Kata Panpel soal Lampu Stadion yang Padam saat Laga Persik Vs Persi, Sebut ada Upaya Sabotase
Pertandingan antara Persik dan Persis terpaksa dihentikan karena lampu Stadion Brawijaya di Kota Kediri tiba-tiba mati. Insiden ini terjadi pada menit ke-87

Laga antara Persik Kediri dan Persis Solo sempat terhenti karena lampu Stadion Brawijaya di Kota Kediri mendadak padam. Insiden ini terjadi pada menit ke-87 dalam pertandingan pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025 yang berlangsung pada Jumat malam, 14 Februari 2025. Situasi ini menyebabkan panitia pelaksana Persik Kediri menjadi panik. Pada malam tersebut, tidak ada pemadaman listrik yang dijadwalkan oleh PLN setempat. Akibat pemadaman mendadak ini, pertandingan terhenti selama kurang lebih tujuh menit.
Ketua Panpel Persik, Tri Widodo, setelah melakukan koordinasi dengan pihak PLN yang langsung menangani masalah ini, menjelaskan bahwa terdapat dua MCB pada panel listrik yang menyuplai daya lampu stadion yang terlepas. "Dari pengecekan petugas PLN yang bertugas, ada dua MCB panel listrik yang terletak di sebelah jembatan SMAN lepas. Itu yang membuat aliran setrum ke lampu stadion terputus dan padam," ujarnya.
Tangan Usil

Menurut keterangan dari pihak PLN, Widodo menyatakan bahwa insiden lepasnya MCB ini sangat mencurigakan. Ia menegaskan bahwa MCB tidak mungkin lepas dengan sendirinya dari posisinya. Selain itu, Widodo juga mengungkapkan adanya kemungkinan bahwa insiden pemadaman lampu di Stadion Brawijaya pada menit-menit akhir pertandingan antara Persik dan Persis merupakan hasil dari sabotase.
"Dari kesimpulan teman-teman PLN pasti ada orang jahil yang melepas MCB tersebut. Ada kejadian darurat apapun, MCB tak bisa lepas sendiri. Jadi dugaan kami ada orang yang sabotase," ujarnya.
Pemadaman Berlangsung Cukup Lama
Widodo menjelaskan bahwa proses menyalakan lampu di Stadion Brawijaya memerlukan waktu yang cukup lama. Hal ini disebabkan oleh penggunaan jenis lampu konvensional yang masih dipakai di stadion tersebut. "Lampu stadion ini masih jenis lama, bukan LED. Jadi butuh waktu sekitar lima menit untuk menyala lagi. Jika pakai lampu LED bisa langsung menyala," tuturnya. Dengan demikian, penggunaan lampu LED dapat meningkatkan efisiensi dan mempercepat proses penyalaan lampu di stadion.
Selain itu, Widodo juga menambahkan bahwa peralihan ke lampu LED akan memberikan dampak positif bagi pengelolaan stadion. Penggunaan lampu yang lebih modern tidak hanya mengurangi waktu penyalaan, tetapi juga dapat menghemat energi. Dengan mengganti lampu konvensional yang ada, stadion dapat beroperasi dengan lebih efektif dan ramah lingkungan.