MU Gelar Buka Bersama dan Salat Tarawih di Old Trafford, Pertama Kalinya pada Ramadan Tahun ini
Manchester United melakukan inovasi baru selama bulan Ramadan tahun ini.

Manchester United telah melakukan inovasi menarik pada bulan Ramadan tahun ini. Untuk pertama kalinya, tim yang dikenal dengan julukan Setan Merah ini mengadakan acara buka puasa (bubar) serta melaksanakan salat tarawih di stadion Old Trafford. Menurut informasi yang dibagikan melalui akun resmi Instagram MU, acara tersebut dihadiri oleh 160 orang, termasuk di antaranya staf dan pemain dari akademi Manchester United. Salah satu pemain akademi yang turut berpartisipasi dalam kegiatan buka puasa dan salat tarawih adalah Amir Ibragimov. Kegiatan ini dapat terlaksana berkat kolaborasi dengan Manchester United Muslim Supporters Club (MUMSC).
“Kami membuka pintu kami untuk 160 anggota keluarga kami, termasuk penggemar, staf, dan pemain Akademi, untuk merayakan Iftar bersama selama Ramadan,” tulis MU di akun Instagram resminya.
Acara ini tidak hanya menunjukkan kepedulian klub terhadap komunitas, tetapi juga menguatkan hubungan antara Manchester United dengan para penggemar serta anggota komunitas Muslim. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan memperkuat tali silaturahmi di antara semua yang terlibat.
Untuk Pertama Kalinya

Sejak tahun lalu, Manchester United telah mengadakan acara buka puasa selama bulan Ramadan. Berbeda dengan tahun sebelumnya, acara kali ini dilaksanakan di Carrington, pusat latihan Tim Setan Merah, dan hanya dihadiri oleh pemain serta staf klub.
Sayangnya, pada kesempatan buka puasa tahun ini, dua pemain yang beragama Islam, Amad Diallo dan Noussair Mazraoui, tidak dapat hadir. Keduanya terpaksa absen karena harus memperkuat tim nasional masing-masing dalam jeda internasional. "Malam yang tak terlupakan bersama Manchester United Muslim Supporters Club," tulis mereka dalam unggahan tersebut.
Bahagia

Amir Ibragimov, pemain yang saat ini tergabung dalam tim Manchester United U-18, merasa bahagia dengan kegiatan tersebut. Kegiatan ini memberinya kesempatan untuk lebih mengenal para suporter dan staf MU yang beragama Islam.
Dia mengungkapkan, "Saya rasa ini sangat penting karena sebagai seorang Muslim dan pemain, saya sangat senang mendengar tentang acara besar seperti ini. Saya senang bisa datang ke sini, melihat semua orang Muslim, bahkan stafnya."
Ibragimov menambahkan, "Saya bahkan tidak tahu beberapa staf yang belum pernah saya temui sebelumnya, saya tidak tahu mereka Muslim. Jadi Alhamdulillah, sangat menyenangkan mengetahui bahwa mereka Muslim, berjabat tangan, bertemu orang seperti saudara saya di sini juga, jadi rasanya cukup menyenangkan."