Jose Mourinho Buka Peluang Tangani Leeds United? Potensi Comeback ke Premier League Makin Nyata
Manajer terkenal, Jose Mourinho, belakangan ini sering disebut-sebut sebagai kandidat pelatih Leeds United.

Manajer legendaris, Jose Mourinho, belakangan ini sering dihubungkan dengan posisi pelatih di Leeds United. Hal ini terjadi setelah Leeds berhasil memastikan promosi mereka ke Premier League. Pelatih Fenerbahce itu juga menyampaikan perasaannya mengenai peluang untuk melatih Leeds dengan tegas. Saat ini, nasib pelatih Leeds saat ini, Daniel Farke, tampak tidak menentu meskipun ia telah berjasa membawa klub kembali ke divisi teratas. Berdasarkan laporan yang beredar, pihak manajemen klub menginginkan sosok manajer yang lebih berpengalaman untuk memimpin tim di musim mendatang. Sayangnya, Farke dianggap belum memenuhi standar yang dibutuhkan untuk kompetisi Premier League.
Di sisi lain, Mourinho pernah menyatakan keinginannya untuk kembali ke sepak bola Inggris. Ia menginginkan kesempatan untuk melatih klub di luar enam besar agar bisa terhindar dari tekanan kompetisi Eropa. Dengan pengalaman dan rekam jejaknya yang mengesankan, ia dianggap sebagai kandidat yang menarik untuk Leeds. Mengingat situasi yang dihadapi Farke, keputusan manajemen untuk mencari pelatih baru mungkin menjadi langkah yang tepat. Mourinho, dengan segala prestasinya, bisa menjadi solusi yang diharapkan oleh penggemar Leeds untuk membawa klub ini meraih kesuksesan di level tertinggi.
Ingin Kembali ke Inggris

"Hal terbaik yang harus saya lakukan adalah ketika meninggalkan Fenerbahce, saya akan pergi ke klub yang tidak bermain di kompetisi UEFA," katanya, seperti dikutip dari Triball Football, Jumat (25/4/2025).
Pernyataan tersebut menunjukkan keinginan untuk menjauh dari kompetisi yang lebih besar dan memilih tantangan baru. "Jadi, saya siap untuk pergi ke klub papan bawah di Inggris yang membutuhkan pelatih dalam dua tahun. Saya tidak ingin membicarakannya lagi. Saya ingin berbicara tentang permainan," imbuh dia.
Dengan kata lain, dia lebih memilih untuk fokus pada pengembangan tim dan strategi permainan daripada terlibat dalam diskusi yang tidak produktif mengenai masa depannya. Keputusan ini mencerminkan komitmennya terhadap karier kepelatihan yang lebih berorientasi pada hasil dan pembenahan tim yang memerlukan perhatian khusus.
Tidak Ingin Menangani Tim yang Terancam Degradasi

Mourinho mengungkapkan bahwa ia merasa kesulitan ketika harus menangani tim yang berisiko terdegradasi. Ia menegaskan bahwa setiap manajer yang berusaha menyelamatkan tim dari ancaman degradasi pasti memiliki keberanian yang lebih besar dibandingkan dirinya.
"Saya kesal, dan saya tidak sedang dalam periode karier saya untuk kesal. Saya sedang dalam periode karier saya untuk selalu bahagia dan saat ini bermain di kompetisi Eropa, saya selalu kesal. Namun saya tidak akan melawan degradasi. Itu terlalu sulit! Sejujurnya, saya yakin itu adalah hal yang paling sulit," ujar Mourinho.
Ia menambahkan, "Itu lebih sulit daripada bermain untuk meraih gelar. Itu pasti sangat sulit secara emosional, karena itu adalah sesuatu yang mengubah hidup. Saya pikir orang-orang pemberanilah yang melakukannya."
Sumber: Triball Football