Perbandingan Performa Penyerang Timnas Indonesia dan Australia di Klub pada Akhir Pekan Lalu
Timnas Indonesia akan bertanding melawan Australia di kandang lawan pada Kamis sore, 20 Maret 2025, waktu Indonesia bagian barat.

Tim nasional Indonesia akan menghadapi pertandingan penting. Tim Garuda dijadwalkan bertandang ke markas Timnas Australia pada Kamis, 20 Maret 2025 sore WIB. Pertandingan ini merupakan laga ketujuh di Grup C pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hasil dari laga ini dapat menjadi penentu bagi kedua tim untuk melanjutkan langkah mereka menuju Piala Dunia 2026.
Kedua tim, Indonesia dan Australia, telah mengumumkan daftar pemain yang akan berlaga dalam pertandingan tersebut. Skuad yang dipilih terdiri dari berbagai pemain, di mana banyak di antara mereka berkiprah di Eropa.
Pada kesempatan ini, Bola.com akan mengajak pembaca untuk memperhatikan performa para striker dari kedua tim saat bermain dengan klub mereka masing-masing pada akhir pekan lalu. Perlu dicatat bahwa striker Timnas Indonesia yang bermain di BRI Liga 1 tidak ikut bertanding pada akhir pekan ini.
Penyebabnya adalah karena BRI Liga 1 2024/2025 telah memasuki periode jeda internasional sejak pekan lalu. Hanya sejumlah tim tertentu yang tetap melanjutkan pertandingan mereka pada akhir pekan lalu. Dengan demikian, perhatian akan tertuju pada bagaimana kedua tim mempersiapkan diri menjelang laga krusial ini.
Penyerang timnas Indonesia

Menarik untuk dicatat bahwa performa para penyerang dari kedua tim menjelang pertandingan di tengah pekan ini tampak kurang menggembirakan. Hanya ada satu penyerang dari Timnas Indonesia maupun Timnas Australia yang berhasil mencetak gol untuk klub masing-masing pada akhir pekan lalu.
Striker yang berhasil mencetak gol tersebut adalah Brandon Borrello, yang mencetak satu gol dalam pertandingan saat Western Sydney Wanderers mengalahkan Melbourne Victory dengan skor 4-2. Sementara itu, para penyerang lainnya, seperti Kusini Yengi dan Adam Taggart dari Timnas Australia, tidak berhasil mencetak gol.
Kondisi serupa juga dialami oleh Timnas Indonesia, di mana tidak ada satu pun dari Ole Romeny, Ragnar Oratmangoen, atau Rafael Struick yang berhasil menjaringkan bola ke gawang lawan untuk klub mereka pada akhir pekan lalu. Dengan demikian, performa lini depan kedua tim menjelang laga ini patut menjadi perhatian.
Perbandingan kinerja striker Australia dengan Timnas Indonesia pada akhir pekan lalu
Timnas Indonesia
- Rafael Struick hanya berstatus sebagai cadangan di Brisbane Roar.
- Ole Romeny bermain sebagai starter di Oxford United, namun belum mencetak gol maupun memberikan assist.
- Ragnar Oratmangoen masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua untuk FCV Dender, juga tanpa mencetak gol atau assist.
Australia
- Brandon Borrello tampil sebagai starter di Western Sydney Wanderers, berhasil mencetak 1 gol tanpa assist.
- Kusini Yengi juga menjadi starter di Portsmouth, tetapi belum mencetak gol atau assist.
- Adam Taggart bermain sebagai starter di Perth Glory, namun sama sekali belum mencetak gol atau memberikan assist.
Dalam penulisan di atas, informasi mengenai pemain-pemain dari Timnas Indonesia dan Australia telah disusun ulang dengan tetap mempertahankan konteksnya. Setiap poin disampaikan dengan kalimat yang jelas dan efektif.
Skuad Timnas Indonesia untuk periode jeda internasional pada Maret 2025
Para pemain kiper yang terpilih adalah Maarten Paes dari FC Dallas, Emil Audero Mulyadi dari Palermo, Nadeo Argawinata, serta Ernando Ari Sutaryadi yang berasal dari Persebaya Surabaya. Untuk posisi bek, terdapat nama-nama seperti Jay Idzes dari Venezia, Mees Hilgers dari FC Twente, Kevin Diks dari FC Copenhagen, Muhammad Ferarri dan Rizky Ridho dari Persija Jakarta, serta Jordi Amat dari Johor Darul Ta'zim di Malaysia. Selain itu, ada juga Justin Hubner dari Wolverhampton Wanderers U-21, Sandy Walsh dari Yokohama F. Marinos, Calvin Verdonk dari NEC Nijmegen, Shayne Pattynama dari KAS Eupen, Nathan Tjoe-A-On dari Swansea City, Pratama Arhan dari True Bangkok United, Eliano Reijnders dari PEC Zwolle, dan Dean James dari Go Ahead Eagles.
Di lini tengah, tim ini mengandalkan Thom Haye dari Almere City, Ivar Jenner dari Jong Utrecht, Marselino Ferdinan dari Oxford United, Ricky Kambuaya dan Egy Maulana Vikri yang keduanya berasal dari Dewa United, serta Joey Pelupessy dari Lommel. Sementara itu, untuk posisi penyerang, terdapat Ole Romeny dari Oxford United, Ramadhan Sananta dari Persis Solo, Hokky Caraka dari PSS Sleman, Septian Bagaskara dari Dewa United, Ragnar Oratmangoen dari FCV Dender di Belgia, dan Rafael Struick dari Brisbane Roar, Australia. Dengan kombinasi pemain ini, diharapkan tim dapat menunjukkan performa yang optimal di kompetisi mendatang.