Patrick Kluivert Beri Masukan Terhadap Jersey Baru Timnas Indonesia, Bakal Ada yang Berubah?
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memberikan pendapat mengenai jersey terbaru Timnas Indonesia yang diproduksi oleh Erspo.

Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia, memberikan tanggapan mengenai jersey baru yang diproduksi oleh Erspo dan telah diluncurkan beberapa waktu lalu. Ia mengusulkan agar bagian belakang jersey tersebut lebih efektif dalam menyerap keringat. Menanggapi permintaan tersebut, Erspo melakukan perubahan dengan mengganti material jacquard yang sebelumnya digunakan menjadi mesh.
Awalnya, seragam baru Timnas Indonesia yang memiliki warna merah-putih dan putih-putih ini terbuat dari bahan jacquard pada bagian depan dan belakang. "Pelatih meminta agar bagian belakang jersey dapat lebih baik dalam menyerap keringat dan meningkatkan performa, sehingga kami menggunakan material mesh untuk bagian tersebut," jelas Muhammad Sadad, CEO Erspo, seperti yang dilansir oleh Antara.
Bos Erspo Memberikan Penjelasan

Mesh merupakan jenis kain tenun yang memiliki lubang-lubang kecil, sehingga memungkinkan sirkulasi udara yang baik. Di sisi lain, kain jacquard dikenal dengan pola yang rumit serta kombinasi warna dan tekstur yang beragam. "Kami putuskan untuk menggantinya. Tapi sebenarnya, bagian depannya akan sama penampilannya, tidak ada yang berubah," ungkap Sadad.
"Hanya saja, coach meminta agar bagian belakang menggunakan bahan mesh untuk menyerap keringat. Namun, secara material, kain ini sudah diproduksi dan diuji di luar ruangan dalam kondisi panas dan lainnya," jelasnya.
Saran dari Ketua PSSI
Ketua PSSI, Erick Thohir, memberikan saran yang menarik. Saran tersebut bukan mengenai bahan, melainkan terkait pemilihan desain kerah pada jersey kandang Timnas Indonesia. "Tadinya untuk jersey player issue itu sempat kami terpikirkan mengambil dua-duanya menggunakan yang berkerah," jelas Sadad.
"Cuma masukan juga dari Pak Erick Thohir dengan kerah di satu saja. Saya juga merasa kalau kami pakai desain jersey berkerah dua-duanya sama juga," tambah Sadad.
Sadad menjelaskan bahwa pemilihan desain jersey sangat penting untuk menciptakan identitas yang kuat bagi tim. Menurutnya, meskipun awalnya mereka mempertimbangkan untuk menggunakan kerah di kedua sisi, masukan dari Erick Thohir memberikan pandangan baru. "Tadinya untuk jersey player issue itu sempat kami terpikirkan mengambil dua-duanya menggunakan yang berkerah," ungkapnya.
Keputusan untuk memilih satu jenis kerah di jersey dianggap mampu memberikan kesan yang lebih unik dan berbeda bagi Timnas Indonesia.