarian gelandang bertahan baru dan baru akan aktif lagi di bursa transfer pada Januari 2025. Keputusan ini diambil agar Liverpool tidak terlihat terburu-buru dalam melakukan pembelian jika memaksakan diri untuk merekrut gelandang bertahan baru di sisa waktu bursa transfer musim panas 2024. Direktur olahraga The Reds, Richard Hughes, akan memanfaatkan enam bulan ke depan untuk melakukan analisis terhadap calon target yang potensial.
Arne Slot tampaknya tidak terlalu khawatir mengenai kegagalan Liverpool untuk mendapatkan Martin Zubimendi. Ia lebih memilih untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh skuadnya saat ini. Dalam pertandingan melawan Ipswich Town, Slot memutuskan untuk tidak menurunkan Wataru Endo, melainkan menempatkan Ryan Gravenberch di posisi gelandang bertahan. Gravenberch berkolaborasi dengan Alexis Mac Allister, yang sudah cukup familiar dengan peran tersebut. Sementara itu, meskipun Gravenberch adalah gelandang tengah, ia juga mampu bermain di posisi nomor 6.
Manajer Liverpool Arne Slot berhasil menyamai pencapaian Sven-Goran Eriksson plus rekor berusia 88 tahun usai laga lawan Manchester United, Minggu (1/9/2024).
