Prediksi PSBS vs Arema FC di BRI Liga 1
PSBS Biak akan menghadapi Arema FC di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, dalam pertandingan pekan ke-33 BRI Liga 1.

Pekan ke-33 BRI Liga 1 akan menyaksikan duel antara dua tim yang berada di papan tengah, yaitu PSBS Biak dan Arema FC, yang berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Jayapura pada hari Minggu, 18 Mei 2025, siang WIB. Meskipun pertandingan ini tidak lagi berpengaruh pada posisi kedua tim di klasemen, PSBS Biak sebagai tuan rumah sudah memastikan diri aman dari ancaman degradasi dan kini berada di urutan ketujuh dengan 47 poin. Sementara itu, Arema FC yang tertinggal satu poin berada di peringkat ke-10. Namun, ada hal menarik yang perlu dicermati, yaitu kondisi kedua tim yang saat ini sedang tidak stabil.
Dari sisi manajemen, PSBS Biak dilaporkan mengalami masalah internal yang cukup serius. Eveline Sanita Injaya, yang menjabat sebagai Presiden Direktur Tim Badai Pasifik, telah mengundurkan diri dari jabatannya. Kabar yang beredar menyebutkan bahwa terdapat ketidakcocokan antara pimpinan manajemen dan pemegang saham klub, yang kemungkinan besar berkaitan dengan isu pendanaan. Hal ini tentu dapat mempengaruhi performa tim di lapangan, meskipun mereka sudah terhindar dari degradasi.
Kondisi Arema
Kondisi Arema FC juga tidak jauh berbeda dengan tim lainnya. Tim yang dikenal dengan julukan Singo Edan tersebut melakukan perjalanan ke Jayapura dengan skuad yang minim demi efisiensi anggaran. Selain itu, sejak memasuki putaran kedua Liga 1, Arema tidak memiliki manajer tim, Wiebie Andriyas, yang sebelumnya selalu mendampingi.
Belakangan terungkap bahwa Wiebie terlibat dalam kasus rokok ilegal, yang menjadi penyebab ketidakhadirannya. Padahal, peran Wiebie sangat vital di ruang ganti, karena ia sering memberikan motivasi kepada para pemain Arema FC dengan memberikan bonus setiap kali mereka meraih kemenangan.
Sama -sama kalah

Dalam keadaan tersebut, kedua tim berusaha untuk tetap berkonsentrasi. Meskipun pada pertandingan sebelumnya, PSBS Biak dan Arema FC sama-sama mengalami kekalahan. PSBS harus menerima kekalahan dari Persis Solo dengan skor 0-2 di Stadion Lukas Enembe. Sementara itu, Arema FC juga harus menelan pil pahit setelah ditekuk oleh Persik Kediri dengan tiga gol tanpa balas di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Namun, kedua tim sepakat untuk berjuang mendapatkan poin pengganti. Ini berarti pekan ini mereka akan berusaha keras untuk meraih kemenangan. Bagi PSBS, mereka tidak ingin menutup laga kandang musim ini dengan hasil buruk. Pelatih Tim Badai Pasifik, Marcos Samso, percaya bahwa masih ada semangat di dalam timnya untuk mengalahkan Tim Singo Edan. Terlebih lagi, ada satu faktor yang dapat memotivasi para pemain untuk tampil lebih baik.
Persiapan
Beberapa hari yang lalu, tim PSBS melakukan kunjungan ke kota asal mereka, Biak, mengingat musim ini mereka masih berstatus sebagai tim musafir. Pada putaran pertama, PSBS Biak bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta yang terletak di Gianyar, Bali, sedangkan saat ini mereka menggunakan Stadion Lukas Enembe yang berada di Jayapura.
Pelatih PSBS, Marcos Samso, menyatakan, "Kami sangat senang karena seminggu kebelakang menyempatkan tim untuk berkunjung ke kota asal tim ini, Biak. Jadi, dengan semangat yang tinggi, poin penuh jadi target utama saat melawan Arema." Kunjungan ke Biak diharapkan dapat memberikan suasana baru bagi para pemain, seperti yang diungkapkan oleh bek senior Fabiano Beltrame. Fabiano, yang pernah memperkuat Arema FC sepuluh tahun yang lalu, ingin mengakhiri laga kandang musim ini dengan hasil yang positif.
Dia menambahkan, "Semua pemain sangat siap untuk pertandingan ini. Harapannya bisa menang di laga kandang terakhir," ungkap pemain berusia 42 tahun tersebut. Dengan semangat yang berkobar dan persiapan yang matang, PSBS berharap dapat meraih kemenangan dalam laga ini dan memberikan hadiah terbaik bagi para pendukung mereka.
Tim Singo Edan tetap optimis
Arema tidak merasa gentar untuk menghadapi PSBS di Jayapura. Tim yang dikenal dengan julukan Singo Edan ini bertekad untuk tidak memberikan kekalahan sebagai hadiah bagi para pendukungnya di tanah Papua. Meskipun dalam kondisi kurang ideal, Arema hanya membawa 17 pemain dalam pertandingan tandang ini. Selain itu, kapten tim Ahmad Alfarizi harus absen karena menerima kartu merah pada laga sebelumnya. Lebih parahnya, tiga pemain asing mereka, yaitu Wiliam Marcilio, Choi Bo-kyung, dan Pablo Oliveira, juga tidak dapat melanjutkan kompetisi. Namun, situasi ini menjadi peluang bagi pemain pengganti, terutama para pemain lokal seperti Shulton Fajar dan Ikhsan Lestaluhu. Mereka memiliki misi untuk membuktikan bahwa mereka layak membela Arema.
"PSBS adalah tim yang sulit dikalahkan. Mereka memiliki materi pemain yang baik dan berpengalaman. Namun, kami datang dengan semangat untuk meraih kemenangan," ujar pelatih Arema, Ze Gomes. Para pemain Arema juga telah mengamati performa PSBS dalam beberapa pertandingan terakhir untuk mengetahui kelemahan lawan. "Kami tentu tidak bisa mengungkapkan rencana permainan kami untuk pertandingan ini. Yang pasti, setiap pemain akan berusaha keras untuk meraih poin," tegasnya.
Perkiraan susunan pemain
PSBS Biak mengusung formasi 4-2-1-3 dengan susunan pemain sebagai berikut: Jhon Pigai bertindak sebagai kiper; di barisan belakang terdapat Markho Meraudje, Fabiano Beltrame, Julian Velazquez, dan M. Uopmabin. Di lini tengah, terdapat Damianus Putra dan Takuya Matsunaga, sementara Pablo Arganaraz mengisi posisi playmaker. Di sektor serangan, Kelly Sroyer, Alexsandro Ferreira, dan Todd Ferre siap memberikan ancaman bagi pertahanan lawan. Pelatih tim ini adalah Marcos Samso.
Di sisi lain, Arema FC menerapkan formasi 4-4-2 dengan penjaga gawang Lucas Frigeri. Di lini belakang, Arema FC diperkuat oleh Achmad Maulana, Thales Lira, Julian Guevara, dan Iksan Lestaluhu. Lini tengah diisi oleh Dendi Santoso, Arkhan Fikri, Shulton Fajar, dan Dedik Setiawan, sedangkan di depan terdapat duet Charles Lokolingoy dan Dalberto Luan. Pelatih mereka adalah Ze Gomes.
- Minggu, 18 Mei 2025
- Kick Off 13.30 WIB
- Stadion Lukas Enembe, Jayapura
- Prediksi Bola.com: 50:50