Jika MU jadi Juara Liga Europa dan Lolos Liga Champions, Sosok Gelandang Newcastle ini jadi Target Transfer
Sandro Tonali kini menjadi incaran transfer Manchester United (MU).

Manchester United (MU) dilaporkan akan mengajukan tawaran sebesar 84,4 juta pound untuk merekrut gelandang Newcastle United, Sandro Tonali. Namun, langkah ini sangat bergantung pada satu faktor: keberhasilan mereka lolos ke Liga Champions musim depan.
MU baru saja mengalami kekalahan ke-17 di musim ini dalam ajang Premier League, setelah takluk 0-2 dari West Ham United di Old Trafford. Di bawah kepemimpinan Ruben Amorim, performa MU di liga domestik masih menunjukkan ketidakstabilan dan kurangnya arah yang jelas. Meskipun demikian, secara ironis, MU masih menunjukkan performa yang meyakinkan di pentas Eropa. Mereka kini bersiap menghadapi Tottenham Hotspur di final Liga Europa, sebuah pertandingan yang sangat krusial yang tidak hanya akan menentukan trofi, tetapi juga memberikan tiket ke Liga Champions.
Baik MU maupun Spurs saat ini terjebak di posisi ke-16 dan 17 klasemen Premier League, yang menjadi ironi pahit bagi dua tim besar yang biasanya bersaing di papan atas. Situasi ini menunjukkan betapa sulitnya musim ini bagi mereka, sekaligus menyoroti pentingnya pertandingan final yang akan datang.
Sandro Tonali: Target Utama Amorim

Menurut laporan dari Corriere dello Sport, Manchester United bersiap untuk mengajukan penawaran besar senilai 84,4 juta pound guna merekrut Sandro Tonali dari Newcastle United, dengan syarat mereka berhasil mencapai Liga Champions. Setelah absen di awal musim karena dijatuhi hukuman terkait taruhan ilegal, Tonali kini telah kembali menunjukkan performa terbaiknya.
Gelandang asal Italia ini dianggap sebagai pilihan ideal untuk mengisi posisi lini tengah dalam skema 3-4-3 yang diterapkan oleh Amorim. Dalam sistem tersebut, peran gelandang tengah sangat vital: mereka bertanggung jawab untuk mengatur tempo permainan, bertahan, dan juga melakukan serangan. Sandro Tonali dikenal sebagai gelandang box-to-box yang memiliki kemampuan fisik dan teknis yang tinggi, karakteristik yang belum sepenuhnya ditunjukkan oleh pemain lain seperti Manuel Ugarte atau Kobbie Mainoo pada musim ini.
MU Perlu Mengeluarkan Dana Besar

Walaupun Tonali dianggap sesuai dengan filosofi permainan Ruben Amorim, kebijakan transfer Manchester United menuai banyak kritik. Menginvestasikan sejumlah besar uang untuk satu pemain dianggap sebagai langkah yang berisiko tinggi. Di sisi lain, Newcastle United juga sedang berusaha keras untuk mendapatkan tempat di Liga Champions, sehingga transfer Tonali tidak terlalu mendesak jika dilihat dari perspektif pemain.
Beberapa pengamat berpendapat bahwa keputusan MU dalam mengeluarkan dana besar untuk satu pemain dapat mengganggu keseimbangan tim. "Menggelontorkan dana sebesar itu untuk satu pemain dianggap terlalu berisiko," ujar salah satu analis sepak bola.
Di tengah persaingan ketat di Liga Inggris dan kebutuhan Newcastle untuk memperkuat skuad mereka, situasi ini menjadi semakin rumit.
Perbedaan antara Cita-cita dan Kenyataan

Musim panas ini akan menjadi momen krusial dalam menentukan arah kebijakan transfer Manchester United. Klub harus menemukan keseimbangan antara keinginan untuk membangun kembali skuad dan pendekatan yang cermat dalam hal keuangan. Pertanyaannya adalah, apakah Tonali akan menjadi bagian penting dari perubahan yang diinginkan oleh Amorim, ataukah ia hanya akan menjadi rumor besar yang tidak terwujud?
Jawaban atas pertanyaan ini akan segera terungkap setelah final Liga Europa yang dijadwalkan berlangsung minggu depan. Laga tersebut bisa menjadi titik balik yang mengubah nasib Setan Merah atau justru menjadi momen terburuk dalam musim yang penuh kesulitan ini.
Sumber: The Faithful MUFC