Kritikan Tajam Paul Scholes Terhadap Penampilan Buruk MU: Seperti Tim yang Tidak Pernah Dilatih oleh Pelatihnya
Sebuah kritikan pedas kembali dilontarkan Paul Scholes untuk Manchester United.
Paul Scholes kembali melontarkan kritik tajam terhadap Manchester United. Ia berpendapat bahwa penampilan Setan Merah sangat mengecewakan, seolah-olah mereka tidak mendapatkan arahan yang memadai dari pelatih. Pernyataan ini muncul setelah pertandingan pekan keenam Premier League 2024/2025, di mana Manchester United menjamu Tottenham di Old Trafford.
Dalam laga tersebut, MU mengalami kekalahan yang memalukan dengan skor 3-0 dari The Lillywhites, yang membuat tim ini kembali menjadi sasaran cibiran. Salah satu pengkritik paling vokal mengenai performa MU adalah legenda klub itu sendiri, Paul Scholes.
-
Siapa yang mengungkapkan kelemahan MU? Salah satu titik lemah MU ternyata ada di posisi full-back yang maju terlalu ke depan. Bahkan Slot secara terang-terangan membongkar kekurangan tersebut.'Full-back mereka terkadang bergerak terlalu maju, lalu Casemiro masuk ke tengah ,' buka Slot.'Jadi, jika Anda bisa merebut bola, dan memosisikan Luis Diaz dan Mo Salah tetap di depan, Anda bisa terus berada dalam situasi 1 vs 1.'
-
Bagaimana Erik ten Hag bisa memperbaiki performa Manchester United? 'Ten Hag pastinya akan memanfaatkan kesempatan ini untuk merombak strategi dan mencoba memulai kembali musim mereka,' ujar analis Sky Sports, Peter Smith. 'Dua minggu untuk merenungkan dan menyempurnakan taktik, serta dua minggu untuk menyegarkan tim dan memulihkan beberapa pemain yang cedera.'
-
Kenapa MU kalah di awal musim? Memang, awal musim ini lebih menantang karena MU sedang dalam tahap pengembangan. Banyak hal baru yang sedang diterapkan.
-
Kenapa Manchester United mengalami awal musim yang buruk? Musim 2024/2025 sejauh ini tampak mengecewakan. Betapa tidak, awal musim ini sangat buruk bagi Setan Merah. Mereka sudah menjalani tiga pertandingan namun mengalami dua kekalahan, hanya meraih satu kemenangan.
-
Siapa yang dikritik karena penampilan di pertandingan? Erling Haaland dan Martin Odegaard mendapat kritikan terkait penampilan mereka yang kurang memuaskan dalam pertandingan Kazakhstan melawan Norwegia.
-
Apa masalah utama MU? Kelemahan defensif MU sangat mencolok. Proses kebobolan yang terjadi saat melawan Liverpool kemarin kembali menyoroti masalah lama yang belum bisa diatasi oleh Ten Hag selama bertahun-tahun, yaitu ketidakmampuan MU dalam bertransisi dari serangan ke pertahanan.
"Kita tidak pernah tahu seperti apa gaya bermain mereka," ungkap Scholes kepada SuperSport. Simak komentar lengkap gelandang legendaris MU tersebut di bawah ini.
Tidak Ada Perkembangan
Scholes berpendapat bahwa selama dua musim terakhir, MU tidak menunjukkan gaya permainan yang konsisten. Ia mengkritik penampilan tim yang dinilai sangat buruk, hingga terlihat seolah-olah tidak ada arahan dari pelatih.
"Kita selalu bingung apakah mereka akan menerapkan strategi serangan balik atau berusaha menguasai bola. Ketidakpastian itu terus ada," tambah Scholes.
"Masalah utamanya adalah mereka tampak seperti tim yang tidak mendapatkan pelatihan yang memadai. Perlu dicatat bahwa Ten Hag telah melatih tim ini selama lebih dari dua tahun," imbuhnya.
Seperti Tidak Dilatih oleh Pelatihnya
Scholes menyalahkan Ten Hag atas performa buruk yang ditunjukkan oleh Manchester United. Pelatih asal Belanda ini dianggap sebagai faktor utama di balik penampilan mengecewakan tim dalam beberapa waktu terakhir.
"Sejak Ange Postecoglou mengambil alih Tottenham, kita sudah bisa melihat dengan jelas karakter permainan mereka, dan hal itu masih terlihat hingga sekarang. Sementara itu, setelah dua tahun bersama Erik Ten Hag, kita masih belum memahami apa yang diharapkannya dari tim," ujar Scholes.
"Seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, tim ini tampak seolah tidak mendapatkan arahan dari pelatih. Mereka terlihat bingung tentang apa yang harus dilakukan di lapangan, dan ini disebabkan oleh persiapan yang kurang matang selama latihan," tutupnya.
Tetap Yakin
Manchester United dilaporkan tetap yakin kepada Erik Ten Hag. Namun, manajemen Setan Merah mendesak manajer tersebut untuk meningkatkan performa timnya dan segera meraih hasil positif.