Rio Ferdinand Bicara Kemungkinan MU Degradasi Jika Kalah Terus
Dengan mempertimbangkan performa dan sisa jadwal Manchester United, kemungkinan terdegradasi tetap ada.

Hingga pertengahan Februari 2025, performa Manchester United masih sangat mengkhawatirkan. Rio Ferdinand, yang merupakan legenda klub, mulai merasakan kecemasan bahwa Setan Merah berpotensi terdegradasi dari Liga Inggris musim 2024/2025.
Saat ini, MU berada di posisi ke-15 dalam klasemen sementara Liga Inggris. Tim yang dilatih oleh Ruben Amorim ini baru mengumpulkan 29 poin dari 25 pertandingan yang telah mereka jalani. Mereka kini terpaut 12 poin dari Ipswich Town, yang saat ini menghuni zona degradasi.
Dalam dua pertandingan terakhir di Liga Inggris, MU mengalami kekalahan berturut-turut. Mereka kalah 0-2 dari Crystal Palace dan kemudian takluk 0-1 di tangan Tottenham Hotspur.
Setelah kekalahan dari Tottenham, Ferdinand menilai bahwa tidak ada yang mustahil jika MU akhirnya terdegradasi musim ini. Hal ini disebabkan oleh jadwal pertandingan yang tersisa cukup menantang bagi Bruno Fernandes dan rekan-rekannya.
"Manchester United benar-benar sedang berjuang saat ini. Hanya Wolves dan West Ham yang memisahkan klub saya dari zona degradasi. Apakah Anda menyadari bahwa kita sudah sedekat itu?" ungkap Ferdinand dalam sebuah video di YouTube.
Jadwal Manchester United

Jadwal pertandingan yang harus dilalui antara lain adalah Everton yang akan menjadi lawan tandang, kemudian Ipswich di kandang sendiri, Arsenal, serta Nottingham Forest yang juga merupakan lawan tandang. Selain itu, ada juga Manchester City, Newcastle sebagai lawan tandang, diikuti dengan Wolves, Brentford, Brighton, Chelsea, Aston Villa, dan Leicester. Setiap pertandingan ini sangat krusial bagi kami untuk meraih poin yang diperlukan.
Menjadi aib bagi Manchester United
Sepanjang sejarahnya, MU belum pernah merasakan pahitnya terdegradasi dari liga teratas sepak bola Inggris. Jika hal tersebut terjadi, tentu akan menjadi aib yang sangat memalukan bagi tim asuhan Amorim untuk terjun ke kasta yang lebih rendah.
Kinerja MU terus menunjukkan penurunan meskipun telah melakukan pergantian pelatih dari Erik ten Hag ke Amorim. Mereka sering kali mengalami kesulitan dalam menghadapi tim-tim yang berada di papan bawah, sehingga membuat Ferdinand merasa sangat cemas dengan kondisi saat ini.