Sampdoria vs AC Milan, Pioli Lawan Panutannya Sendiri
Merdeka.com - Capolista Serie A AC Milan bakal tandang ke Sampdoria pada pekan ke-10 Serie A 2020/21, Senin dini hari nanti.
Pelatih Milan, Stefano Pioli, mengungkapkan kekagumannya pada pelatih Sampdoria, Claudio Ranieri.
Ranieri saat ini berusia 69 tahun. Pria Italia ini melatih sejak 1986 silam. Selama ini, dia sudah menangani sederet tim, baik di Italia maupun luar Italia. Salah satu prestasi terbaik Ranieri adalah membawa Leicester City menjuarai Premier League Inggris pada musim 2015/16.
Menurut Pioli, Ranieri adalah salah satu panutannya di dunia kepelatihan. Pioli begitu mengaguminya.
"Ini akan menjadi laga yang sulit," kata Pioli jelang lawatan ke markas Sampdoria, seperti dikutip Football Italia. "Sampdoria memiliki beberapa pemain yang bagus. Kami harus tajam dan menerapkan taktik dengan akurat."
"Akan menyenangkan bisa bertemu lagi dengan Antonio Candreva dan Claudio Ranieri; lawan selama 90 menit, tapi teman selamanya."
"Ranieri adalah pelatih yang sangat penting bagi saya. Dialah yang membuat saya sadar tentang apa yang ingin saya lakukan begitu saya pensiun sebagai pemain. Saya sangat mengaguminya."
"Saya mendukung Leicester City-nya ketika mereka menjuarai Premier League, yang merupakan sebuah prestasi luar biasa."
Milan besutan Pioli belum terkalahkan di Serie A musim ini. Mereka juga masih memimpin klasemen.
Pioli ditanya apakah Milan di Serie A musim ini bisa dibandingkan dengan gebrakan Leicester-nya Ranieri di Premier League.
"Saya tak bilang kalau prestasi Leicester takkan pernah bisa diulangi, karena ini sudah terjadi dengan Helas Verona dan Sampdoria menjuarai liga," tutur Pioli. "Namun, saya terus ingatkan kalau ini masih permulaan dan kami harus fokus dari satu laga ke laga lainnya."
"Anda tak bisa meraih kesuksesan tanpa pengorbanan. Saya minta para pemain saya untuk menjaga determinasi dan mentalitas ini di setiap pertandingan."
"Salah satu kekuatan utama kami adalah keseimbangan kami, sedangkan di sepak bola ada kecenderungan untuk melangkah terlalu jauh, baik ke arah positif atau ke arah negatif," imbuhnya.
Sumber: Bola.netReporter: Gia Yuda Pradana
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBerkas Lengkap, Tujuh Tersangka Match Fixing Diserahkan ke Kejari Sleman
Satgas Anti Mafia Bola Polri telah melengkapi berkas perkara pengaturan skor pertandingan di Liga 2 pada tahun 2018
Baca SelengkapnyaFOTO: Duel Sengit Inter Milan Vs Atletico Madrid Tampil Mati-Matian di Leg Pertama 16 Besar Liga Champions
Inter tampil menghadapi Atletico di Giuseppe Meazza dalam duel leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2023/2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap, Mafia Bola Vigit Patok Harga Pengaturan Skor Liga 2 Rp100 Juta Per Pertandingan
Satgas Anti Mafia Bola Polri membeberkan alasan penahanan tersangka pengaturan skor Vigit Waluyo.
Baca SelengkapnyaPakar Satelit Cemas, Satelit Mata-Mata Korut Punya Kemampuan di Luar Dugaan
Pakar Satelit Khawatir Satelit Mata-Mata Korut Punya Kemampuan di Luar Dugaan
Baca SelengkapnyaMenakjubkan, Gereja Ini Punya Buaya Berusia 500 Tahun yang Menggantung di Langit-langit
Mengenal salah satu gereja di Italia yang memiliki buaya berusia 500 tahun dan dikenal memiliki makna simbolis.
Baca SelengkapnyaHidupnya Mengais Makanan dari Tong Sampah Mirip Gelandangan, Tapi Ternyata Miliuner yang Punya 10 Rumah
Hidupnya Mengais Makanan dari Tong Sampah Mirip Gelandangan, Tapi Ternyata Miliuner yang Punya 10 Rumah
Baca SelengkapnyaPeringati Hari Perempuan Internasional, Pemerintah dan PBB Soroti Peran Penting Perempuan dalam Solusi Konflik
Peringati Hari Perempuan Internasional, Pemerintah dan PBB Soroti Peran Penting Perempuan dalam Solusi Konflik
Baca Selengkapnya