Respon Mengejutkan Xabi Alonso soal Isu jadi Pelatih Real Madrid: Saya Tidak Menolak
Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, memberikan penjelasan tentang masa depannya di tengah isu yang menghubungkannya dengan Real Madrid.

Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, berbicara secara terbuka tentang masa depannya di tengah spekulasi yang menghubungkannya dengan Real Madrid. Mantan pemain bintang Los Blancos ini dilaporkan menjadi kandidat teratas untuk menggantikan Carlo Ancelotti sebagai pelatih kepala di Santiago Bernabeu.
Carlo Ancelotti dikabarkan akan segera meninggalkan Real Madrid setelah mengalami akhir yang sulit dalam kompetisi Liga Champions UEFA tahun ini. Los Blancos tersingkir dari turnamen tersebut setelah kalah agregat 5-1 dari Arsenal di babak perempat final. Selain itu, mereka juga mengalami kekalahan 5-2 dari Barcelona di final Piala Super Spanyol pada bulan Januari lalu. Meskipun masih memiliki peluang untuk memenangkan Copa del Rey dan LaLiga, masa depan Ancelotti diperkirakan sudah tidak aman. Pelatih asal Italia ini juga dikaitkan dengan tim nasional Brasil dalam beberapa minggu terakhir.
Jika Ancelotti benar-benar meninggalkan posisinya, Xabi Alonso dianggap sebagai pilihan utama untuk mengisi jabatan tersebut. Dalam wawancara terbarunya, Alonso menanggapi isu ini dengan mengatakan, "Saya tidak merasa ada tekanan untuk memutuskan masa depan saya. Situasinya jelas. Ada waktu untuk segala sesuatu, dan masih terlalu dini untuk membicarakannya. Jadi kita harus menunggu."
Bayer Leverkusen

Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan sebelum laga LaLiga melawan Getafe, Carlo Ancelotti memberikan tanggapan mengenai spekulasi yang beredar tentang masa depannya di Real Madrid. Ia menyatakan, "Saya tidak menyimpan dendam. Saya mencintai klub ini, dan saya ingin bertahan di sini selama mungkin. Ketika waktunya tiba untuk pergi, saya akan meninggalkan dengan rasa syukur dan hormat."
Ancelotti juga mengakui bahwa tahun ini lebih menantang dibandingkan sebelumnya. "Ya, ini tahun yang lebih sulit. Tapi klub tahu itu. Kami menangani ini sebagai sebuah tim. Saya masih sangat bahagia di sini, dan meskipun ada tekanan, saya merasa termotivasi. Stres memacu saya untuk terus maju," ujarnya. Pernyataan tersebut menunjukkan komitmennya terhadap klub dan semangatnya untuk terus berjuang meskipun dalam situasi yang sulit.
Keduanya Memiliki Keunggulan

Xabi Alonso berhasil membawa Bayer Leverkusen mencapai prestasi luar biasa pada musim lalu dengan meraih gelar Bundesliga tanpa mengalami kekalahan. Selain itu, ia juga berhasil mengantarkan timnya meraih DFB-Pokal dan DFL-Supercup, serta mencapai babak final Liga Europa. Alonso, yang merupakan mantan pemain Real Madrid, memperkuat klub tersebut dari tahun 2009 hingga 2014, sehingga menjadikannya sebagai kandidat yang sangat cocok untuk menggantikan posisi Ancelotti.
Carlo Ancelotti telah menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu manajer paling sukses dalam sejarah Real Madrid. Masa kepelatihannya yang pertama di klub berlangsung dari tahun 2013 hingga 2015, dan ia kembali lagi pada tahun 2021. Pelatih asal Italia ini berhasil membawa Los Blancos meraih tiga gelar Liga Champions, termasuk La Decima (gelar ke-10) yang diraih pada tahun 2014. Selain itu, prestasinya juga meliputi dua gelar LaLiga, dua Copa del Rey, dan dua Supercopa de España, serta berbagai penghargaan lainnya.