Percaya Diri Tinggi! Mikel Arteta Yakin Arsenal Akan Tembus Final Liga Champions Musim ini
Walaupun Arsenal mengalami kekalahan 0-1 di leg pertama semifinal Liga Champions melawan PSG, Mikel Arteta tetap yakin timnya dapat mencapai final.

Arsenal akan menjalani leg kedua semifinal Liga Champions dengan posisi tertinggal 0-1 dari Paris Saint-Germain (PSG). Meskipun demikian, Mikel Arteta tetap optimis bahwa timnya dapat mencapai final di Munich pada akhir Mei mendatang.
Pertandingan antara Arsenal dan PSG dijadwalkan berlangsung pada Rabu (30/4/2025) dini hari WIB. Gol cepat yang dicetak oleh Ousmane Dembele menjadi satu-satunya perbedaan saat kedua tim bertanding di Emirates Stadium. Arsenal sebenarnya memiliki beberapa peluang emas, namun mereka harus menerima kenyataan pahit karena aksi luar biasa dari kiper PSG, Gianluigi Donnarumma. Salah satu peluang emas dari Mikel Merino juga harus dianulir oleh VAR karena dinyatakan offside. Walaupun tidak berhasil mencetak gol, Arteta tetap menemukan banyak aspek positif dari performa timnya.
Keyakinan Arteta Tetap Kuat Meski Timnya Mengalami Kekalahan

Mikel Arteta menekankan bahwa pertandingan ini belum berakhir. Ia mengibaratkan situasi ini dengan kemenangan 3-0 atas Real Madrid pada leg pertama perempat final sebelumnya. Menurutnya, leg pertama ini hanya merupakan bagian awal dari pertarungan dua leg. Ia percaya Arsenal memiliki kemampuan untuk membalikkan keadaan saat bertandang ke markas PSG.
"Ini baru babak pertama, saya menyampaikan pesan yang persis sama setelah menang 3-0 atas Real Madrid di kandang," ungkap Mikel setelah pertandingan.
"Kami akan pergi ke Paris untuk menang, dan saya sangat yakin bahwa kami bisa melakukannya," imbuhnya.
Hasil Pertandingan Tidak Mencerminkan Performa

Arteta mengakui bahwa hasil pertandingan tidak mencerminkan performa tim yang sebenarnya. Ia berpendapat bahwa Arsenal seharusnya mendapatkan hasil yang lebih baik dari laga tersebut.
"Kami kecewa dengan hasil ini karena saya pikir kami pantas mendapatkan lebih dari apa yang kami raih," ujarnya.
Ia menambahkan, "Setelah awal yang sulit, terutama ketika mereka mencetak gol lebih dulu lewat kombinasi yang bagus, mereka punya kualitas untuk membuka ruang dan menyelesaikan peluang seperti itu. Tapi setelah itu, saya pikir tim mulai bermain semakin baik."
Kecewa

Arteta menekankan pentingnya dua kesempatan berharga yang tidak dapat dimanfaatkan oleh Gabriel Martinelli dan Leandro Trossard. Selain itu, ia juga mengungkapkan rasa kecewa karena sundulan Merino yang dianulir membuat kekalahan terasa lebih menyakitkan.
"Perbedaannya sangat tipis – kami punya dua peluang besar, mungkin dua peluang terbaik di pertandingan lewat Gabi dan Leo, situasi satu lawan satu dengan kiper," ungkapnya.
"Dia berhasil menggagalkannya dan kemudian tentu saja gol kami dianulir. Itulah margin tipisnya dan sayangnya kami gagal mencetak gol," sambung dia.