Sahabat Jadi Musuh, Fermin Aldeguer Beberkan Alasan Tak Dekat Lagi dengan Pedro Acosta
Fermin Aldeguer menceritakan pengalaman rivalitasnya dengan Pedro Acosta, yang berdampak pada hubungan persahabatan mereka dalam dunia MotoGP.

Pembalap dari Gresini Racing, Fermin Aldeguer, mengungkapkan mengapa dirinya dan Pedro Acosta tidak lagi memiliki kedekatan seperti saat mereka masih kecil. Aldeguer menjelaskan bahwa jarak di antara mereka muncul akibat rivalitas yang terbentuk ketika mereka memulai karier di dunia balap, terutama saat berkompetisi di MotoGP.
Keduanya adalah pembalap muda berusia 20 tahun yang berasal dari Murcia, Spanyol. Keluarga mereka memiliki hubungan yang erat dan sering menghabiskan waktu bersama ketika mereka masih anak-anak. Namun, seiring bertambahnya usia, hubungan mereka mulai merenggang, terutama ketika keduanya berlaga di Moto2.
Ayah Acosta juga menegaskan bahwa meskipun hubungan antara kedua keluarga masih baik, Aldeguer dan Acosta tidak lagi bersahabat seperti sebelumnya. "Sebagai keluarga, kami punya hubungan baik.
Dua 'idiot' inilah yang tidak akur," ungkapnya, seperti yang dilansir oleh Speedweek pada Senin (21/4/2025). Rivalitas ini tampaknya menjadi bagian dari perjalanan mereka sebagai pembalap, di mana persaingan sering kali mengubah dinamika hubungan yang telah terjalin sejak lama.
Pedro Acosta

Aldeguer mengungkapkan bahwa seiring dengan pertumbuhan mereka, Acosta menunjukkan kepribadian yang berbeda. Ia cenderung tidak banyak bergaul dengan rekan-rekan sesama pembalap. Meskipun demikian, hubungan mereka tetap saling menghormati, dan Aldeguer merasa senang dapat bersaing dengan 'El Tiburon' dalam balapan MotoGP di Qatar dua minggu lalu.
"Mengenai rivalitas kami... Saya rasa Pedro sangatlah... Saya pikir ia mengalami kesulitan untuk mempercayai orang lain. Rivalitas kami masih ada hingga sekarang. Baru-baru ini, saya kembali terlibat dalam pertarungan sengit dengannya. Ia memang sangat kuat," jelas Aldeguer.
Lebih lanjut, Aldeguer menyatakan, "Saya selalu memiliki rasa hormat yang tinggi terhadapnya, baik saat kami berada di Moto2 maupun saat ini. Saya bahkan merasa ada perbedaan ketika kami saling menyalip atau bertarung di titik pengereman, dibandingkan saat melakukannya dengan pembalap lain."
Selalu menjaga jarak, kami tidak pernah berselisih
Walaupun tidak lagi menjalin persahabatan dekat, Aldeguer meyakini bahwa Acosta merasakan hal yang sama, yaitu kebanggaan atas pencapaian mereka di MotoGP. Ia menegaskan bahwa hubungan mereka tidak pernah mengalami konflik, melainkan hanya saling menjaga jarak karena kini mereka bersaing di lintasan.
"Ini jelas momen positif bagi kami. Saya rasa, utamanya ini hanyalah soal kepribadian, tidak lebih dari itu. Kami tidak pernah bertengkar atau semacamnya. Namun, kami menjaga jarak satu sama lain karena kepribadian kami. Itu saja," ungkap Aldeguer.
Menjelang MotoGP Spanyol yang akan berlangsung di Sirkuit Jerez pada 25-27 April 2025, Acosta berada di posisi ke-11 dalam klasemen pembalap dengan 24 poin, selisih 4 poin dari Aldeguer yang berada di peringkat ke-14.
Sumber: Speedweek