Real Madrid Pertimbangkan Tinggalkan La Liga, Cari Liga Lain di Eropa
Real Madrid berencana meninggalkan La Liga untuk mencari peluang di liga Eropa lainnya.

Real Madrid dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mencari "suaka" di liga domestik Eropa lainnya akibat konflik yang berkepanjangan dengan La Liga dan presiden Javier Tebas. Saat ini, Los Blancos berada di peringkat kedua klasemen La Liga, dengan sepertiga musim 2024/2025 masih tersisa, dan mereka telah meraih 36 gelar liga, yang merupakan jumlah terbanyak dalam sejarah kompetisi tersebut.
Meskipun memiliki sejarah yang kaya dan diakui sebagai klub terbesar di Spanyol, ketegangan yang terus berlanjut dengan pengelola La Liga membuat Madrid mempertimbangkan untuk meninggalkan liga ini.
Mereka kini tengah mengevaluasi kemungkinan bergabung dengan liga lain di Eropa, dengan laporan menyebutkan bahwa opsi yang sedang dipertimbangkan mencakup Serie A Italia, Bundesliga Jerman, atau Ligue 1 Prancis.
Madrid Berencana Meninggalkan La Liga
Florentino Perez, selaku presiden klub, telah lama mengadvokasi gagasan European Super League (ESL). Konflik terbaru yang terjadi dengan La Liga semakin memperkuat niatnya untuk melepaskan diri dari liga domestik Spanyol. Menurut Sport yang dilansir oleh Forbes, saat ini Real Madrid terlibat perseteruan dengan La Liga, terutama dengan Javier Tebas. Mereka merasa bahwa perlakuan yang diterima tidak adil, khususnya terkait dengan keputusan-keputusan wasit yang dinilai merugikan klub.
Salah satu insiden yang paling baru yang memicu kemarahan Madrid adalah kartu merah yang diterima Jude Bellingham dalam pertandingan yang berakhir imbang 1-1 melawan Osasuna pada akhir pekan lalu.
Kejadian ini membuka peluang bagi Barcelona untuk mengambil alih posisi teratas klasemen. Konflik ini menunjukkan ketegangan yang semakin meningkat antara Real Madrid dan otoritas La Liga, serta menyoroti ketidakpuasan klub terhadap berbagai keputusan yang diambil dalam liga.
Pilihan untuk berpindah liga

Sebelumnya, Madrid pernah mempertimbangkan untuk bergabung dengan Premier League, yang dikenal sebagai kompetisi domestik paling menguntungkan dalam dunia sepak bola. Namun, pembicaraan awal tersebut tidak membuahkan kesepakatan apapun.
Kini, Los Blancos dilaporkan lebih serius dalam menjajaki kemungkinan untuk bergabung dengan Bundesliga, Serie A, atau Ligue 1. Untuk mewujudkan rencana besar ini, Florentino Perez perlu mendapatkan persetujuan dari FIFA, yang hanya akan diberikan setelah ada izin dari La Liga.
Mengingat peran penting Madrid dalam liga Spanyol, kemungkinan besar izin tersebut tidak akan diberikan. Selain itu, laporan menunjukkan bahwa Tebas sedang menjalankan apa yang disebut sebagai 'kampanye anti-Madrid' karena merasa terancam oleh potensi peluncuran kembali European Super League.
Situasi ini menunjukkan kompleksitas yang dihadapi oleh Madrid dalam upaya mereka untuk berpartisipasi dalam kompetisi yang lebih menguntungkan, sekaligus memperlihatkan dinamika yang ada dalam hubungan antara klub-klub besar dan otoritas liga.
Perbarui Liga Super Eropa

Pada tahun 2021, gagasan European Super League (ESL) pertama kali diperkenalkan dengan Florentino Perez sebagai salah satu penggagas utamanya. Kompetisi ini awalnya melibatkan enam klub dari Premier League dan dirancang tanpa adanya sistem degradasi, sehingga berpotensi menggantikan liga domestik yang sudah ada.
Namun, setelah adanya protes besar dari para penggemar, klub-klub Inggris memutuskan untuk menarik diri, yang mengakibatkan proyek ini tidak berhasil. ESL pada awalnya bertujuan untuk memberikan lebih banyak pendapatan bagi klub-klub di Spanyol, Jerman, dan Italia, yang hak siar domestiknya tidak mampu bersaing dengan Premier League.
Pada bulan Februari 2024, Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengungkapkan bahwa 15 tim telah menyetujui format baru untuk kompetisi ini. Sebelumnya, pada bulan Desember, ESL melakukan rebranding menjadi Unify League, yang memperkenalkan format baru yang berbeda dari konsep awalnya.
Liga ini tidak lagi ditujukan untuk menggantikan liga domestik, melainkan sebagai kompetisi alternatif yang bersaing dengan Liga Champions. Klub-klub yang terlibat kini sedang berusaha untuk mendapatkan dukungan resmi dari UEFA agar turnamen ini dapat menjadi ajang utama di tingkat Eropa.
Sumber: Give Me Sport