Kiper Timnas Indonesia Memutuskan untuk Berpisah dengan Unggul FC.
Unggul FC harus berpisah dengan kiper andalan mereka, Muhammad Albagir.
Berita mengejutkan datang dari klub futsal profesional yang berbasis di Malang, Unggul FC. Mereka harus berpisah dengan kiper utama mereka, Muhammad Albagir, yang dipastikan tidak akan lagi mengenakan seragam Unggul FC. Kiper yang juga merupakan anggota Timnas Futsal Indonesia itu telah mengambil keputusan untuk mengakhiri kontraknya dengan klub. "Dia telah menyetujui dan menandatangani kontrak untuk musim depan. Namun, seiring berjalannya waktu, dia menghadapi beberapa masalah keluarga, dan kami dari manajemen telah berkomunikasi dengan orang tuanya untuk mempertimbangkan kembali keputusannya," ungkap Manajer Unggul FC, Usa Laksono, dalam pernyataan yang diterima oleh Bola.net. "Namun, tampaknya tidak ada solusi yang ditemukan. Pada akhirnya, demi kepentingan bersama, kami harus melepaskan Albagir," tambahnya.
Di musim lalu, Albagir merupakan salah satu pemain kunci bagi Unggul FC dalam meraih posisi lima di klasemen akhir. Ia menjadi pilihan utama di posisi kiper. Manajemen Unggul FC juga telah berusaha untuk mempertahankan Albagir, yang berusia 26 tahun, dan telah menandatangani kontrak baru dengan klub. Untuk informasi lebih lanjut, simak artikel di bawah ini
-
Siapa kiper Timnas Indonesia? Maarten Paes dan rekan-rekan mampu menunjukkan pertahanan yang solid. Akhirnya, mereka berhasil menahan imbang Australia dengan skor 0-0.
-
Siapa saja kiper di Timnas Indonesia? Kiper: Marteen Paes, Ernando Ari, Adi Satryo, Nadeo Argawinata
-
Siapa pemain Timnas yang pernah diusir? Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa beberapa pemain berusaha untuk menipunya. Di sisi lain, pelatih berusia 53 tahun ini menegaskan bahwa ia sangat tidak suka dengan kebohongan. 'Oleh karena itu, saya memutuskan bahwa jika ada yang berbohong, mereka akan langsung dikeluarkan dari tim nasional,' ungkap Shin Tae-yong dalam sebuah acara wawancara di kanal YouTube Yeon Cheon-jae. 'Sekitar sepuluh pemain diusir karena masalah ini. Aturan yang paling utama adalah, jika berbohong, langsung keluar. Saya sudah mengumumkannya dengan jelas. Saya sangat tidak suka dengan kebohongan. Begitu ada kebohongan, langsung keluar dari tim nasional. Setelah itu, perilaku tersebut mulai berubah,' tambahnya.
-
Siapa yang menjadi pilihan utama kiper Timnas Indonesia? 'Selama ini Ernando yang menjadi pilihan. Di Piala Asia, di level U-23, Ernando adalah kiper utama,' jelas Ropan.
-
Siapa kiper Timnas Indonesia yang berasal dari Kediri? Dalam unggahan di Instagram @timnasindonesia, kiper dari FC Dallas tersebut mengungkapkan asal-usul keluarganya. 'Kediri!' jawab Maarten Paes ketika ditanya, 'Dari mana, Mas?' 'Password-nya apa? Peh!' Peh adalah istilah yang sering digunakan oleh masyarakat Kediri dalam percakapan sehari-hari.
-
Timnas Indonesia kalah dari siapa? Australia mengalami kekalahan menyedihkan melawan Bahrain.
Segera temukan pengganti.
Manajemen Unggul FC tidak ingin berlama-lama meratapi kepergian Albagir. Usa menegaskan bahwa mereka akan segera mencari pengganti untuk kiper asal Semarang tersebut. "Tentu saja, manajemen dan tim pelatih akan segera mencari kiper terbaik yang tersedia selama jeda musim ini, sambil menunggu keputusan akhir dari regulasi yang akan dikeluarkan oleh federasi," ungkap Usa. Ia juga menambahkan bahwa manajemen Unggul FC tidak akan campur tangan dalam menentukan sosok pengganti Albagir. "Keputusan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab pelatih dan manajemen tidak akan banyak mengintervensi. Kami pasti akan berdiskusi untuk menentukan yang terbaik bagi klub Unggul FC, namun keputusan akhir ada di tangan pelatih kepala," jelasnya.
Tidak ingin menghalangi pemain.
Di sisi lain, Nicola Reza, pemilik Unggul FC, menegaskan bahwa ia tidak akan menghalangi pemain untuk pergi. Ia menyatakan bahwa mereka telah berusaha memenuhi semua permintaan pemain tersebut. "Silakan saja pergi. Kami akan mencari pemain lain. Secara profesional, saya setuju dengan permintaan itu, tetapi kesepakatan yang telah dibuat berubah," kata Reza tegas. "Saya tidak suka menahan orang. Saya tidak ingin memaksa setiap pemain untuk tetap di Unggul FC; biarkanlah hati mereka yang menentukan pilihan terbaik," tambahnya.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence